Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Usianya sudah tua, tapi masih gagah dan tak goyah.Ya, jembatan merah yang dibangun dimasa penjajahan sampai sekarang tetap utuh dan berfungsi untuk transportasi umum.
Dibangun di samping gedung-gedung pencakar langit, setiap hari banyak kendaraan roda dua maupun empat yang melewatinya.
Mengapa diberi nama jembatan merah?Karena dulu dibuat perang oleh pejuang kemerdekaan RI melawan penjajah.Sampai gugur di Medan perang, banyak darah-darah yang mengalir.
Untuk mengenang peristiwa tersebut, terciptalah sebuah lagu yang berjudul :
" jembatan merah" biasanya dinyanyikan oleh siswa-siswi yang dipandu guru keseniannya sebagai penghormatan kepada para pejuang yang gugur sekaligus nyanyian yang syahdu.
Jembatan merah terletak di kota Surabaya.
***
Di zaman modern sekarang ini, kita menemukan banyak bangunan jembatan megah.Yang tergantung tinggi diatas laut dan memanjang sampai berkilo-kilo meter seperti jembatan " Suramadu " sebagai penghubung antara Surabaya (pulau Jawa) dan pulau Madura.
Di desaku juga ada jembatan, penghubung antar jalan yang di tengahnya terdapat sungai yang cukup lebar kira-kira 5 M.Karena ini jalan umum jadi banyak yang melewatinya terutama di pagi hari, anak-anak berangkat sekolah lewat situ.Di dekat jembatan terdapat sekolahan tingkat madrasah dan Tsanawiyah.Dan masih banyak lagi jembatan-jembatan lainnya yang ukurannya lebih kecil, Contohnya yang berada di persawahan penghubung antar jalan sawah dengan jalan sawah lainnya jaraknya sekitar 2 meter.Juga berfungsi menutup (membendung)/membuka aliran air untuk menggenangi persawahan para petani.
***
Di zaman dahulu jembatan di desaku masih terbuat dari kayu tebal yang di jajar membentuk persegi.Kalau orang Jawa: menyebutnya " Gladak " mungkin karena kalau melewatinya pakai kendaraan berbunyi " glodak- glodak. "
###