Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Thriller
Cermin
5
Suka
8,469
Dibaca

Detektif Daniel yang baru saja sampai di TKP, bergegas menelisik keadaan sekitar yang kacau balau. Dihampirinya jasad kaku nan mengenaskan itu. Tubuhnya mengeluarkan aroma anyir hingga menusuk indra penciuman. Tubuhnya penuh dengan luka lebam. Dan yang paling mencengangkan, tubuhnya ditekuk tiga ratus enam puluh derajat. Raga itu seolah lentur, akan tetapi sebenarnya tulang-tulangnya hancur lebur.

"Bagaimana laporannya?" Tanya detektif Daniel tanpa basa-basi pada rekannya, detektif Rara.

"Korban diduga dipukul dengan senjata tumpul berkali-kali hingga tewas." Lapor detektif Rara.

"Detektif, boleh saya memberi pendapat?" Tanya detektif Rara.

"Tentu." Sahut detektif Daniel tegas.

"Saya rasa pelaku adalah orang yang sama."

Detektif Daniel tidak menyela, membiarkan rekannya mengutarakan pendapatnya sampai selesai.

"Posisi cermin sepanjang satu meter itu," Tunjuk nya ke arah cermin yang terletak tepat di hadapan korban. "Sengaja diletakkan oleh pelaku. Sama seperti dua kasus sebelumnya."

"Alasannya?" Detektif Daniel menimpali dengan tenang.

"Ada dua kemungkinan." Terang detektif Rara serius. "Dia sengaja menyampaikan pesan implisit bahwa cerminan korban sebelum meninggal adalah sosok yang mengenaskan, sebagaimana kondisinya ketika meregang nyawa."

"Kedua, dia ad-" Belum sempat Detektif Rara melanjutkan penjelasannya, detektif Jojo yang terkenal ceroboh tak sengaja menyenggol cermin hingga menimbulkan kebisingan sejenak.

"Maap semua." Dengan gaya slengekannya detektif Jojo meminta maaf. Meski demikian, itu adalah hal bodoh yang dilakukan oleh seorang petugas kepolisian.

Spontan detektif Daniel menghadiahinya tatapan tajam dan di balas senyum cengengesan. Tanpa memedulikan detektif Jojo, ia kembali berkutat dengan opini rekannya. "Kedua?"

"Dia adalah sosok yang senang bercermin." Tatapan detektif Rara jatuh ke arah pecahan kaca yang berserakan. Sontak hal itu diikuti oleh dua rekannya, Daniel dan Jojo.

Jojo yang tak tahu apa-apa tiba-tiba berceletuk. "Ada apa? Kok pada ngaca sih? Emangnya penjahatnya suka ngaca?" Sama kayak saya dong, suka ngaca. Tapi lebih tampan saya pastinya."

Tak ada yang menanggapi, detektif Jojo pun tak peduli.

"Dengan bercermin, dia benar-benar melihat dirinya yang sesungguhnya."

Ketiganya terdiam cukup lama setelah mendengar kalimat terakhir detektif Rara. Entah mengapa, aura tak lazim tiba-tiba melingkupi ketiganya.

Bayangan mereka bertiga tertangkap serpihan cermin. Tanpa sadar, salah seorang dari mereka mengangkat sudut bibirnya misterius. 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Thriller
Flash
Cermin
Safira Rahma Putri
Skrip Film
Serasa Dunia Milik Berdua
Muhammad Yunus
Flash
SENYUMIN AJA
Aston V. Simbolon
Novel
LET US HIDE
Yuniar Riska Herdianti
Novel
RUMAH TANPA RUANG
Lia Seplia
Flash
Home Sweet Home
aoillies
Cerpen
Bronze
Kucing Kecil
Robeni
Novel
Bronze
Budak Cacing
Omius
Flash
Rencana Pembunuhan
eko s
Flash
Bronze
Siksa
Bakasai
Novel
Rumah Pantai
Ishmaly Hana Hamdi
Novel
Bronze
Rantai Mawar
Mega
Novel
Bronze
The Last Blow
Amirullah Bandu
Novel
Bronze
Tumpah Darah
Bisma Lucky Narendra
Flash
Bronze
The Jocker
Bisma Lucky Narendra
Rekomendasi
Flash
Cermin
Safira Rahma Putri
Novel
Pulang
Safira Rahma Putri