Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Di sebuah kerajaan, ada seorang Ratu bernama Eneli. Ratu Eneli melahirkan anak laki-laki dan menangis setiap hari. Anak itu memiliki kepala besar, rambutnya berwarna hijau, kulit putih pucat, matanya sipit namun panjang, hidungnya bulat besar berwarna merah, giginya hanya berjumlah dua dan berwarna kuning. Raja Sobrot menyadari sesuatu, anak itu mirip dengan boneka moster. Raja mengatakan bahwa bayi laki-laki itu bukanlah anaknya, melainkan hanyalah boneka ajaib kesayangan sang ratu.
Musim berganti, Ratu Eneli dan anak laki-lakinya yang ia beri nama Baduni Dutas selalu hidup bersamanya. Ratu mengajarkan Baduni Dutas berbicara, namun dia tetap tidak bisa bicara. Baduni Dutas hanya bisa makan dan tersenyum.
Ketika musim berganti lagi, 25 tahun kemudian, diam-diam Baduni Dutas mencintai seorang putri bernama Yui dari kerajaan negeri seberang. Cintanya tidak pernah berhenti, meskipun Sang Putri telah menikah dengan seorang pangeran, yaitu adik Baduni Dutas sendiri.
Suatu hari, Putri Yui menangis, karena Pangeran ingin menikah lagi. Putri Yui berlari dan menemukan Baduni Dutas di ruang baca Sang Ratu Eneli. Putri Yui memeluk Baduni Dutas dengan erat.
Baduni Dutas sangat kaget dan hatinya menjadi senang, pikirannya melayang-layang. Dalam pikirannya ada seorang kakek datang dan berbisik kepadanya.
"Kau bisa memilih menjalani hidup dengan kekuatan sihir atau hidup biasa saja, jika memilih hidup dengan kekuatan sihir maka kau bisa mendapatkan Putri Yui."
Baduni Dutas menjadi sedih kembali tapi dia tidak bisa menangis. Lalu dia memutuskan untuk tidak ingin hidup dengan dua pilihan itu.
Baduni Dutas berkehendak mati, tapi tuhan ingin dia hidup lebih lama lagi. Karena dia tidak memilih dari kedua pilihan tadi, tuhan mengubah pikirannya, dia menjadi hilang ingatan, dia hanya tertawa dan menari-nari. Semua orang yang melihatnya juga ikut tertawa, dan orang-orang menjuluki Baduni Dutas dengan sebutan Badut.