Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Sejarah
THR UNTUK SIAPA
1
Suka
1,186
Dibaca

Menjelang lebaran, udara di kampung itu dipenuhi aroma ketupat, suara petasan, dan bisik-bisik tentang 'amplop wajib'. Di kantor desa, para honorer, tukang sapu, dan guru ngaji diminta menyetor sebagian dari THR yang baru saja cair.

"Untuk atasan," kata seseorang yang tak berani menyebut nama.

"Tradisi," kata yang lain sambil tertawa pahit.

Pak Roni, seorang satpam sekolah dasar, menerima Rp450 ribu dari pemerintah. Ia girang, membayangkan bisa membeli baju baru untuk anaknya. Tapi sehari kemudian, ia menerima pesan di grup WhatsApp:

"Jangan lupa iuran THR: minimal 200 ribu. Ditunggu hari ini."

Ia terdiam. Tak bisa protes. Jika ia menolak, mungkin tahun depan namanya dicoret dari daftar penerima bantuan.

Anak perempuannya menanyakan janji membeli sepatu lebaran. Pak Roni hanya mengangguk. Ia belum tahu dari mana harus menambal sisanya.

----

Catatan Kaki:

- THR pertama kali muncul di masa Kabinet Soekiman (1950-an) sebagai “uang lebaran” untuk PNS.

- Karena jadi kebiasaan dan terus dipraktikkan, akhirnya dilembagakan oleh negara.

- Tahun 1994, pemerintah mewajibkan pengusaha memberi THR lewat Permenaker No. 4/1994, yang kini diperbarui menjadi Permenaker No. 6/2016.

- Artinya: THR adalah hak. Bukan bahan tarik-menarik loyalitas.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Sejarah
Flash
THR UNTUK SIAPA
Shinta Larasati Hardjono
Novel
Di Ujung Pelukan Malam: Kata-Kata Indah dan Sajak Kehidupan
Dede Nurrahman
Novel
Gold
Fear
Noura Publishing
Flash
Bronze
Surat Bahasa Inggris Dari Ratu
Silvarani
Novel
Bronze
Rumah Tanpa Pagar
Ayumi Hara
Novel
Bronze
BANJIR DARAH NEGERI DHAHA
Sri Wintala Achmad
Novel
Gold
Tunggu Aku di Batavia
Falcon Publishing
Novel
Gold
Cinta, Kesehatan, dan Munajat Emha Ainun Nadjib
Noura Publishing
Flash
Memaki Kera dan Babi
Hani Abla
Novel
Hong, Qilin, dan Dua Negeri
Petrus Setiawan
Novel
Bronze
Cinta di Balik Senyuman Misey
Mochammad Ikhsan Maulana
Novel
Bronze
Aku dan kisahku
Muhammad Nasrulami
Novel
Bronze
SANDWICH
Richi Rizkya
Flash
Kota Hastinapura
Nur Khafidhin
Novel
Gold
Saat-Saat Terakhir Bersama Soeharto
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Flash
THR UNTUK SIAPA
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Takdir Berbalik
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Warisan Dari Bapak
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Jalan Cemara No. 8
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Jejak Dunia Maya
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Bintang Mariska Bulan Dua Belas
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
NAMA BAYIKU CORDELIA
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Pendar
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
The One Yang Terlupakan
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Gema Dua Jiwa
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Swipe Kanan, Takdir Kiri
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Sungai Perak Di Langit
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Langkah Terakhir
Shinta Larasati Hardjono
Novel
Bukan Lelaki Arimbi
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Toko Masa Depan
Shinta Larasati Hardjono