Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Pasar Bola Mata
0
Suka
633
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Aku datang ke pasar sebelum matahari menggeliat. Jalanan licin, basah oleh embun dan sisa darah semalam. Di gerbang, penjaga memeriksa lubang mataku. Dua. Masih utuh.

“Baru pertama kali ya?” katanya. “Pilih bijak. Satu mata, satu barang.”

Aku mengangguk.

Pasar sudah ramai. Orang-orang berjalan pelan dengan mata tertutup kain, sebagian hanya memiliki satu. Ada yang buta total tapi kantong bajunya gemuk oleh gemerincing bola mata yang sudah diawetkan dalam kantong garam. Warnanya beragam. Hijau, biru, hitam legam. Semuanya menyimpan sesuatu.

Di meja pertama, wanita tua menawarkan buku yang katanya berisi seluruh mimpi orang-orang yang sudah mati. “Dua bola mata. Kiri dan kanan. Harus asli.”

Aku lewat.

Di ujung lorong sempit, kulihat pria bertopi menjual amplop kecil. Satu lembar. Tertulis dengan tangan yang gemetar: “Isi amplop ini adalah kenangan cinta pertamamu yang sudah kau lupakan.”

“Aku hanya punya satu,” kataku.

“Kalau mata itu milikmu sendiri,” katanya, “cukup.”

Aku menggenggam bola mata kiriku. Masih hangat.

Kupelintir pelan, kutarik. Sakitnya seperti semua cahaya tiba-tiba padam. Tapi aku tak menjerit.

Pria itu menaruh amplop di tanganku yang berdarah.

Sebelum aku sempat membuka isinya, ia membisik:

“Kalau ternyata kenangan itu lebih pahit dari yang kau kira, kau harus membayar untuk melupakannya lagi.”

“Kau terima pembayaran?”

Ia tersenyum. Tangannya menunjuk lubang mataku yang baru.

“Tentu. Mata kanan.”

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Flash
Pasar Bola Mata
Carolina Ratri
Flash
Sandekala
Jasma Ryadi
Novel
Bronze
ATM Antrian Tengah Malam
Herman Sim
Cerpen
Bronze
Cermin Diri
Christian Shonda Benyamin
Flash
RITUAL MALAM TANPA AKHIR
Penulis N
Cerpen
Sendang Jantur
Noctis Reverie
Flash
PETUALANGAN MIMPI: MAIL?
Tirani K. C.
Cerpen
Bronze
Mesin Tik
Yanti Soeparmo
Flash
Mendua
Nunik Farida
Cerpen
Bronze
Genderuwo Penculik Istriku
Yuisurma
Flash
Hadiah
Dark Specialist
Flash
Bronze
Mereka Masih di Sana
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Persimpangan Mimpi
Christian Shonda Benyamin
Novel
Kering
D. Andar
Novel
Bronze
JERAT IBLIS
Eirene Rens
Rekomendasi
Flash
Pasar Bola Mata
Carolina Ratri
Flash
Ulat Bulu!
Carolina Ratri
Flash
Tapi Bu, Apa Salahku?
Carolina Ratri
Flash
Bronze
Direktur Gula-Gula
Carolina Ratri
Flash
Bronze
Rencana Besar
Carolina Ratri
Flash
Negeri yang Damai
Carolina Ratri