Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Hai, terima kasih, sampai jumpa lagi, pamit
0
Suka
43
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Hai, itu adalah kata yang selalu kudengar disetiap perjumpaan kita. Dirimu melemparkan senyum yang indah membuat jantungku berdegup kencang. Terpana, itulah yang selalu terjadi disaat diriku berjumpa dengan dirimu. Bak bidadari yang turun dari langit menghampiri seorang pria lusuh yang ada di bumi. Mata sang pria tidak pernah luput untuk selalu memandangi pancaran aura kecantikan wanita yang memarik hatinya.

"Sungguh aku terpukau dengan kehadiran dirimu" ucap sang pria dalam hati.

Dari satu kata "hai" menjadi pembuka obrolan demi obrolan terlontar dari mulut ke mulut diantara mereka berdua. Aku tidak pernah bosan mendengarkan setiap ceritamu, kata demi kata yang kau ucapkan seperti sebuah lantunan lagu yang kudengar dan kuhayati.

Disetiap pertemuan yang terjadi, aku merasa bahagia. Selalu pulang dengan membawa senyuman sumringah yang tiada henti. Betapa aku selalu mengucap syukur telah menemui dirimu.

"Terima kasih, terima kasih banyak telah mau berjumpa denganku" gumam sang pria dengan hati gembira.

Aku tidak tahu lagi akan mengucapkan syukur seperti apalagi yang harus terucap dari mulutku ini.

Dari setiap perjumpaan yang telah terjadi, diriku selalu mengakhiri dengan sampai jumpa lagi dilain waktu. Semoga kita bisa bertemu kembali secepatnya. Tidak tahukah kamu, jika diriku merasa rindu untuk bertemu lagi denganmu?

Sampai jumpa, seperti bom waktu bagiku. Memperkirakan kapan akan berjumpa lagi dengan dirimu. Berkhayal seperti sebuah dongeng seorang pria yang selalu menanti sang bidadari yang turun dari langit untuk turun ke bumi. Merasa cemas apakah akan bisa lagi untuk berjumpa, mendengarkan, menikmati pandanganku akan senyum dan gelak tawamu.

Tapi itu semua menjadi buyar. Semua rasa bahagiaku, senangnya diriku akan kehadiranmu menjadi sebuah petaka yang telah kuprediksi. Intuisiku yang sangat kuat merasa sudah saatnya untuk berpamitan dengan dirimu.

Pamit, aku pamit dari dirimu. Aku sudah siap untuk menarik diri darimu. Berpisah tanpa mengucapkan sepatah kata. Aku akan menghilang seperti semuanya tidak pernah terjadi. Menjadi angin yang tak kasat mata yang selalu memberikan tiupan angin sejuk disaat dirimu merasakan gerah akan kehidupanmu. Tidak bisa kau lihat, tapi pernah kau rasakan kehadiranku.

"Hai, apa kabarmu? Kuharap kau baik-baik saja."

"Terima kasih, terima kasih sudah pernah singgah dihidupku."

"Sampai jumpa, semoga kita berjumpa kembali dengan kehidupan yang sama-sama telah bahagia."

"Pamit, aku akan menghilang dari dirimu. Tidak akan kuucapkan, tapi cukup dengan meniadakan kehadiranku dalam kehidupanmu."

Semoga dirimu akan baik-baik saja.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Hai, terima kasih, sampai jumpa lagi, pamit
pelantunkata
Novel
Bronze
Kuat Untuk Sebuah Patah
Little Zombie
Novel
Cahaya Cinta Naura
Rahma Husnul
Novel
Ketenangan hilang
fabian
Skrip Film
Gamers is my husband
Silsi
Novel
Aku atau Adikmu?
Yuanita Fransiska
Flash
Bronze
Cerita Kita
Nisa Amalia
Cerpen
Jaenudin
Steffi Adelin
Novel
Gold
Orion
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
A Letter From Kedah
Syarif Husni
Novel
Nova
cuilan debu
Komik
True Love
Neng Hartati
Flash
Bronze
Intuisi
Kaylasyifa Azzahrie
Novel
Bronze
LONG DISTANCE
Farida Ilma
Novel
Hanari
Meliawardha
Rekomendasi
Flash
Hai, terima kasih, sampai jumpa lagi, pamit
pelantunkata
Flash
Letih Terbelenggu Sepi
pelantunkata
Flash
Bukan Pujangga Bermulut Manis
pelantunkata
Flash
Tegar & Goresan Pena Dalam Lembaran Baru
pelantunkata
Flash
Dirimu Bagaikan Bulan
pelantunkata
Flash
Diantara Seribu Bintang
pelantunkata
Flash
Tegar!!
pelantunkata
Flash
Rumah Tak Bertuan
pelantunkata
Flash
Pesan Yang Tak Tersampaikan
pelantunkata
Flash
Patah Hati Terbesar
pelantunkata
Flash
Gemuruh Do'a Sang Tegar
pelantunkata
Flash
Aku Yang Pernah
pelantunkata
Flash
Wanita Asing Yang Hadir Dalam Mimipiku
pelantunkata
Flash
Bahagia & Lara
pelantunkata
Flash
Andai Waktu Bisa Diulang
pelantunkata