Di sebuah desa pesisir yang sepi, orang-orang takut pada laut setelah matahari tenggelam. Mereka bilang ada “Hantu Laut” yang mengintai siapa pun yang menatap ombak terlalu lama.

Reno, pemuda pemberani yang tak percaya takhayul, menantang kisah itu. Suatu malam, ia duduk di tepi pantai, menatap laut gelap yang bergemuruh. Angin menggigit, tapi ia tak bergeming.

Tiba-tiba, ombak terbelah. Sosok perempuan muncul, rambutnya hitam panjang mengambang seperti rumput laut, matanya kosong, dan kulitnya pucat kehijauan. Ia tak bersuara, hanya menunjuk ke arah laut.

Reno terpesona, seperti ditarik oleh sesuatu yang tak terlihat. Ia berdiri, melangkah ke air. Suara bisikan menggema di kepalanya: “Temani aku di dasar.”

Keesokan paginya, hanya jejak kaki yang tersapu ombak tertinggal di pasir. Orang-orang tak kaget. Mereka hanya menambahkan nama Reno ke batu karang yang tertulis: "Mereka yang dipanggil Hantu Laut."