Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Ketika Para Binatang Tertular Virus Aneh dari Manusia
176
Suka
18,675
Dibaca

Baru-baru ini, komunitas sains ternama merilis video mengejutkan. Video berdurasi dua menit dua puluh satu detik itu, dibuka dengan musik alam, sudut pandang dari atas hutan, lalu menukik detail di antara pepohonan. Video dipandu oleh narator perempuan yang suara awalnya tenang bersahaja, yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan pemikat penontonnya.

Dalam tampilan awal, terlihat simpanse-simpanse dengan komunitasnya sedang aktivitas biasa saja pada hari biasa pula. Tanggal pengamatan berubah. Mulai terlihat seekor simpanse muncul, dari arah perbatasan hutan dengan perkebunan milik manusia pada suatu siang. Simpanse itu repot membawa gergaji mesin dan tampak sedang memberitahu rahasia dalam bahasa simpanse. Tampilan video dipercepat melompati pekan. Terlihat simpanse-simpanse lelaki kini sibuk rakus menebangi pohon, istri mereka latihan duduk nyaman di kursi kayu sambil berusaha membaca buku kertas, sementara anak mereka saling pamer cara mahir menggunakan tusuk gigi pada teman-temannya. Melompati bulan, terlihat rumah-rumah kayu berdiri, dengan sisi batu-batu, bentang jalan dengan plang gambar pisang, pagar-pagar, dan roda-roda kayu diuji coba oleh simpanse pekerja dalam pengawasan simpanse berdasi yang tak lelah memaki-maki. Melompati tahun, suasana hutan berubah jadi tandus, gerah, dan berdebu. Pohon tempat kamera tersembunyi, ikut ditebangi. Drone kamera, yang menyusul dikirim ke atasnya, memperlihatkan suasana aneh, tapi terasa akrab. Singa-singa, harimau, gajah, juga trenggiling tampak dikurung jeruji kayu jadi tontonan rombongan simpanse wisata. Sisi hutan dibakar. Lubang galian menganga tersebar pada kontur tanah merah. Lalu, mengapa terlihat ada dua manusia di dekat tumpukan kayu batas hutan sana, bersama simpanse berdasi, bersepatu, saling tertawa bagi-membagi uang kertas? Ada apa ini? Tanya narator mulai tidak tenang.

Kamera tiba-tiba beralih suasana pantai. Terlihat hiu seukuran papan selancar berenang ke tepian membuang kepala ikan cucut, sisa makan siangnya, pada hamparan kasar pasir pantai. Menyusul penyu yang melempar dengan santai cangkang-cangkang kerang putih, dari dalam kantong ubur-ubur merah jambu, yang ia bawa dari kendalaman laut. Tak lama kemudian, buaya laut memuntahkan plastik-plastik deterjen, bungkus jajan, dan sisa wadah pasta gigi ke pantai yang sama kumuhnya. Plastik-plastik itu terempas angin, tercium ombak, terombang-ambing ke laut bersama sampah-sampah lain, sampah sisa perilaku umat manusia. Ada apa ini? Tanya narator semakin tidak tenang. Mengapa hewan-hewan di hutan dan di laut mendadak jadi berperilaku manusiawi begini sih? Apa terkena virus? Apa benar itu virus perilaku buruk manusia yang menular? Lewat mana? Udara? Air? Tatapan mata? Bagaimana penjelasan WHO, ilmuwan, dan para psikolog hewan tentang fenomena yang mengejutkan ini? Tanya narator perempuan itu mengakhiri videonya, tepat pada detik ke dua puluh satu, sebelum layar gelap.

(2021)

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Cantik banget deskripsinya, rasanya seperti nonton film πŸ’•
Keren FF nya πŸ‘
Selamat. Ceritanya mengejutkan
Keren, masyaaAllah πŸ‘, sindiran halus buat perilaku manusia.
@mashdar2 : Waduw, segan saya dikunjungi senior. Mari, silahkan duduk, kopi atau teh? Sudah nulis apa hari ini?
@rainzanov : Siap, saya sudah meluncur ke FF-mu juga.
@kaanunun : Makasih, ya. Kayaknya asik kalau dibuat film pendek atau animasi, ya? Aku udah baca ke FF-mu juga. Lanjutkan berkarya.
Idolaaa
Aaaaaa keren kak ceritanya. Ditunggu FF selanjutnya. Kalau berkenan, mampir juga ke FF saya kak. Makasi
Waauu keren kaa berasa nonton lagi nonton vidionya wkwkwk πŸ₯ΊπŸ’–
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Upon The Sorrow
Riski Nasution
Komik
RECLIMB
Katsuri
Flash
Ketika Para Binatang Tertular Virus Aneh dari Manusia
Eko Triono
Novel
Bronze
One Last Cry
Hello Dino
Novel
Bronze
Yang Terbuang
silvi budiyanti
Novel
Malaikat Tanpa Sayap
Dewi sartika
Flash
Sudah Makan?
Ayeshalole
Cerpen
Bronze
Tujuh Puncak & Dua Priaku
Xie Nur
Novel
Kalopsia (Ketika pedihku adalah kebahagiaan)
Khisnatul Amalia
Novel
Family Bound
Didik Suharsono
Novel
Bronze
1 Rumah 2 Cinta
Herman Sim
Novel
Bronze
Benang Merah
leshdewika
Novel
Gold
I Love Ice Skating
Mizan Publishing
Flash
Aku, Kamu dan Perahu
Michelia Rynayna
Novel
Bronze
DIA, AZHARKU
Nina Nola Boang Manalu
Rekomendasi
Flash
Ketika Para Binatang Tertular Virus Aneh dari Manusia
Eko Triono
Flash
Pertemuan dan Perpisahan Terbaik
Eko Triono
Novel
Jalan Jauh
Eko Triono
Flash
Mengatasi Penyakit Menganggur
Eko Triono
Skrip Film
HONORER
Eko Triono