Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Thriller
Cermin
5
Suka
6,947
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Detektif Daniel yang baru saja sampai di TKP, bergegas menelisik keadaan sekitar yang kacau balau. Dihampirinya jasad kaku nan mengenaskan itu. Tubuhnya mengeluarkan aroma anyir hingga menusuk indra penciuman. Tubuhnya penuh dengan luka lebam. Dan yang paling mencengangkan, tubuhnya ditekuk tiga ratus enam puluh derajat. Raga itu seolah lentur, akan tetapi sebenarnya tulang-tulangnya hancur lebur.

"Bagaimana laporannya?" Tanya detektif Daniel tanpa basa-basi pada rekannya, detektif Rara.

"Korban diduga dipukul dengan senjata tumpul berkali-kali hingga tewas." Lapor detektif Rara.

"Detektif, boleh saya memberi pendapat?" Tanya detektif Rara.

"Tentu." Sahut detektif Daniel tegas.

"Saya rasa pelaku adalah orang yang sama."

Detektif Daniel tidak menyela, membiarkan rekannya mengutarakan pendapatnya sampai selesai.

"Posisi cermin sepanjang satu meter itu," Tunjuk nya ke arah cermin yang terletak tepat di hadapan korban. "Sengaja diletakkan oleh pelaku. Sama seperti dua kasus sebelumnya."

"Alasannya?" Detektif Daniel menimpali dengan tenang.

"Ada dua kemungkinan." Terang detektif Rara serius. "Dia sengaja menyampaikan pesan implisit bahwa cerminan korban sebelum meninggal adalah sosok yang mengenaskan, sebagaimana kondisinya ketika meregang nyawa."

"Kedua, dia ad-" Belum sempat Detektif Rara melanjutkan penjelasannya, detektif Jojo yang terkenal ceroboh tak sengaja menyenggol cermin hingga menimbulkan kebisingan sejenak.

"Maap semua." Dengan gaya slengekannya detektif Jojo meminta maaf. Meski demikian, itu adalah hal bodoh yang dilakukan oleh seorang petugas kepolisian.

Spontan detektif Daniel menghadiahinya tatapan tajam dan di balas senyum cengengesan. Tanpa memedulikan detektif Jojo, ia kembali berkutat dengan opini rekannya. "Kedua?"

"Dia adalah sosok yang senang bercermin." Tatapan detektif Rara jatuh ke arah pecahan kaca yang berserakan. Sontak hal itu diikuti oleh dua rekannya, Daniel dan Jojo.

Jojo yang tak tahu apa-apa tiba-tiba berceletuk. "Ada apa? Kok pada ngaca sih? Emangnya penjahatnya suka ngaca?" Sama kayak saya dong, suka ngaca. Tapi lebih tampan saya pastinya."

Tak ada yang menanggapi, detektif Jojo pun tak peduli.

"Dengan bercermin, dia benar-benar melihat dirinya yang sesungguhnya."

Ketiganya terdiam cukup lama setelah mendengar kalimat terakhir detektif Rara. Entah mengapa, aura tak lazim tiba-tiba melingkupi ketiganya.

Bayangan mereka bertiga tertangkap serpihan cermin. Tanpa sadar, salah seorang dari mereka mengangkat sudut bibirnya misterius. 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Thriller
Flash
Cermin
Safira Rahma Putri
Novel
Bronze
Mereka yang Dipanggil Monster
IyoniAe
Novel
Bronze
DEBAT
Bakasai
Novel
Sang Pemangsa di Gunung Lawu
Xie Nur
Novel
Bronze
Rantai Mawar
Mega
Cerpen
Masak-masakan
Feryan Christ Jonathan
Novel
Irida
Sylicate Grazie
Novel
Ada Kisah dari 98'
Awal Try Surya
Cerpen
05 Path to Happiness
Bima Kagumi
Flash
Chat Terakhir
Lady Mia Hasneni
Cerpen
Sinar Meredup
nawa
Komik
Kanin
ara
Novel
Liana Casablanca
Ariya Gesang
Novel
Meja Bundar
Hendra Purnama
Novel
SECRET CAVE
Rudie Chakil
Rekomendasi
Flash
Cermin
Safira Rahma Putri
Novel
Pulang
Safira Rahma Putri