Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Mawar Terakhir Persidangan
0
Suka
5,943
Dibaca

Laki-laki dengan buket mawar merah indah itu datang lagi dengan langkah pelan.

Kekasih tampanku itu memasuki lorong pengadilan yang mungkin tak sekedar tak pernah ia impikan untuk didatangi, tetapi juga tak ia mengerti sama sekali....

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
ANDHIRA REI
Lilis Alfina Suryaningsih
Novel
Bronze
Terangnya Malam Seorang Lisa
Alexa Rd
Flash
Ketularan Virus Corona
Luca Scofish
Flash
Bronze
Mawar Terakhir Persidangan
Silvarani
Cerpen
Selepas Badai
Ferry Herlambang
Cerpen
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Izinkan Aku Memilih Mati
Adi Kurniawan
Cerpen
Sang Gadis Penunggu Malam
Bella Paring Gusti
Cerpen
Saat Tidak Punya Apapun Lagi yang Bisa Hilang dalam Hidup Ini
Uhdia Pancananda
Skrip Film
Lelah yang Lillah
Aizawa
Flash
Bronze
Terus Terbang
Silvarani
Novel
The Symphonies
Ratu Bidak
Flash
Payung Patah
Lathifah Nur
Novel
Bronze
MENOLAK LUPA
Mae Takata
Flash
Hormat Bendera Grak !!!
Sulistiyo Suparno
Rekomendasi
Flash
Bronze
Mawar Terakhir Persidangan
Silvarani
Flash
Bronze
Terus Terbang
Silvarani
Flash
Bronze
Saikoro Kokoro No Tomo
Silvarani
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Flash
Bronze
HUT Organisasi Berry-Berry
Silvarani
Flash
Bronze
Insomnia Distraction (Membicarakan Adam 3)
Silvarani
Flash
Bronze
Mencintaimu Adalah Signal Semestaku Baik-Baik Saja
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Rasa Almond
Silvarani
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Flash
Bronze
Cinta Sebatas Goresan Tinta
Silvarani
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Logam
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani