Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Kemenangan Dika
0
Suka
9,199
Dibaca

Dika menatap layar ponselnya dengan bangga. “Nak, Pulanglah! Ayah salah. Ayah Minta Maaf.” Pesan itu menggema di kepalanya, meledak-ledak seperti letusan kembang api. Ruang bathinnya terasa meriah hanya senyum-senyum yang bermunculan di wajahnya, Kemenangan ini begitu istimewa sehingga segala pertaruhan hidupnya sepuluh tahun di kota ini tidak terasa lagi. Segala kepedihan yang sempat dia rasakan sirna begitu saja. Sosok ayah yang tidak menerima keberadaannya kini berubah pikiran. Mungkin keberhasilannya di kota tersiar sampai ke telinganya. Dika bersedia pulang demi mendengar kata-kata itu langsung dari mulut ayahnya.

 

Segala bayangan kemarahan yang muncul selama ini berlalu begitu saja. Entah kenapa, mungkin karena kesusahan yang dihadapinya membuatnya semakin bijak. Dika masih belum menduga sosok yang sombong itu mau meminta maaf. Terakhir kali bertemu ayah adalah perdebatan yang tanpa ujung. Ayah menganggap Dika anak yang tidak berguna.  Dika kalah dengan teman-teman lainnya yang sudah cakap mengolah sawah atau memelihara ternak.

 

Sementara Dika menganggap ayahnya sosok yang kaku. Dika fisiknya lemah tetapi otaknya encer, Dika adalah kebanggaan sekolah dengan menjuarai olimpiade Matematika. Dika masih ingat respon ayahnya, “Nilai Olimpiade Matematika itu tidak bisa dibelikan beras.” Ayah memang tidak pernah bisa menerima fakta seperti itu, karena baginya satu-satunya cara untuk mendapatkan uang adalah bekerja dengan fisik.

 

   Dika kabur dari rumah dengan satu tujuan membuktikan ayah salah. Menderita di kota itu lebih baik daripada bertemu dengan ayah yang tidak menganggapnya ada. Dika mencari berbagai pekerjaan yang cocok untuknya. Sebuah lembaga bimbingan belajar menerimanya menjadi guru walau dengan ijazah SMP. Gaji pertama sebagai guru les Matematika Dika abadikan akan menjadi  pembuktian kepada ayahnya. Sembari bekerja Dika mengikuti Kejar Paket C. Keterbatasannya tidak membendungnya untuk lulus dan diterima di Perguruan Tinggi Ternama. Kecerdasannya memang tidak terbantahkan setelah lolos seleksi LPDP S2 ke Inggris.

 

           . Kemenangannya sudah mendekati paripurna oleh pesan ayahnya. Ayah mulai sadar ternyata pendidikan dampaknya begitu besar dalam mengangkat derajat keluarga. Tidak dipungkiri ayahnya hanya orang kampung yang tidak bersekolah. Cara hidup satu-satunya baginya adalah membanting tulang dengan keras.

 

     Sepuluh tahun tidak mengubah wajah kampungnya. Warganya masih berkutat dengan kemiskinan. Tidak adanya kesadaran akan pentingnya pendidikan membuat kemiskinan begitu melekat dalam hidupnya. Hal ini sudah lama dipikirkannya karenanya berniat membuka lembaga pendidikan non formal. Beberapa warga mengenali Dika, mereka melihatnya dengan tatapan kagum tidak seperti tatapan sepuluh tahun lalu yang menganggapnya sombong dan tidak tahu diri.

 

          Gang menuju rumahnya berlalu lalang warga desa yang menyambut Dika dengan haru. Dika tidak mengharapkan warga menyambutnya bak pahlawan yang mampu keluar dari jerat kemiskinan. Dika hanya ingin melihat ayahnya yang belum ditemukan matanya.

 

           Kakak Dika menyambut kedatangannya. “Pesan itu, kata-kata itu sebenarnya dari kakak, supaya kamu mau pulang. Kalian berdua lelaki yang keras kepala,”

 

“Ayah kenapa?” teriak Dika. Ayah Dika terbujur kaku berselimutkan kain batik.

 

“Ayah kecelakaan tertimpa pohon. Ayah sekarat, tapi dia masih menolak menghubungimu,” sambung kakaknya.

 

           Kembang api itu Meletus, kemeriahannya hanya sementara. Tidak ada kemenangan, suara-suara dari luar tidak terdengar lagi. Sosok yang dia perlukan untuk menerima pencapaiannya tidak ada lagi. Kehilangan ayah sama seperti kehilangan semesta. Dika tidak tahu caranya bangkit dari kemenangan semunya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Carla's Last Mission
Tanya Fransisca
Novel
Bronze
Laksana Angkasa
Syafi'ul Mubarok
Komik
FATPIRE -The Fat Sucking Vampire-
Yuwendi Yulius Gozali
Skrip Film
Marry Rich Society: Sebuah Panduan Menikah Kaya di Abad 21
Marcel Rustandie
Flash
Kemenangan Dika
nirjana
Novel
I HOLD YOU
hulyah diana
Novel
Si jack
Bagas
Novel
Gold
Si Gigi Hitam
Mizan Publishing
Novel
Story In Dream 2
Rain
Novel
Kelap-Kelip Kunang-Kunang di Telapak Tangan dan Telapak Kaki Kami
Dirman Rohani
Novel
Terukir sebelum Terjadi
Shabrina Farha Nisa
Flash
Luka
Alunaputri
Flash
Bronze
Waktu Bahagia
Ron Nee Soo
Cerpen
01 Pemuja
Bima Kagumi
Novel
Bronze
Persona
Melvi Kolondam
Rekomendasi
Flash
Kemenangan Dika
nirjana
Cerpen
Bronze
Menyemai Dongeng
nirjana
Flash
Yolo
nirjana
Flash
Pesan Karin
nirjana
Flash
Cium
nirjana
Flash
Harapan Ayah
nirjana
Flash
Tali
nirjana