Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Nenek
1
Suka
5,475
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Malam ini langit sangat cerah, tapi di relung hati ini terasa sedih. Perasaan hampa karena rasa rindu dengan orang yang sangat aku sayangi. Tak terasa mata ini berkaca-kaca mengingat kenangan itu. Biasanya di ruangan ini ada yang menemani belajar. Tapi saat ini aku sendiri.

"Dek lagi belajar, ya," ucap seorang wanita yang wajahnya tidak asing lagi.

"Nenek!" Pekikku sambil memeluk dan menangis. "Nenek ke mana aja? Abel rindu, Nek."

"Belajar yang rajin ya, Sayang. Kejar cita- cita Abel. Harapan ibumu cuma kamu satu-satunya. Semoga kamu bisa mengangkat derajat keluarga," ucap Nenek sambil mengelus-elus kepalaku.

Aku mengangguk.

"Maafin nenek ya, Sayang. Nenek harus pergi. Nenek nggak bisa temani abel lagi. Pesan nenek jangan tinggalkan sholat ya, Dek,"ucap nenek sambil melangkah pergi.

"Nenek mau ke mana? Jangan tinggalkan Abel, Nek!" sambil memegang erat tangan nenek.

Aku tersentak kaget. Jantung ini berdenyut kencang, nafasku sesak dan air mata terus berlinang. Ternyata aku hanya mimpi. Terimakasih ya, Allah telah mempertemukanku dengan nenek walau hanya dalam mimpi.



Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Gold
Arah Musim
Bentang Pustaka
Flash
Nenek
isnaini ekawati
Novel
Bronze
Imperfection : Fight to Be Fine
Andieran
Novel
Gold
Olenka
Noura Publishing
Novel
PLOT HOLE
Ade Agustia Putri
Novel
Bronze
Jangan Lekas Pulih, Ingatan-Ingatan Itu
Achmad Afifuddin
Novel
Gold
Bringing Up Bebe
Bentang Pustaka
Novel
Kehidupan Hua Yin
Flower
Novel
Memori Shania
Suci Adinata
Novel
Harta Tahta Renata
Ratih widiastuty
Novel
Gold
Mau Minum Obat Seumur Hidup
Mizan Publishing
Novel
Gaitha
Lisa Ariyanti
Novel
RUANG DAMAI PANCAWARNA
Nurul Awaliyah
Komik
MOVE-ON
iswana suhendar
Novel
You Are My Soulmate
A Story by Fidnaa
Rekomendasi
Flash
Nenek
isnaini ekawati