Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Perahu
Robert WalserPerahu
Robert Walser
Aku rasa pernah menulis adegan ini sebelumnya, tetapi aku akan menuliskannya sekali lagi. Di atas perahu, di tengah danau, duduk seorang lelaki dan perempuan. Jauh di atas langit yang gelap berdiri bulan. Malam itu tenang dan hangat, tepat untuk petualangan cinta yang indah ini. Apakah lelaki di perahu itu seorang penculik? Apakah perempuan itu korban yang bahagia dan terpesona? Ini tidak kita ketahui; kita hanya melihat bagaimana mereka berdua berciuman. Gunung yang gelap itu terletak seperti raksasa di atas air yang berkilauan. Di tepi pantai terletak sebuah kastil atau rumah pedesaan dengan jendela yang terang. Tidak ada suara, tidak ada bunyi. Semuanya terbungkus dalam keheningan yang hitam dan manis. Bintang-bintang bergetar tinggi di atas langit dan juga ke atas dari jauh di bawah langit yang terletak di permukaan air. Air adalah sahabat bulan, ia telah menariknya ke bawah, dan sekarang mereka berciuman, air dan bulan, seperti pacar. Bulan yang indah telah tenggelam ke dalam air seperti seorang pangeran muda yang berani ke dalam banjir bahaya. Ia terpantul di air seperti jiwa yang cantik dan penuh kasih sayang yang terpantul di jiwa lain yang haus cinta. Sungguh menakjubkan bagaimana bulan menyerupai kekasih yang tenggelam dalam kenikmatan, dan bagaimana air menyerupai perempuan simpanan yang bahagia memeluk dan merangkul cintanya yang agung. Di dalam perahu, lelaki dan diam membatuitu. Ciuman panjang membuat mereka tertawan. Dayung-dayung itu berbaring malas di atas air. Apakah mereka bahagia, apakah mereka akan bahagia, keduanya di dalam perahu ini, keduanya berciuman, keduanya disinari bulan, keduanya yang sedang jatuh cinta?
Diterjemahkan oleh Ahmad Muhaimin dari The Boat karya Robert Walser. Cerita ini bersumber dari Biblioklept. 30 Maret 2025.biblioklept.com
Robert Walser (15 April 1878 – 25 Desember 1956) adalah seorang penulis Swiss berbahasa Jerman. Walser dikenal sebagai mata rantai yang hilang antara Kleist dan Kafka.
Diantara karya karyanya dalam bahasa Jerman
Der Teich, 1902, puisi drama
Schneewittchen, 1901, verse drama
Fritz Kochers Aufsätze, 1904
Geschwister Tanner, 1907
Der Gehülfe, 1908
Poetenleben, 1908
Jakob von Gunten, 1909
Gedichte, 1909
Aufsätze, 1913
Geschichten, 1914
Kleine Dichtungen, 1915
Prosastücke, 1917
Der Spaziergang, 1917
Kleine Prosa, 1917
Poetenleben, 1917
Tobold-Roman, 1918
Komödie, 1919
Seeland, 1920
Theodor-Roman, 1921
Die Rose, 1925
Der Räuber, 1925
Felix-Szenen, 1925
Große Welt, kleine Welt, 1937
Dichterbildnisse, 1947
Dichtungen in Prosa, 1953
Robert Walser – Briefe, 1979
Sämtliche Werke in Einzelausgaben. 20 Bde. Hg. v. Jochen Greven. Zürich, Frankfurt am Main: Suhrkamp Verlag 1985-1986
Geschichten, 1985 ISBN
Der Spaziergang. Prosastücke und Kleine Prosa., 1985
Aku rasa pernah menulis adegan ini sebelumnya, tetapi aku akan menuliskannya sekali lagi. Di atas perahu, di tengah danau, duduk seorang lelaki dan perempuan. Jauh di atas langit yang gelap berdiri bulan. Malam itu tenang dan hangat, tepat untuk petualangan cinta yang indah ini. Apakah lelaki di perahu itu seorang penculik? Apakah perempuan itu korban yang bahagia dan terpesona? Ini tidak kita ketahui; kita hanya melihat bagaimana mereka berdua berciuman. Gunung yang gelap itu terletak seperti raksasa di atas air yang berkilauan. Di tepi pantai terletak sebuah kastil atau rumah pedesaan dengan jendela yang terang. Tidak ada suara, tidak ada bunyi. Semuanya terbungkus dalam keheningan yang hitam dan manis. Bintang-bintang bergetar tinggi di atas langit dan juga ke atas dari jauh di bawah langit yang terletak di permukaan air. Air adalah sahabat bulan, ia telah menariknya ke bawah, dan sekarang mereka berciuman, air dan bulan, seperti pacar. Bulan yang indah telah tenggelam ke dalam air seperti seorang pangeran muda yang berani ke dalam banjir bahaya. Ia terpantul di air seperti jiwa yang cantik dan penuh kasih sayang yang terpantul di jiwa lain yang haus cinta. Sungguh menakjubkan bagaimana bulan menyerupai kekasih yang tenggelam dalam kenikmatan, dan bagaimana air menyerupai perempuan simpanan yang bahagia memeluk dan merangkul cintanya yang agung. Di dalam perahu, lelaki dan diam membatuitu. Ciuman panjang membuat mereka tertawan. Dayung-dayung itu berbaring malas di atas air. Apakah mereka bahagia, apakah mereka akan bahagia, keduanya di dalam perahu ini, keduanya berciuman, keduanya disinari bulan, keduanya yang sedang jatuh cinta?
Diterjemahkan oleh Ahmad Muhaimin dari The Boat karya Robert Walser. Cerita ini bersumber dari Biblioklept. 30 Maret 2025.biblioklept.com
Robert Walser (15 April 1878 – 25 Desember 1956) adalah seorang penulis Swiss berbahasa Jerman. Walser dikenal sebagai mata rantai yang hilang antara Kleist dan Kafka.
Diantara karya karyanya dalam bahasa Jerman
Der Teich, 1902, puisi drama
Schneewittchen, 1901, verse drama
Fritz Kochers Aufsätze, 1904
Geschwister Tanner, 1907
Der Gehülfe, 1908
Poetenleben, 1908
Jakob von Gunten, 1909
Gedichte, 1909
Aufsätze, 1913
Geschichten, 1914
Kleine Dichtungen, 1915
Prosastücke, 1917
Der Spaziergang, 1917
Kleine Prosa, 1917
Poetenleben, 1917
Tobold-Roman, 1918
Komödie, 1919
Seeland, 1920
Theodor-Roman, 1921
Die Rose, 1925
Der Räuber, 1925
Felix-Szenen, 1925
Große Welt, kleine Welt, 1937
Dichterbildnisse, 1947
Dichtungen in Prosa, 1953
Robert Walser – Briefe, 1979
Sämtliche Werke in Einzelausgaben. 20 Bde. Hg. v. Jochen Greven. Zürich, Frankfurt am Main: Suhrkamp Verlag 1985-1986
Geschichten, 1985 ISBN
Der Spaziergang. Prosastücke und Kleine Prosa., 1985