Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
BADUNI DUTAS
3
Suka
645
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Di sebuah kerajaan, ada seorang Ratu bernama Eneli. Ratu Eneli melahirkan anak laki-laki dan menangis setiap hari. Anak itu memiliki kepala besar, rambutnya berwarna hijau, kulit putih pucat, matanya sipit namun panjang, hidungnya bulat besar berwarna merah, giginya hanya berjumlah dua dan berwarna kuning. Raja Sobrot menyadari sesuatu, anak itu mirip dengan boneka moster. Raja mengatakan bahwa bayi laki-laki itu bukanlah anaknya, melainkan hanyalah boneka ajaib kesayangan sang ratu.

Musim berganti, Ratu Eneli dan anak laki-lakinya yang ia beri nama Baduni Dutas selalu hidup bersamanya. Ratu mengajarkan Baduni Dutas berbicara, namun dia tetap tidak bisa bicara. Baduni Dutas hanya bisa makan dan tersenyum.

Ketika musim berganti lagi, 25 tahun kemudian, diam-diam Baduni Dutas mencintai seorang putri bernama Yui dari kerajaan negeri seberang. Cintanya tidak pernah berhenti, meskipun Sang Putri telah menikah dengan seorang pangeran, yaitu adik Baduni Dutas sendiri.

Suatu hari, Putri Yui menangis, karena Pangeran ingin menikah lagi. Putri Yui berlari dan menemukan Baduni Dutas di ruang baca Sang Ratu Eneli. Putri Yui memeluk Baduni Dutas dengan erat.

Baduni Dutas sangat kaget dan hatinya menjadi senang, pikirannya melayang-layang. Dalam pikirannya ada seorang kakek datang dan berbisik kepadanya.

"Kau bisa memilih menjalani hidup dengan kekuatan sihir atau hidup biasa saja, jika memilih hidup dengan kekuatan sihir maka kau bisa mendapatkan Putri Yui."

Baduni Dutas menjadi sedih kembali tapi dia tidak bisa menangis. Lalu dia memutuskan untuk tidak ingin hidup dengan dua pilihan itu.

Baduni Dutas berkehendak mati, tapi tuhan ingin dia hidup lebih lama lagi. Karena dia tidak memilih dari kedua pilihan tadi, tuhan mengubah pikirannya, dia menjadi hilang ingatan, dia hanya tertawa dan menari-nari. Semua orang yang melihatnya juga ikut tertawa, dan orang-orang menjuluki Baduni Dutas dengan sebutan Badut.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Someday
Weni Dwi Susanti
Novel
Behind The Glasses
Dyah Ayu Anggara
Skrip Film
Apa Aku Boleh Bahagia?
Billy Yapananda Samudra
Flash
Bronze
Reuni Bumi
Farida Zulkaidah Pane
Flash
A Better Place For
Leaf
Flash
Bronze
Riku Hasegawa
Rafiahs
Flash
Bronze
Ide-Ide Pak Edi
Sulistiyo Suparno
Flash
Rumah Tua di Seberang Taman
Dwika Deandar
Flash
BADUNI DUTAS
Priy Ant
Cerpen
Di Penghujung Jalan
oktaviani difa
Skrip Film
The barbershop
fasya aditya
Skrip Film
Lepas Sangkar
Bilal Fadilah
Flash
Bronze
Demensia
Alfian N. Budiarto
Flash
PULANG
Gadhinia Devi Widiyanti
Flash
Bronze
Bait Kenangan
Leni Juliany
Rekomendasi
Flash
BADUNI DUTAS
Priy Ant
Cerpen
Warung Kelontong Ibu Ine
Priy Ant
Komik
BADUT: Baju untuk Duti
Priy Ant
Komik
Lubang Hilum
Priy Ant
Cerpen
Rumah Tangga Tetangga
Priy Ant
Skrip Film
LUBANG HILUM: TANDA LAHIR (SEASON 2)
Priy Ant
Cerpen
Lesung Semringah
Priy Ant
Flash
JAGACHANDRA SUMANJO
Priy Ant
Skrip Film
BADUT: Baju untuk Duti
Priy Ant
Novel
BAPER: Balon Perindu
Priy Ant
Skrip Film
LUBANG HILUM (SEASON 1)
Priy Ant
Novel
Kakek Moyang
Priy Ant
Skrip Film
HATI-HATI DI HATIKU
Priy Ant
Skrip Film
Ramuan Kelimut
Priy Ant