Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Sejarah
Jembatan merah
99
Suka
1,088
Dibaca

Usianya sudah tua, tapi masih gagah dan tak goyah.Ya, jembatan merah yang dibangun dimasa penjajahan sampai sekarang tetap utuh dan berfungsi untuk transportasi umum.

Dibangun di samping gedung-gedung pencakar langit, setiap hari banyak kendaraan roda dua maupun empat yang melewatinya.

Mengapa diberi nama jembatan merah?Karena dulu dibuat perang oleh pejuang kemerdekaan RI melawan penjajah.Sampai gugur di Medan perang, banyak darah-darah yang mengalir.

Untuk mengenang peristiwa tersebut, terciptalah sebuah lagu yang berjudul :

" jembatan merah" biasanya dinyanyikan oleh siswa-siswi yang dipandu guru keseniannya sebagai penghormatan kepada para pejuang yang gugur sekaligus nyanyian yang syahdu.

Jembatan merah terletak di kota Surabaya.

***

Di zaman modern sekarang ini, kita menemukan banyak bangunan jembatan megah.Yang tergantung tinggi diatas laut dan memanjang sampai berkilo-kilo meter seperti jembatan " Suramadu " sebagai penghubung antara Surabaya (pulau Jawa) dan pulau Madura.

Di desaku juga ada jembatan, penghubung antar jalan yang di tengahnya terdapat sungai yang cukup lebar kira-kira 5 M.Karena ini jalan umum jadi banyak yang melewatinya terutama di pagi hari, anak-anak berangkat sekolah lewat situ.Di dekat jembatan terdapat sekolahan tingkat madrasah dan Tsanawiyah.Dan masih banyak lagi jembatan-jembatan lainnya yang ukurannya lebih kecil, Contohnya yang berada di persawahan penghubung antar jalan sawah dengan jalan sawah lainnya jaraknya sekitar 2 meter.Juga berfungsi menutup (membendung)/membuka aliran air untuk menggenangi persawahan para petani.

***

Di zaman dahulu jembatan di desaku masih terbuat dari kayu tebal yang di jajar membentuk persegi.Kalau orang Jawa: menyebutnya " Gladak " mungkin karena kalau melewatinya pakai kendaraan berbunyi " glodak- glodak. "

###

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Sejarah
Flash
Jembatan merah
Mahmud
Flash
Kalah Sebagai Manusia
Aneidda
Novel
Ungkapan Cinta Terakhir
El khiyori
Novel
Gold
Digital Nation Movement
Bentang Pustaka
Novel
Malam Yang Menghapus Nama
Temu Sunyi
Novel
Bronze
GEGER BUMI SINGASARI
Sri Wintala Achmad
Flash
Legenda Putri Mandalika
Sukini
Novel
Hujung Tanah
Nikodemus Yudho Sulistyo
Novel
Gold
Tunggu Aku di Batavia
Falcon Publishing
Novel
Mengikat Makna Selamanya
Mizan Publika
Novel
Gold
Kolecer & Hari Raya Hantu
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Sejarah adalah Pohon adalah Sejarah
Santama
Novel
Gold
Meditations
Noura Publishing
Novel
Bronze
Pelita Luka Menanti Senja
Temu Sunyi
Novel
Bronze
Sang Kiai
Imajinasiku
Rekomendasi
Flash
Jembatan merah
Mahmud
Flash
Hujan
Mahmud
Flash
Heaven
Mahmud
Flash
Ketiban rezeki
Mahmud
Flash
Rokok tak berasap
Mahmud
Flash
Hanya mimpi
Mahmud
Flash
Cinderella
Mahmud
Flash
Manusia
Mahmud
Flash
Pohon sawo
Mahmud
Flash
Dora dan emon
Mahmud
Flash
LABU
Mahmud
Flash
Terbuka
Mahmud
Flash
Surat cinta untuk tuhan
Mahmud
Flash
Buah tangan
Mahmud
Flash
Orang gila
Mahmud