Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Sejarah
Jembatan merah
3
Suka
31
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Usianya sudah tua, tapi masih gagah dan tak goyah.Ya, jembatan merah yang dibangun dimasa penjajahan sampai sekarang tetap utuh dan berfungsi untuk transportasi umum.

Dibangun di samping gedung-gedung pencakar langit, setiap hari banyak kendaraan roda dua maupun empat yang melewatinya.

Mengapa diberi nama jembatan merah?Karena dulu dibuat perang oleh pejuang kemerdekaan RI melawan penjajah.Sampai gugur di Medan perang, banyak darah-darah yang mengalir.

Untuk mengenang peristiwa tersebut, terciptalah sebuah lagu yang berjudul :

" jembatan merah" biasanya dinyanyikan oleh siswa-siswi yang dipandu guru keseniannya sebagai penghormatan kepada para pejuang yang gugur sekaligus nyanyian yang syahdu.

Jembatan merah terletak di kota Surabaya.

***

Di zaman modern sekarang ini, kita menemukan banyak bangunan jembatan megah.Yang tergantung tinggi diatas laut dan memanjang sampai berkilo-kilo meter seperti jembatan " Suramadu " sebagai penghubung antara Surabaya (pulau Jawa) dan pulau Madura.

Di desaku juga ada jembatan, penghubung antar jalan yang di tengahnya terdapat sungai yang cukup lebar kira-kira 5 M.Karena ini jalan umum jadi banyak yang melewatinya terutama di pagi hari, anak-anak berangkat sekolah lewat situ.Di dekat jembatan terdapat sekolahan tingkat madrasah dan Tsanawiyah.Dan masih banyak lagi jembatan-jembatan lainnya yang ukurannya lebih kecil, Contohnya yang berada di persawahan penghubung antar jalan sawah dengan jalan sawah lainnya jaraknya sekitar 2 meter.Juga berfungsi menutup (membendung)/membuka aliran air untuk menggenangi persawahan para petani.

***

Di zaman dahulu jembatan di desaku masih terbuat dari kayu tebal yang di jajar membentuk persegi.Kalau orang Jawa: menyebutnya " Gladak " mungkin karena kalau melewatinya pakai kendaraan berbunyi " glodak- glodak. "

###

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Sejarah
Flash
Jembatan merah
Mahmud
Novel
Pasokkorang Kingdom
Iyun Na
Novel
Bronze
Melawan Lupa Mereka Bilang Ayahku Penghianat
Emma Kulzum
Novel
Pita Merah
Miftachul W. Abdullah
Flash
Bronze
#1. Aroma Sakura di Tengah Kekacauan
Tourtaleslights
Skrip Film
Ku Kisahkan Tentangmu pada Rembulan (SCRIPT)
Wuri
Novel
Sejarah Mistis Keluarga Sahabat Hingga Cinta
Muhammad Fisky Patriansyah
Cerpen
Lentera Terakhir di Benteng Ujung Galuh
Penulis N
Novel
Bronze
Nun Mati 1962
Tian Setiawati Topandi
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Flash
Bronze
Asal usul wayang tanah jawa
Miss Anonimity
Novel
Gold
Andai Aku Hidup Sekali Lagi
Mizan Publishing
Novel
Hujung Tanah
Nikodemus Yudho Sulistyo
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Rekomendasi
Flash
Jembatan merah
Mahmud
Flash
Dora dan emon
Mahmud
Flash
Nestapa
Mahmud
Flash
Adzan Maghrib
Mahmud
Flash
Orang gila
Mahmud
Flash
Tengah malam
Mahmud
Flash
Dukun
Mahmud
Flash
Pohon sawo
Mahmud
Flash
Ajaib
Mahmud
Flash
Ustadz impian
Mahmud
Flash
Bebek bertelur emas
Mahmud
Flash
Buah tangan
Mahmud
Flash
Petualangan jiwa
Mahmud
Flash
Hidung buntu
Mahmud
Flash
Cincin batu akik
Mahmud