Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Nenek
1
Suka
5,394
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Malam ini langit sangat cerah, tapi di relung hati ini terasa sedih. Perasaan hampa karena rasa rindu dengan orang yang sangat aku sayangi. Tak terasa mata ini berkaca-kaca mengingat kenangan itu. Biasanya di ruangan ini ada yang menemani belajar. Tapi saat ini aku sendiri.

"Dek lagi belajar, ya," ucap seorang wanita yang wajahnya tidak asing lagi.

"Nenek!" Pekikku sambil memeluk dan menangis. "Nenek ke mana aja? Abel rindu, Nek."

"Belajar yang rajin ya, Sayang. Kejar cita- cita Abel. Harapan ibumu cuma kamu satu-satunya. Semoga kamu bisa mengangkat derajat keluarga," ucap Nenek sambil mengelus-elus kepalaku.

Aku mengangguk.

"Maafin nenek ya, Sayang. Nenek harus pergi. Nenek nggak bisa temani abel lagi. Pesan nenek jangan tinggalkan sholat ya, Dek,"ucap nenek sambil melangkah pergi.

"Nenek mau ke mana? Jangan tinggalkan Abel, Nek!" sambil memegang erat tangan nenek.

Aku tersentak kaget. Jantung ini berdenyut kencang, nafasku sesak dan air mata terus berlinang. Ternyata aku hanya mimpi. Terimakasih ya, Allah telah mempertemukanku dengan nenek walau hanya dalam mimpi.



Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Siapa Tau?
Airlangga Kusuma
Novel
Jalan Untuk Pulang
Mitha Juniar
Novel
Forgive Me If I Made You Scared, My Lil Sister
Anis Maryani
Novel
Bronze
Seluas Nusantara
intan elsa lantika
Flash
Nenek
isnaini ekawati
Novel
BIJANA
Siraru
Novel
Muara Anar
Risty Ricku
Flash
HILANGNYA SEORANG GADIS
Arai Merah
Cerpen
Bronze
I'm 100 Percent of Indonesian
Nuel Lubis
Novel
Bronze
Jumirah Lelah, Bang...
Insan RK
Novel
Cerita dari Ankara
Syafi'ul Mubarok
Novel
Kamu Adalah Kenangan (Mengenalmu)
Ruang Kenangan
Flash
AKU
Anisa Rahayu
Novel
Bronze
Querencia
Delana Siwarka
Novel
Bronze
Perempuan Gagal
Anifa Hambali
Rekomendasi
Flash
Nenek
isnaini ekawati