Kalah lagi.

Lagi-lagi kalah ....

Kalah, kalah, kalah, kalah!!!

Kenapa? Kenapa? Kenapa? Kenapa selalu aku yang kalah? Kenapa!?

Sial, padahal aku sudah berjuang semaksimal mungkin, padahal aku sudah meninggalkan segalanya untuk sampai di sini, padahal aku sudah berjalan sendirian sejauh ini, tetapi kenapa ... kenapa ... kenapa ... kenapa selalu saja begini, selalu saja berakhir seperti ini ... apa sebenarnya salahku? Apa sebenarnya kesalahanku? Dosa apa yang sudah aku lakukan selama ini sehingga aku tidak pernah mendapatkan sesuatu, tidak, bahkan satu hal pun tidak pernah bisa kumenangkan dalam hidupku yang tidak berguna ini, haaa!!!

Ya Tuhan, seseorang, siapa pun, apa pun, tolong katakanlah sesuatu! Bangsat!!!

Sialan! Bajingan! Babi! Mati saja kalian semua! Menyingkir lah dari hadapanku! Pergilah ke neraka! Dasar bajingan!

Matilah kalian semua yang sudah merampas segalanya dariku! Kembalikan hidupku! Kembalikan diriku yang dahulu, yang sudah kalian rampas dan hancurkan hidupnya dengan tangan-tangan kotor kalian itu! Kembalikan! Bangsat! Bajingan! Aaahhh!!!

Siapa pun selamatkan aku dari tempat ini! Bebaskan aku dari neraka ini! Aaahhh!!!