Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Nenek
1
Suka
5,595
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Malam ini langit sangat cerah, tapi di relung hati ini terasa sedih. Perasaan hampa karena rasa rindu dengan orang yang sangat aku sayangi. Tak terasa mata ini berkaca-kaca mengingat kenangan itu. Biasanya di ruangan ini ada yang menemani belajar. Tapi saat ini aku sendiri.

"Dek lagi belajar, ya," ucap seorang wanita yang wajahnya tidak asing lagi.

"Nenek!" Pekikku sambil memeluk dan menangis. "Nenek ke mana aja? Abel rindu, Nek."

"Belajar yang rajin ya, Sayang. Kejar cita- cita Abel. Harapan ibumu cuma kamu satu-satunya. Semoga kamu bisa mengangkat derajat keluarga," ucap Nenek sambil mengelus-elus kepalaku.

Aku mengangguk.

"Maafin nenek ya, Sayang. Nenek harus pergi. Nenek nggak bisa temani abel lagi. Pesan nenek jangan tinggalkan sholat ya, Dek,"ucap nenek sambil melangkah pergi.

"Nenek mau ke mana? Jangan tinggalkan Abel, Nek!" sambil memegang erat tangan nenek.

Aku tersentak kaget. Jantung ini berdenyut kencang, nafasku sesak dan air mata terus berlinang. Ternyata aku hanya mimpi. Terimakasih ya, Allah telah mempertemukanku dengan nenek walau hanya dalam mimpi.



Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
WEDDING SCHOOL
Okino ojoeng
Flash
Nenek
isnaini ekawati
Novel
Bronze
Makhluk Ruhis
Indah Puspitasari Suwandi
Novel
Bronze
Jodoh Oh Jodoh
Farah Salma Putriani
Flash
Bronze
Terserah
Reyan Bewinda
Novel
Drama Zanna
Redfile
Novel
Hasrat Abu
Tiara Khapsari Puspa Negara
Komik
Bronze
I For myself
Astira Izzatul Azzahra
Novel
Bronze
Absurd, Abstrak, dan Aling
KOJI
Komik
Bronze
A Warm Detour
Padithana
Cerpen
Bronze
Hujan Musim Panas
Andi Ramdani
Novel
Bronze
Katalis Kata
Aliha Ardila
Novel
Dagaz
Dark Specialist
Novel
Gold
KKPK Kupetik Bintang
Mizan Publishing
Cerpen
DIA YANG BERSAYAP
Meliana
Rekomendasi
Flash
Nenek
isnaini ekawati