Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Suasana Pedesaan
0
Suka
8,464
Dibaca

Angin berhembus dan aku sedang duduk di atas sofa yang sudah sobek sana-sini. Rumput hijau disinari cahaya emas dari mentari. Daun kelor yang bergerak tertiup angin terpantul pada kaca hitam meja. Terpal oranye melambai menutupi pandanganku pada rumah yang dibangun dari seng berkarat dan bambu seadanya. Seorang wanita mengenakan mukenah putih memandang pria berusia awal tiga puluhan memotong kelapa muda. Seorang wanita dengan uban menutupi sebagian kepalanya menggaruk lengan kirinya. Aku ingin berhenti dan memulai lagi.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Kasih Dalam Kisah
Rifah Khodijah
Flash
Suasana Pedesaan
Fatimah Ar-Rahma
Novel
Amora dan cita-citanya
Nabila azahra
Skrip Film
Menengok Hari Setelah Kematian
Handarbe Linuwih
Novel
Katastrofe
Him
Novel
SARJANA RUMAH TANGGA
Lail Arrubiya
Flash
Bronze
Tengah Malam Jumat, Nonton Bola
Nuel Lubis
Flash
Pil Amnesia
Risman Senjaya
Cerpen
Bronze
Kami Membuat Ibu Tobat
Jie Jian
Novel
Diary Seorang Gadis Tunarungu
winda aprillia
Flash
Andai Aku Bisa
Ralali Sinaw
Flash
Lidah Tetangga
Selvi Nofitasari
Novel
Other Pages
Wiwin Setyobekti
Novel
Bronze
Bath Salt
Laskara Janu
Novel
Kesempatan Yang Berulang
Mochamad Rizky Arrasyid
Rekomendasi
Flash
Suasana Pedesaan
Fatimah Ar-Rahma
Flash
Jam Pelajaran
Fatimah Ar-Rahma
Flash
Circle
Fatimah Ar-Rahma
Flash
Bronze
Pikiran yang Penuh
Fatimah Ar-Rahma
Flash
Bronze
Perjalanan Menuju Kampung Halaman
Fatimah Ar-Rahma
Flash
Percakapan Dua Ikan Kecil
Fatimah Ar-Rahma
Flash
Bronze
Catatan Jumat Pagi
Fatimah Ar-Rahma
Flash
Maghrib
Fatimah Ar-Rahma
Flash
Bronze
Kucing Kelas
Fatimah Ar-Rahma
Flash
Bronze
Takluk
Fatimah Ar-Rahma
Flash
Bronze
Biskuit Kelapa
Fatimah Ar-Rahma
Flash
Danau
Fatimah Ar-Rahma
Cerpen
Bronze
Perjalanan
Fatimah Ar-Rahma
Flash
Pada Suatu Pagi
Fatimah Ar-Rahma
Flash
Berharap
Fatimah Ar-Rahma