Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
BADUNI DUTAS
3
Suka
4,362
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Di sebuah kerajaan, ada seorang Ratu bernama Eneli. Ratu Eneli melahirkan anak laki-laki dan menangis setiap hari. Anak itu memiliki kepala besar, rambutnya berwarna hijau, kulit putih pucat, matanya sipit namun panjang, hidungnya bulat besar berwarna merah, giginya hanya berjumlah dua dan berwarna kuning. Raja Sobrot menyadari sesuatu, anak itu mirip dengan boneka moster. Raja mengatakan bahwa bayi laki-laki itu bukanlah anaknya, melainkan hanyalah boneka ajaib kesayangan sang ratu.

Musim berganti, Ratu Eneli dan anak laki-lakinya yang ia beri nama Baduni Dutas selalu hidup bersamanya. Ratu mengajarkan Baduni Dutas berbicara, namun dia tetap tidak bisa bicara. Baduni Dutas hanya bisa makan dan tersenyum.

Ketika musim berganti lagi, 25 tahun kemudian, diam-diam Baduni Dutas mencintai seorang putri bernama Yui dari kerajaan negeri seberang. Cintanya tidak pernah berhenti, meskipun Sang Putri telah menikah dengan seorang pangeran bernama Pangeran Lirot, adik kandungnya Baduni Dutas.

Suatu hari, Putri Yui menangis, karena Pangeran Lirot ingin menikah lagi. Putri Yui berlari dan menemukan Baduni Dutas di ruang baca Sang Ratu Eneli. Putri Yui memeluk Baduni Dutas dengan erat.

Baduni Dutas sangat kaget dan hatinya menjadi senang, pikirannya melayang-layang. Dalam pikirannya ada seorang kakek datang dan berbisik kepadanya.

"Kau bisa memilih menjalani hidup dengan kekuatan sihir atau hidup biasa saja, jika memilih hidup dengan kekuatan sihir maka kau bisa mendapatkan Putri Yui."

Baduni Dutas menjadi sedih kembali tapi dia tidak bisa menangis. Lalu dia memutuskan untuk tidak ingin hidup dengan dua pilihan itu.

Baduni Dutas berkehendak mati, tapi tuhan ingin dia hidup lebih lama lagi. Karena dia tidak memilih dari kedua pilihan tadi, tuhan mengubah pikirannya, dia menjadi hilang ingatan, dia hanya tertawa dan menari-nari. Semua orang yang melihatnya juga ikut tertawa, dan orang-orang menjuluki Baduni Dutas dengan sebutan Badut.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Flash
BADUNI DUTAS
Priy Ant
Novel
Gold
Tujuh Puisi Cinta Sebelum Perpisahan
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Untill We Meet Again
Nany Parker
Skrip Film
Hujan di Bulan September
Bayu Ilham Sula
Flash
Bronze
Peniru Ulung
Athea Magnolia
Flash
14 Februari Ketujuh
Salmah Nurhaliza
Flash
Mesin Waktu
Muhammad Ilfan Zulfani
Novel
Besok Ayah Pulang
Khairul
Skrip Film
Idola Indonesia
Elisabet Erlias Purba
Skrip Film
Keluarga Susun
Lutfi Khakim
Skrip Film
Gara-gara Istri Muda
Annisa Haroen
Skrip Film
Yang tertinggal, rasa, cinta, di masa depan
Maina Zegelman
Flash
Dingin
Rena Miya
Flash
Empat Dinding, Satu Atap
Maria Wiedyaningsih
Flash
Bronze
Arah Ayah
Nuel Lubis
Rekomendasi
Flash
BADUNI DUTAS
Priy Ant
Komik
Lubang Hilum
Priy Ant
Novel
Kakek Moyang
Priy Ant
Skrip Film
HATI-HATI DI HATIKU
Priy Ant
Skrip Film
LUBANG HILUM (SEASON 1)
Priy Ant
Skrip Film
LUBANG HILUM: TANDA LAHIR (SEASON 2)
Priy Ant
Skrip Film
BADUT: Baju untuk Duti
Priy Ant
Komik
BADUT: Baju untuk Duti
Priy Ant
Cerpen
Warung Kelontong Ibu Ine
Priy Ant
Cerpen
Lesung Semringah
Priy Ant
Novel
BAPER: Balon Perindu
Priy Ant
Skrip Film
Ramuan Kelimut
Priy Ant
Cerpen
Rumah Tangga Tetangga
Priy Ant
Flash
JAGACHANDRA SUMANJO
Priy Ant