Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Sejarah
Apa Nikmatnya Jadi Rakyat?
0
Suka
28
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Bangsa ini mau dibawa kemana? Apa arahnya? Kalau hanya kritik saja sudah macam penuh dosa. Mulut dan otak sudah jadi satu, tinggal keluarkan suara setelah itu diseret ke rutan. Hendaknya tidak diambil pusing, tapi rasa-rasanya semua kejadian menggerogoti anggan. Akan ada perpecahan, akan ada keributan besar-besaran. Orang-orang bilang Lengserkan! Lengserkan! Legserkan! Apa yang dari mulut para demonstran layaknya gonggongan anjing. Mana mau orang-orang besar itu rela mendengar.

Aku tidak pernah ikut turun ke jalanan, orang bilang aku apatis. Aku hanya berdecak. Barangkli memang iya, atau mungkin aku hanya pecundang. Aku tidak pernah ikut aksi massa, buat apa ... kalau-kalau hanya jadi korban. Setelah hilangnya para aktivis di Yogyakarta delapan tahun yang lalu, aku tak pernah lagi mau bersuara terlalu lantang. Mana mau aku jadi korban penculikan, iya kalau dapat diadili, kalau tidak? Apa guna?

Pemerintahan ini seharusnya sudah lenyap, korupsi merajalela dan sudah mengakar pada sistem, rupiah makin anjlok saja. Gila! Krisis moneter ini benar-benar menyusahkan, kami rakyat kecil ini makin nelangsa. Sudah miskin tidak pandai pula jadi manusia. Kalaulah aku dapat jadi anjing.

Dari kecil aku sudah dipaparkan pada rezim picik ini. Segalanya dikontrol, dipegang pada orang besar. Semua poster wajahnya yang menua bersama gedung-gedung bobrok itu, jadi panganku setiap hari. Apa sih untungnya jadi rakyat biasa?

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Sejarah
Flash
Apa Nikmatnya Jadi Rakyat?
Nana Mangoenmihardjo
Novel
Bronze
Labirin Hati
Astrid Ayu Septaviani
Novel
Melawan Buku Takdir
Tangguh Idi Pangestu
Novel
Sebelah Kamarmu, Tempatku Sembuh
Agung Saputra
Cerpen
Lembayung di Alas Rawiya
Penulis N
Cerpen
Bronze
Kata Terakhir
Ron Nee Soo
Novel
Bronze
Garis Waktu yang Terulang
Dimas Adiputra
Cerpen
Sketsa Mulia Di Langit Jakarta
Rizki Mubarok
Novel
Gold
Dunia Sophie
Mizan Publishing
Novel
Istri Ke-tiga Vampire Tampan 1207 Tahun
Teti Suherti
Novel
DI JADIKAN JAMINAN HUTANG ORANG TUAKU
Mendayah Nyiur
Novel
Langit Menolak Jelita
Temu Sunyi
Novel
Bronze
KAPULAGA
glowedy
Novel
Bronze
GEGER BUMI SINGASARI
Sri Wintala Achmad
Flash
Bronze
30 Hari Bulan September
Silvarani
Rekomendasi
Flash
Apa Nikmatnya Jadi Rakyat?
Nana Mangoenmihardjo
Cerpen
1: Kopi dan Para Pemikir
Nana Mangoenmihardjo