Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Nenek
1
Suka
5,469
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Malam ini langit sangat cerah, tapi di relung hati ini terasa sedih. Perasaan hampa karena rasa rindu dengan orang yang sangat aku sayangi. Tak terasa mata ini berkaca-kaca mengingat kenangan itu. Biasanya di ruangan ini ada yang menemani belajar. Tapi saat ini aku sendiri.

"Dek lagi belajar, ya," ucap seorang wanita yang wajahnya tidak asing lagi.

"Nenek!" Pekikku sambil memeluk dan menangis. "Nenek ke mana aja? Abel rindu, Nek."

"Belajar yang rajin ya, Sayang. Kejar cita- cita Abel. Harapan ibumu cuma kamu satu-satunya. Semoga kamu bisa mengangkat derajat keluarga," ucap Nenek sambil mengelus-elus kepalaku.

Aku mengangguk.

"Maafin nenek ya, Sayang. Nenek harus pergi. Nenek nggak bisa temani abel lagi. Pesan nenek jangan tinggalkan sholat ya, Dek,"ucap nenek sambil melangkah pergi.

"Nenek mau ke mana? Jangan tinggalkan Abel, Nek!" sambil memegang erat tangan nenek.

Aku tersentak kaget. Jantung ini berdenyut kencang, nafasku sesak dan air mata terus berlinang. Ternyata aku hanya mimpi. Terimakasih ya, Allah telah mempertemukanku dengan nenek walau hanya dalam mimpi.



Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Nenek
isnaini ekawati
Novel
Bronze
SAORSA
Tiara Puji Lestari
Novel
Bronze
in my delusion
Nadia Nurulaini
Flash
Pelajaran Bahasa Indonesia
Luca Scofish
Cerpen
Bronze
Kinjeng Biru (Cinta yang Kandas)
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
ANGERE
Nurusifah Fauziah
Novel
Kita dalam Kehidupan Bumi & Bulan
Sayidina Ali
Flash
ToxiC
Art Fadilah
Novel
Bronze
PATRICIA MUDA
Ardhi Widjaya
Novel
Bronze
Lukisan Jiwa Raga
DAMAIZANNE
Novel
Dear, diary
Liepiscesha
Novel
Bronze
DOSA YANG SALAH
Alda.
Novel
Gold
KKPK The Happy Doll
Mizan Publishing
Cerpen
D I S T A N C E
AlifatulM
Novel
Ginko Starting From A Dream
Miftah
Rekomendasi
Flash
Nenek
isnaini ekawati