Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Self Improvement
Dansa Diketiadaan
3
Suka
1,632
Dibaca

Kata mereka kehidupan yang sempurna adalah jika bisa berbicara tanpa menyakiti. Bisa mendengarkan tanpa ikut campur. Bisa berjalan berirangan tanpa adanya salah satu yang menghambat. Bisa menerima ketika merasa tidak ada apa-apanya. Bahkan bisa mengerti ketika itu bertentangan dengan kita. Nyatanya tidak semua "Bisa" tersebut dapat berkembang dalam beberapa jam menit bahkan detik. Mereka memerlukan waktu bahkan sampai ribuan tahun baru bisa benar benar mengendalikannya.

Dan juga beberapa ruang rehat yang diperlukan ketika dunia sedang tidak bersahabat. Ruang dimana kita dapat berdansa, mengekspresikan diri tanpa adanya pandangan dari orang lain. Sesaat melupakan kehidupan yang sempurna. Dimana kita bebas berteriak, menangis, menguatkan diri sendiri, bersemangat, dan masih banyak lagi hal yang diperlukan hanya untuk menjaga kewarasan jiwa.

Pikirkan apa yang membuat kita bertahan sampai sejauh ini. Jangan jadikan kehidupan yang sempurna menjadi patokan. Tapi, hang benar² dirimu inginkan. Dulu aku berpikir mempunyai kehidupan sempurna adalah hal hebat yang orang dewasa lakukan. Tapi setelah kutelaah lagi banyak rasa yang harus jadi korban. Belajar mengalah, mendengarkan, mengerti, menerima. Awalnya tak terasa. Merasa aku dibutuhkan. Tapi setelah lama terasa salah. Yang awalnya aku merasa bangga dibutuhkan menjadi aku yang paling tersakiti karena tidak memperdulikan diriku sendiri.

Aku tersadar saat berada pada ruang dansa diketiadaan. Waktu diriku menari diatas bayangan penyesalan. Meski itu tidak nyata tapi itu menenangkan, menyadarkan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Self Improvement
Flash
Dansa Diketiadaan
Ninazyn
Cerpen
Bronze
Gembel di Tanah Asing
Bang Jay
Flash
Surat Untukmu Dariku
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Kenapa Tidak Boleh?
Anggrek Handayani
Flash
Sarang Tupai
Cléa Rivenhart
Flash
Hujan di Bulan Maret
Rizki Mubarok
Flash
Sebuah Jalan
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Mencari Jati Diri
Bang Jay
Flash
Musim Hazelnut
lidia afrianti
Flash
Karma Datang sebagai Sebuah Hukuman (surat 3)
Lail Arahma
Cerpen
Trash Bag
Pan 🐼
Flash
Bronze
Jangan Jatuh Cinta di Titik Amplitudo!
Silvarani
Cerpen
Bronze
Bunga Busuk yang Mekar di Bibirmu
Titin Widyawati
Flash
After Taste
Adam Nazar Yasin
Cerpen
Bronze
Cinta di Ujung Aspal
Bang Jay
Rekomendasi
Flash
Dansa Diketiadaan
Ninazyn
Flash
Berawal dari menfess
Ninazyn
Flash
Krasa.
Ninazyn
Novel
KANDIRSA || STRANGER INVESTOR
Ninazyn