Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Thriller
Cermin
5
Suka
6,872
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Detektif Daniel yang baru saja sampai di TKP, bergegas menelisik keadaan sekitar yang kacau balau. Dihampirinya jasad kaku nan mengenaskan itu. Tubuhnya mengeluarkan aroma anyir hingga menusuk indra penciuman. Tubuhnya penuh dengan luka lebam. Dan yang paling mencengangkan, tubuhnya ditekuk tiga ratus enam puluh derajat. Raga itu seolah lentur, akan tetapi sebenarnya tulang-tulangnya hancur lebur.

"Bagaimana laporannya?" Tanya detektif Daniel tanpa basa-basi pada rekannya, detektif Rara.

"Korban diduga dipukul dengan senjata tumpul berkali-kali hingga tewas." Lapor detektif Rara.

"Detektif, boleh saya memberi pendapat?" Tanya detektif Rara.

"Tentu." Sahut detektif Daniel tegas.

"Saya rasa pelaku adalah orang yang sama."

Detektif Daniel tidak menyela, membiarkan rekannya mengutarakan pendapatnya sampai selesai.

"Posisi cermin sepanjang satu meter itu," Tunjuk nya ke arah cermin yang terletak tepat di hadapan korban. "Sengaja diletakkan oleh pelaku. Sama seperti dua kasus sebelumnya."

"Alasannya?" Detektif Daniel menimpali dengan tenang.

"Ada dua kemungkinan." Terang detektif Rara serius. "Dia sengaja menyampaikan pesan implisit bahwa cerminan korban sebelum meninggal adalah sosok yang mengenaskan, sebagaimana kondisinya ketika meregang nyawa."

"Kedua, dia ad-" Belum sempat Detektif Rara melanjutkan penjelasannya, detektif Jojo yang terkenal ceroboh tak sengaja menyenggol cermin hingga menimbulkan kebisingan sejenak.

"Maap semua." Dengan gaya slengekannya detektif Jojo meminta maaf. Meski demikian, itu adalah hal bodoh yang dilakukan oleh seorang petugas kepolisian.

Spontan detektif Daniel menghadiahinya tatapan tajam dan di balas senyum cengengesan. Tanpa memedulikan detektif Jojo, ia kembali berkutat dengan opini rekannya. "Kedua?"

"Dia adalah sosok yang senang bercermin." Tatapan detektif Rara jatuh ke arah pecahan kaca yang berserakan. Sontak hal itu diikuti oleh dua rekannya, Daniel dan Jojo.

Jojo yang tak tahu apa-apa tiba-tiba berceletuk. "Ada apa? Kok pada ngaca sih? Emangnya penjahatnya suka ngaca?" Sama kayak saya dong, suka ngaca. Tapi lebih tampan saya pastinya."

Tak ada yang menanggapi, detektif Jojo pun tak peduli.

"Dengan bercermin, dia benar-benar melihat dirinya yang sesungguhnya."

Ketiganya terdiam cukup lama setelah mendengar kalimat terakhir detektif Rara. Entah mengapa, aura tak lazim tiba-tiba melingkupi ketiganya.

Bayangan mereka bertiga tertangkap serpihan cermin. Tanpa sadar, salah seorang dari mereka mengangkat sudut bibirnya misterius. 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Thriller
Flash
Cermin
Safira Rahma Putri
Novel
Bronze
Four Day's
cimollll
Novel
Bronze
DEBAT
Bakasai
Novel
Umbuk Umbai
Iyas Utomo
Novel
Bronze
Rantai Mawar
Mega
Novel
Darling, bisa aku bedah kepalamu?
mahes.varaa
Novel
Mencari Kucing Dio
Nur Afriyanti
Flash
Who is the Killer?
Via S Kim
Novel
AGATHO: What Have You Done
Celica Yuzi
Novel
Gold
Into the Water
Noura Publishing
Novel
Petrichor
Sylicate Grazie
Novel
Bronze
BERKALANG KENANGAN
Tary Lestari
Novel
Gold
Suicide Knot
Noura Publishing
Flash
CHEERS!
Januard Benedictus
Novel
Gold
Frankenstein
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Cermin
Safira Rahma Putri
Novel
Pulang
Safira Rahma Putri