Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Yard bertemu dengan tim penyelamat yang membawa helikopter. Yard meminta tolong untuk diselamatkan sekaligus mencari temannya. Beruntungnya, si pilot bernama Mike,mau membantu Yard.
Helikopter pun terbang menyusuri hutan. Sesekali terbang tinggi, sesekali terbang rendah. Lampu sorot pun di arahkan ke segala arah di bawah.
Yard sangat fokus melihat pergerakan di bawah. Sampai kemudian dia mellihat pergerakan berkelompok. Jantungnya berdegup kencang. Dia merasa kalau salah satunya adalah Claude.
“Mike, bisakah terbang sedikit rendah?” pinta Yard dan helikopter pun terbang rendah.
Lampu sorot, bunyi berisik helikopter, menarik perhatian kelompok kecil itu. Semua yang di bawha mendongak. Saat itulah Yard bisa lebih jelas melihat wajah Claude.
“Claude! Claude!” Tangan Yard melambai-lambai. Claude pun ikut melambaikan tangan dengan semangat.
“Mike! Itu temanku. Bisakah dia naik ke helikopter ini?” tanya Yard.
“Bisa. Semuanya juga bisa,” jawb Mike.
Helikopter mendarat di tanah yang lapang. Setengah berlari, Claude mendekat lebih dulu. Dua sahabat saling berpelukan lega. Setelahnya, Claude dan lainnya naik ke dalam helikopter.
Di dalam helikopter terjadi perkenalan singkat. Claude menyampaikan niat dan tujuannya. Yard meminta bantuan Mike untuk diantar ke tepi pantai.
Sampainya di sana, mereka mulai berhadapan dengan monster dari laut, Gramy. Dengan kerjasama yang solid, mereka berhasilkan mengalahkan monster itu. Dengan kekuatan angin, Agin langsung memasang ssegel ke monster itu agar tidak berulah lagi.
Matahari terbit dibarengi dengan kicauan burung yang terdengar merdu. Mike muncul lagi dengan helikopternya. Tanda bagi Yard dan Claude untuk berpisah.
“Kalian benar tidak mau ikut?” tanya Claude sediih.
“Aku, Agin, Doritos, dan Bolu akan bersama-sama menjaga dan merawat pulau ini. Di sinilah kami tinggal,” jawab Nisty dengan tersenyum.
“Kembalilah, karena kota adalah tempatmu. Nanti, kalau kau rindu, kau bisa kembali ke sini dan bertemu kami,” ucap Agin.
Claude tersenyum, mengangguk. Mereka saling melambaikan tangan sebelum naik ke dalam helikopter. Mereka juga masih saling menatap, sampai helikopter naik tinggi, dan terbang jauh.
Sebuah petualangan, kebersamaan, dan perpisahan sementara.
***