Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Sandekala
0
Suka
3,826
Dibaca

Aku melihat ada yang berjalan ke arahku. Langkahnya samar, menyatu dalam guratan malam. Akan tetapi, derap kakinya seakan mengetuk bumi—menggetarkan lantai yang kupijak. Sosoknya—entah apa—semakin membesar tanpa memperjelas rupa.

Bukkk! Tiba-tiba ibuku menarik kedua daun jendela dan merapatkannya dengan tergesa. "Ambu kan udah sering bilang jangan pernah membuka jendela pas mau maghrib, apalagi setelahnya," ujarnya, memakiku dengan suara terjaga meski terdengar bergidik.

"Aaa... aku cuma buka sebentar," sahutku, terkejut dan tersulut emosi. "Dari dulu Ambu selalu melarang, tetapi tidak pernah mengurai alasannya secara jelas."

Aku sekadar ingin tahu: apa yang sebenarnya tersembunyi dari balik pantangan itu. Selama lebih dari dua puluh tahun aku merasa hidup berselimut temaram ditemani dongeng tak berujung yang hanya berani berbisik tentang gelap. Salahkah jika sekarang aku menggugat gulita yang diwariskan diam-diam oleh desa ini dari generasi ke generasi?

Ambu menatapku lama. Pandangannya tampak berat, seakan menyimpan luka dan cerita yang tak bisa dibagikan.

Lalu, ia menarikku menjauh dari tepi jendela. Seketika itu juga, ketukan kasar berkobar bak bara yang meledak di dinding. Gaungnya mengguncang seisi rumah.

"Ambil balok. Cepat!" perintah Ambu.

Aku bergegas—membantu Ambu melintangkan kayu panjang di jendela. Auman keras meronta-ronta dari luar. Napasku pun diburu rasa penasaran dan takut.

Ambu kemudian memejamkan mata. Mulutnya komat-kamit, terhantar kalut. Rautnya seolah berbicara bahwa yang tengah terjadi bukanlah perkara biasa dan pernah ia alami sebelumnya.

Aku ingin bertanya kepadanya. Namun, kata-kataku mengendap, tercekam oleh ketegangan yang taksa.

*Versi lebih panjang (cerpen) tengah dipersiapkan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Flash
Sandekala
Jasma Ryadi
Novel
Gold
Fantasteen Wooley Dolley
Mizan Publishing
Skrip Film
When Horror Comes to You
Array Hanzen
Novel
GANG BERINGIN
Rizkywara
Flash
Bronze
Tuan Kepala Terbalik
Nisa
Flash
Bronze
RUMAH DUKA ELISABETH
Okhie vellino erianto
Komik
Shall We Play ?
bubukomik
Novel
KALAP DI YOGJA
fatimah
Novel
@Spooky.Co.Id
Utep Sutiana
Skrip Film
DOA PENGGALI KUBUR
Embart nugroho
Skrip Film
GULALI DUNIA
Nadia
Novel
Gold
Fantasteen Hana dan Piano La
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Payung Hitam
Herman Sim
Novel
SARI, Arwah Penasaran yang terundang
Efi supiyah
Skrip Film
Mauliate Gendis (ScreenPlay)
Fitri Handayani Siregar
Rekomendasi
Flash
Sandekala
Jasma Ryadi
Flash
Di Tepi Jurang
Jasma Ryadi
Flash
Ikan adalah Luka
Jasma Ryadi
Flash
Jejak
Jasma Ryadi
Flash
Mengapa Harus Ada Cinta dalam Pernikahan
Jasma Ryadi
Flash
Aroma Pukul Tiga Pagi
Jasma Ryadi
Flash
Republik Kucing
Jasma Ryadi
Flash
Bagaimana Jika Aku Menjadi Umbi-Umbian?
Jasma Ryadi
Flash
Maaf, Aku Lelah
Jasma Ryadi
Flash
Aku atau Dia
Jasma Ryadi
Flash
Mereka Bilang Aku Setan
Jasma Ryadi
Flash
Semangkuk Bakso
Jasma Ryadi
Novel
Mereka di Sini
Jasma Ryadi
Flash
Sosok yang Lain
Jasma Ryadi
Flash
Bagaimana Jika Aku Tidak Menikah?
Jasma Ryadi