Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Self Improvement
Dansa Diketiadaan
1
Suka
712
Dibaca

Kata mereka kehidupan yang sempurna adalah jika bisa berbicara tanpa menyakiti. Bisa mendengarkan tanpa ikut campur. Bisa berjalan berirangan tanpa adanya salah satu yang menghambat. Bisa menerima ketika merasa tidak ada apa-apanya. Bahkan bisa mengerti ketika itu bertentangan dengan kita. Nyatanya tidak semua "Bisa" tersebut dapat berkembang dalam beberapa jam menit bahkan detik. Mereka memerlukan waktu bahkan sampai ribuan tahun baru bisa benar benar mengendalikannya.

Dan juga beberapa ruang rehat yang diperlukan ketika dunia sedang tidak bersahabat. Ruang dimana kita dapat berdansa, mengekspresikan diri tanpa adanya pandangan dari orang lain. Sesaat melupakan kehidupan yang sempurna. Dimana kita bebas berteriak, menangis, menguatkan diri sendiri, bersemangat, dan masih banyak lagi hal yang diperlukan hanya untuk menjaga kewarasan jiwa.

Pikirkan apa yang membuat kita bertahan sampai sejauh ini. Jangan jadikan kehidupan yang sempurna menjadi patokan. Tapi, hang benar² dirimu inginkan. Dulu aku berpikir mempunyai kehidupan sempurna adalah hal hebat yang orang dewasa lakukan. Tapi setelah kutelaah lagi banyak rasa yang harus jadi korban. Belajar mengalah, mendengarkan, mengerti, menerima. Awalnya tak terasa. Merasa aku dibutuhkan. Tapi setelah lama terasa salah. Yang awalnya aku merasa bangga dibutuhkan menjadi aku yang paling tersakiti karena tidak memperdulikan diriku sendiri.

Aku tersadar saat berada pada ruang dansa diketiadaan. Waktu diriku menari diatas bayangan penyesalan. Meski itu tidak nyata tapi itu menenangkan, menyadarkan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Self Improvement
Flash
Dansa Diketiadaan
Ninazyn
Cerpen
Bronze
Gara-gara Ayah
Rafi Asamar Ahmad
Flash
Setelah Langkah, Ada Tujuan
Asep Saepuloh
Cerpen
Bayangan yang Tumbuh di Bawah Terik
Alfina karimatul atia
Flash
Memilah Jalan, Memilih Arah
Asep Saepuloh
Novel
Bronze
Heartless
Aylanna N. Arcelia
Flash
Tuhan, Botol & Babi Hutan
Alysya Zivana Pranindya
Flash
Menikmati Takdir
Husein AM.
Novel
Antara mesin produksi dan hati yang remuk
Bang Jay
Cerpen
Senyum Syukur
Adam Nazar Yasin
Flash
Ketika Diam Menjadi Rumah
Asep Saepuloh
Skrip Film
Segunting Ranting
Alya Nazira
Novel
Bronze
AKU TAK PERNAH MEMBENCI DIRIMU
Muhammad Abdul Wadud
Cerpen
Bronze
Mimpi dan Sebuah Perjuangan
Dahliana Hulu
Cerpen
Bronze
FOCUS GROUP DISCUSSION
Ardian Agil Waskito
Rekomendasi
Flash
Dansa Diketiadaan
Ninazyn
Flash
Berawal dari menfess
Ninazyn
Flash
Krasa.
Ninazyn
Novel
KANDIRSA || STRANGER INVESTOR
Ninazyn