Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Nenek
1
Suka
5,362
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Malam ini langit sangat cerah, tapi di relung hati ini terasa sedih. Perasaan hampa karena rasa rindu dengan orang yang sangat aku sayangi. Tak terasa mata ini berkaca-kaca mengingat kenangan itu. Biasanya di ruangan ini ada yang menemani belajar. Tapi saat ini aku sendiri.

"Dek lagi belajar, ya," ucap seorang wanita yang wajahnya tidak asing lagi.

"Nenek!" Pekikku sambil memeluk dan menangis. "Nenek ke mana aja? Abel rindu, Nek."

"Belajar yang rajin ya, Sayang. Kejar cita- cita Abel. Harapan ibumu cuma kamu satu-satunya. Semoga kamu bisa mengangkat derajat keluarga," ucap Nenek sambil mengelus-elus kepalaku.

Aku mengangguk.

"Maafin nenek ya, Sayang. Nenek harus pergi. Nenek nggak bisa temani abel lagi. Pesan nenek jangan tinggalkan sholat ya, Dek,"ucap nenek sambil melangkah pergi.

"Nenek mau ke mana? Jangan tinggalkan Abel, Nek!" sambil memegang erat tangan nenek.

Aku tersentak kaget. Jantung ini berdenyut kencang, nafasku sesak dan air mata terus berlinang. Ternyata aku hanya mimpi. Terimakasih ya, Allah telah mempertemukanku dengan nenek walau hanya dalam mimpi.



Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Serpihan Sembilan Puluh Delapan
ayurinp
Flash
Nenek
isnaini ekawati
Novel
Bronze
Mendung di Karang Jati
OmBoth
Novel
Bronze
Iddah : Masa Menunggu Sebelum Cinta Datang
ahmad dicka hudzaifi
Novel
Lindung
ambarajati
Novel
Dibuat Jatuh Cinta Kembali
J U N E
Novel
Bronze
16 Km
Risna Pramesti
Novel
Bronze
Polemik Kehidupan Dibalik Keceriaan
EMERENCIA
Novel
Kais Manis
Louis Sabin
Novel
DOWNPOUR
Euis Shakilaraya
Novel
Titik Terang
Adira Putri Aliffa
Novel
Gold
SIRIUS SEOUL
Mizan Publishing
Novel
Never Gone
SecretWriter22
Novel
Wait, There!
Natsu Hana
Novel
Perjalanan Ranum
Faiqotun Nafiah
Rekomendasi
Flash
Nenek
isnaini ekawati