Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Hai, terima kasih, sampai jumpa lagi, pamit
0
Suka
966
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Hai, itu adalah kata yang selalu kudengar disetiap perjumpaan kita. Dirimu melemparkan senyum yang indah membuat jantungku berdegup kencang. Terpana, itulah yang selalu terjadi disaat diriku berjumpa dengan dirimu. Bak bidadari yang turun dari langit menghampiri seorang pria lusuh yang ada di bumi. Mata sang pria tidak pernah luput untuk selalu memandangi pancaran aura kecantikan wanita yang memarik hatinya.

"Sungguh aku terpukau dengan kehadiran dirimu" ucap sang pria dalam hati.

Dari satu kata "hai" menjadi pembuka obrolan demi obrolan terlontar dari mulut ke mulut diantara mereka berdua. Aku tidak pernah bosan mendengarkan setiap ceritamu, kata demi kata yang kau ucapkan seperti sebuah lantunan lagu yang kudengar dan kuhayati.

Disetiap pertemuan yang terjadi, aku merasa bahagia. Selalu pulang dengan membawa senyuman sumringah yang tiada henti. Betapa aku selalu mengucap syukur telah menemui dirimu.

"Terima kasih, terima kasih banyak telah mau berjumpa denganku" gumam sang pria dengan hati gembira.

Aku tidak tahu lagi akan mengucapkan syukur seperti apalagi yang harus terucap dari mulutku ini.

Dari setiap perjumpaan yang telah terjadi, diriku selalu mengakhiri dengan sampai jumpa lagi dilain waktu. Semoga kita bisa bertemu kembali secepatnya. Tidak tahukah kamu, jika diriku merasa rindu untuk bertemu lagi denganmu?

Sampai jumpa, seperti bom waktu bagiku. Memperkirakan kapan akan berjumpa lagi dengan dirimu. Berkhayal seperti sebuah dongeng seorang pria yang selalu menanti sang bidadari yang turun dari langit untuk turun ke bumi. Merasa cemas apakah akan bisa lagi untuk berjumpa, mendengarkan, menikmati pandanganku akan senyum dan gelak tawamu.

Tapi itu semua menjadi buyar. Semua rasa bahagiaku, senangnya diriku akan kehadiranmu menjadi sebuah petaka yang telah kuprediksi. Intuisiku yang sangat kuat merasa sudah saatnya untuk berpamitan dengan dirimu.

Pamit, aku pamit dari dirimu. Aku sudah siap untuk menarik diri darimu. Berpisah tanpa mengucapkan sepatah kata. Aku akan menghilang seperti semuanya tidak pernah terjadi. Menjadi angin yang tak kasat mata yang selalu memberikan tiupan angin sejuk disaat dirimu merasakan gerah akan kehidupanmu. Tidak bisa kau lihat, tapi pernah kau rasakan kehadiranku.

"Hai, apa kabarmu? Kuharap kau baik-baik saja."

"Terima kasih, terima kasih sudah pernah singgah dihidupku."

"Sampai jumpa, semoga kita berjumpa kembali dengan kehidupan yang sama-sama telah bahagia."

"Pamit, aku akan menghilang dari dirimu. Tidak akan kuucapkan, tapi cukup dengan meniadakan kehadiranku dalam kehidupanmu."

Semoga dirimu akan baik-baik saja.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Novel
SWEET NOTHING
Kejora Anaphalisia
Skrip Film
Gamers is my husband
Silsi
Flash
Hai, terima kasih, sampai jumpa lagi, pamit
pelantunkata
Skrip Film
Cek Ombak (melulu)
Rina F Ryanie
Komik
LOVE TO MEET YOU
vivi len
Novel
FOODZONE
Nacan
Novel
The End
Sherli Marsela
Novel
Gold
WRITE ME HIS STORY
Mizan Publishing
Novel
MY SHY BOY
Rexha Shaqueena
Flash
Adera Lina
Donny Setiawan
Novel
Bronze
The Unexpected Love
D.Giunia / DeeLya03
Novel
Tuberkolosa: Saat Racun Itu Nyaris Membunuh
Riskaninda Maharani
Novel
Bronze
BERDETAK (Berakhir dengan Takdir)
Niti Rahayu
Novel
Bronze
ASMARALOKA
Bisma Lucky Narendra
Novel
Bronze
Anak Kolong Bendungan
Ahmad Muzaki
Rekomendasi
Flash
Hai, terima kasih, sampai jumpa lagi, pamit
pelantunkata
Flash
Tegar!!
pelantunkata
Flash
Wanita Asing Yang Hadir Dalam Mimipiku
pelantunkata
Flash
Senyummu Dikala Hujan
pelantunkata
Flash
Tegar & Goresan Pena Dalam Lembaran Baru
pelantunkata
Flash
Bukan Pujangga Bermulut Manis
pelantunkata
Flash
Dirimu Bagaikan Bulan
pelantunkata
Flash
Letih Terbelenggu Sepi
pelantunkata
Flash
Bahagia & Lara
pelantunkata
Flash
Izinkan Aku Untuk Menjamah Hatimu
pelantunkata
Flash
Andai Waktu Bisa Diulang
pelantunkata
Flash
Patah Hati Terbesar
pelantunkata
Flash
Diantara Seribu Bintang
pelantunkata
Flash
Fatamorgana
pelantunkata
Flash
Pesan Yang Tak Tersampaikan
pelantunkata