Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Self Improvement
Dia Yang Bernafas
8
Suka
661
Dibaca

Kehidupan berjalan seperti reka adegan sebuah tayangan. Dicintai, dipuji dan di kritik penontonnya.

Setiap hari menatap cermin dan bergumam, ”Kau sangat luar biasa.”

Hari esok bukan seperti sesuatu yang dinantikan, hanya sebuah keharusan. Jika gemetar alarm tak bersuara, takkan ada hari esok seperti sebelumnya.

Dulunya senyuman hangat mengambang setiap menyambut pagi datang, dulu tegukkan minuman panas di pagi hari terasa seperti kehangatan yang patut di nikmati.

Sekarang kau menjadi asing untuk hari, menit dan jam yang kau lewati. Tak ada sambutan selamat pagi untuk tubuh yang telah lelah di hari kemarin. Tak ada kekahwatiran tentang diri yang lambat laun mulai jenuh.

Hidup seolah berjalan di balik kata, “Syukuri saja, tidak semua orang bisa hidup sepertimu.”

Tapi bagaimana jika aku adalah jiwa yang masih bernafas tapi penuh kekosongan.

Tidak ada kesempatan untuk di dengar, tidak ada kesempatan untuk mengeluh dan tidak ada kesempatan untuk membuka topeng baik-baik saja ini.

Kehidupan kuatku terlahir dari rasa aman buatanku. Senyuman lebarku adalah kiasanku tentang dunia yang membuatku jenuh tapi hidup harus terus berjalan.

Benarkah aku baik-baik saja?

Benarkah kita harus melakukan ini?

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Self Improvement
Flash
Dia Yang Bernafas
lidia afrianti
Flash
Langkah Pertama Menuju Kebebasan
Yitro
Cerpen
Sang Guru
Anjrah Lelono Broto
Flash
Biru Merah
lidia afrianti
Cerpen
Yang Dia Pilih Saat Dunia Ditawarkan
Siti Sulha Darmaini
Cerpen
Bronze
Bukan Pencuri
Titin Widyawati
Cerpen
Asap dan Kopi
Penulis N
Flash
Bronze
Pengecut yang disukai Tuhan
K. Istiana
Cerpen
Tiket Sekali Jalan ke Diri Sendiri
Penulis N
Cerpen
Bronze
Memahami
Daud Farma
Novel
Bronze
Heartless
Aylanna N. Arcelia
Cerpen
Bronze
Gara-gara Ayah
Rafi Asamar Ahmad
Flash
Bronze
Sang Penulis
AndikaP
Flash
Dunia Tanpa Sapu
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
FOCUS GROUP DISCUSSION
Ardian Agil Waskito
Rekomendasi
Flash
Dia Yang Bernafas
lidia afrianti
Flash
Kenapa kita kura-kura
lidia afrianti
Flash
Jika Sudah Lupa, Mari kita Bertemu
lidia afrianti
Flash
Terapi kota
lidia afrianti
Flash
Aku, Cinta Dan Kamu
lidia afrianti
Flash
Bronze
Kenapa Kita Berpisah?
lidia afrianti
Flash
Ibu, sebenarnya. . .
lidia afrianti
Flash
Biru Merah
lidia afrianti
Flash
if we'd met before a decade
lidia afrianti
Cerpen
Bronze
A letter: Unbreakable Love From Seoul
lidia afrianti
Flash
Bronze
Lemon Tea
lidia afrianti
Cerpen
Bronze
Without You
lidia afrianti
Flash
Musim Hujan Terakhir
lidia afrianti
Flash
Hari Ketika Aku Mati Sebentar
lidia afrianti
Flash
Kesempatan Kedua
lidia afrianti