Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Sejarah
Jembatan merah
99
Suka
1,579
Dibaca

Usianya sudah tua, tapi masih gagah dan tak goyah.Ya, jembatan merah yang dibangun dimasa penjajahan sampai sekarang tetap utuh dan berfungsi untuk transportasi umum.

Dibangun di samping gedung-gedung pencakar langit, setiap hari banyak kendaraan roda dua maupun empat yang melewatinya.

Mengapa diberi nama jembatan merah?Karena dulu dibuat perang oleh pejuang kemerdekaan RI melawan penjajah.Sampai gugur di Medan perang, banyak darah-darah yang mengalir.

Untuk mengenang peristiwa tersebut, terciptalah sebuah lagu yang berjudul :

" jembatan merah" biasanya dinyanyikan oleh siswa-siswi yang dipandu guru keseniannya sebagai penghormatan kepada para pejuang yang gugur sekaligus nyanyian yang syahdu.

Jembatan merah terletak di kota Surabaya.

***

Di zaman modern sekarang ini, kita menemukan banyak bangunan jembatan megah.Yang tergantung tinggi diatas laut dan memanjang sampai berkilo-kilo meter seperti jembatan " Suramadu " sebagai penghubung antara Surabaya (pulau Jawa) dan pulau Madura.

Di desaku juga ada jembatan, penghubung antar jalan yang di tengahnya terdapat sungai yang cukup lebar kira-kira 5 M.Karena ini jalan umum jadi banyak yang melewatinya terutama di pagi hari, anak-anak berangkat sekolah lewat situ.Di dekat jembatan terdapat sekolahan tingkat madrasah dan Tsanawiyah.Dan masih banyak lagi jembatan-jembatan lainnya yang ukurannya lebih kecil, Contohnya yang berada di persawahan penghubung antar jalan sawah dengan jalan sawah lainnya jaraknya sekitar 2 meter.Juga berfungsi menutup (membendung)/membuka aliran air untuk menggenangi persawahan para petani.

***

Di zaman dahulu jembatan di desaku masih terbuat dari kayu tebal yang di jajar membentuk persegi.Kalau orang Jawa: menyebutnya " Gladak " mungkin karena kalau melewatinya pakai kendaraan berbunyi " glodak- glodak. "

###

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Sejarah
Flash
Jembatan merah
Mahmud
Cerpen
Bronze
Kelopak Merah
Adinda Amalia
Novel
Gold
Jurnalisme Online
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
CANDRA SENGKALA
Nur Baiti (Hikaru)
Novel
Kisahku, Kamu dan Semesta
Nida Hannyfa
Novel
Meskipun Dia Bukan Anakmu
Titin Hartini
Novel
Bronze
KAPULAGA
glowedy
Novel
Gold
Wuhan Diary
Bentang Pustaka
Cerpen
Bronze
Sinden Desa
Silvarani
Novel
Bronze
Legenda Negeri Bharata
Putu Felisia
Novel
Gold
Remah-Remah Bahasa
Bentang Pustaka
Cerpen
Bronze
Payau Emas Terlarang
Putri Rafi
Novel
The Storyteller, Macedonia
Neza
Novel
Bronze
Bersalah Sebelum Bernapas
Temu Sunyi
Cerpen
Negeri Pemurah Sosial
Temu Sunyi
Rekomendasi
Flash
Jembatan merah
Mahmud
Flash
Penulis profesional
Mahmud
Flash
Cinderella
Mahmud
Flash
Dora dan emon
Mahmud
Flash
Heaven
Mahmud
Flash
Surat cinta untuk tuhan
Mahmud
Flash
Kucing tetangga
Mahmud
Flash
Tengah malam
Mahmud
Cerpen
Sunan Drajat
Mahmud
Flash
Ketiban rezeki
Mahmud
Flash
Buah tangan
Mahmud
Flash
Impianku
Mahmud
Flash
Fenomena alam
Mahmud
Flash
Hujan
Mahmud
Flash
Hidung buntu
Mahmud