Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Aksi
Regulator Gas Elpiji
5
Suka
375
Dibaca

Miran memberikan sosialisasi tentang penggunaan regulator terbaru di kalangan ibu-ibu. Mereka terlihat antusias mendengarkan dengan seksama penjelasan Miran. Dengan terus mengulang-ngulang, Miran berjualan regulator gas elpiji bersubsidi. 

"Regulator ini nanti diwajibkan pemerintah. Jadi ibu-ibu yang membeli sekarang akan dapat subsidi dan dipasangkan oleh petugas kami. Kesempatan ini tidak akan datang dua kali ibu-ibu." kata Miran dengan penuh keyakinan.

Dengan piawai Miran menjelaskan bahwa regulator yang ia jual lebih aman dari regulator yang pernah ada. Miran menambahkan Regulator itu harga aslinya di pasaran adalah 700 ribu. Tetapi ia akan memberikan subsidi menjadi 350 ribu. Ini hanya berlaku untuk 10 orang pendaftar pertama. Pungkasnya semakin meyakinkan.

Ibu-ibu yang merasa cemas dan takut tidak kebagian segera mendaftar satu persatu. Pendaftar ternyata lebih dari 10 orang. Miran menambahkan, khusus hari ini dia akan memberikan pengecualian menjadi 25 orang. Orang-orang yang berada di sana merasa senang atas penawaran Miran itu. Mereka tidak perlu lagi berebut untuk mendaftar. Alhasil 23 orang terdaftar membeli regulator tersebut.

Yusuf yang sedari tadi memperhatikan dari jauh merasa ada yang aneh. Bagaimana mungkin subsidi yang semula 10 bisa bertambah menjadi 25. Apalagi Miran tadi terus menegaskan bahwa tiap desa hanya mendapat jatah 10.

Yusuf terus merasa curiga. Benarkah harga regulator tersebut 700 ribu di pasaran. Kenapa Miran tidak di antar kepala desa jika ia memang benar menawarkan harga subsudi dari pemerintah. Belum lagi banyak perkataannya yang tidak masuk akal.

Istri yusuf yaitu suntari sudah mendaftar dan membayar uang muka, 50 ribu rupiah. Sistem pembayaran regulator ini dibayarkan dengan cara kredit sebanyak 4 kali dalam 2 bulan. 

Setelah Miran pergi, Yusuf memberitahukan pandangannya kepada istri dsn tetangganya. Tetapi istri dan tetangganya marah dan menuduh yusuf tidak mau membeli karena tidak punya uang.

Yusuf memilih diam. Karena setiap ia menjelaskan kepada Ibu-ibu sekitar. Orang-orang malah mendebat dan marah kepadanya. Yusuf yang memiliki suara pelan itu lama kelamaan menjadi diam. Setelah lelah didebat, ia pulang dan lanjut mancing.

Setelah prosedur pembelian yang melibatkan fotokopi ktp dan lain-lain selesai, petugas bergantian memasang regulator gas di rumah-rumah.

Setelah pemasangan selesai. Suntari melihat merek regulator tersebut dan mencoba mencarinya di toko online. Ternyata harganya tidak sampai 150 ribu. Suntari terkejut dan merasa tertipu. Tetapi ketika suaminya pulang, ia bersikap seolah tidak terjadi apa-apa.

Suntari meluapkan amarhnya kepada suaminya yang pulang mancing hanya membawa tiga ikan lele. Sesuatu yang belum pernah ia lakukan. Padahal meski suaminya hanya membawa satu ikan biasanya ia senang menyambut suaminya.

Tanpa sepengetahuan Yusuf, Esoknya Suntari menemui Miran yang sedang bersiap bersosialisai di desa tetangga untuk membatalkan pembelian. Namun, kata Miran hal itu tidak bisa dilakukan karena sudah terdaftar di pusat. Suntari kalah debat dan pulang dengan wajah penuh amarah.

Saat memasak di rumah, Yusuf merasa heran dengan tingkah istrinya yang terlihat masih marah. Padahal meski mereka sempat berdebat, Yusuf sudah mengijinkan istrinya membeli regulator tersebut.

-Tamat

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Aksi
Flash
Regulator Gas Elpiji
Ron Nee Soo
Flash
Pembantai Tirani #1
Diva Pramudhya
Flash
Bronze
Tunggu Pembalasanku!
Reyan Bewinda
Cerpen
Bronze
Odyssey: Melintasi Dimensi Waktu
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Antara Musik dan Adik
Nurul Adiyanti
Novel
My Sweet Mission
Poetry Alexandria
Flash
Bronze
Burn
Rama Sudeta A
Flash
"Hujan di Tengah Musim Panas"
TATAN RUSNANTO
Flash
Play Game
Fitri Handayani Siregar
Flash
War Kingdoms
Rexa Strudel
Flash
Bang, Jatuh!
Ranifita Khotimah
Flash
Alone
AliyatulMafrudzoh
Cerpen
Bronze
Izinkanlah Aku Memakan Hatinya
Nurul Arifah
Flash
Fajar Menyingsing Di Palestina
Vitri Dwi Mantik
Skrip Film
Titisan Siluman Harimau Putih
Teguh Santoso
Rekomendasi
Flash
Regulator Gas Elpiji
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Ekspektasi
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Tipu Daya Lelaki yang Sudah Berumur
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Nyanyian Kode
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Alasan Pria Mudah Lelah
Ron Nee Soo
Novel
Stigma
Ron Nee Soo
Flash
Operator Madrasah Galau
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Sukma Artis Figuran
Ron Nee Soo
Flash
Standar Tiktok
Ron Nee Soo
Flash
Sebuah Cinta dan pesan yang tidak pernah dibalas
Ron Nee Soo