Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Komedi
Manisnya Janji, Pahitnya Kenyataan
0
Suka
446
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Kau bilang, aku manis seperti teh tarik hangat.

Diminum pelan, dinikmati dalam senyap,

Disesap di antara obrolan ringan dan tawa yang mengambang di udara kafe estetik—

latar belakang foto untuk story-mu malam itu.

Katamu, aku menenangkan seperti remang lampu kafe,

lembut…

hangat…

cukup untuk bikin nyaman,

tapi tidak pernah benar-benar jadi terang.

Di chat tengah malam,

kau ketik janji pakai titik-titik tiga,

katanya, “Nanti kita ke sana bareng, ya…”

Aku menunggu “kapan”-nya,

tapi yang datang malah “lagi sibuk”-nya.

Di kolom komentar,

kau sematkan emoji hati,

disusul dengan:

“Next time, janji beneran ini mah!”

Tapi semua janjimu seperti minuman boba:

Bungkusnya gemerlap,

sedotannya besar,

ekspektasinya manis…

Begitu dihisap,

yang tumpah ke lidah cuma es batu.

Boba-nya entah nyangkut di mana,

mungkin lagi berembuk dengan alasanmu yang tak kunjung turun ke meja realita.

Kau hadir seperti promosi buy one get hope free,

katanya “spesial buat kamu,”

padahal stoknya terbatas…

dan aku bukan pelanggan prioritas.

Hari ini,

aku temukan lagi sisa manismu di dasar gelas,

dingin, hambar, tanpa sendok pengaduk.

Mengendap bersama tanya yang tak selesai:

Apakah janji itu memang dibuat untuk ditepati,

atau sekadar pengisi ruang hampa di antara dua tegukan kopi?

Dan kau tahu?

Kau tak perlu kembali.

Aku sudah dibungkus plastik,

disegel dengan sedotan miring,

dibuang ke tempat sampah yang tepat:

kenangan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Komedi
Flash
Manisnya Janji, Pahitnya Kenyataan
Nara Senandika
Cerpen
Bronze
Cerita tentang Seorang yang Ingin Menjadi Juru Cerita
Habel Rajavani
Komik
Bukan Komikus
Novellette
Cerpen
Sabotase
Yudhi Herwibowo
Cerpen
Bronze
Begitulah Kelakuan Kawan Kita Si Rohim
Habel Rajavani
Cerpen
Rapimnas Desa Gendeng
Muhammad Rizqi Fachrizal
Cerpen
Bronze
Nenek ku Super
Novita Ledo
Flash
Bronze
Cinta Di Antara Ayam Penyet
Ghiyas
Flash
Manusia Tidak Jelas
An Marta Jaya
Flash
Ayam kampus
Bungaran gabriel
Komik
Jangan Asal Ikut-ikutan
Tethy Ezokanzo
Flash
Rezeki Mandra Dipatok Saep
Hans Wysiwyg
Cerpen
Bronze
TUBUH
Drs. Eriyadi Budiman (sesuai KTP)
Flash
Ipar Adalah Marmut
Alviandromeda | DigitAlv
Flash
Bronze
Hantu galau
penulis kacangan
Rekomendasi
Flash
Manisnya Janji, Pahitnya Kenyataan
Nara Senandika
Novel
Babi Bujang
Nara Senandika