Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Aksi
Fighter Kids - Give me more
11
Suka
8,158
Dibaca

Dua orang lelaki mengenakan jaket hitam kumal, memencet bel pintu beberapa kali. Pintu terbuka dan dua bocah lelaki dengan wajah polosnya, memandangi kedua lelaki itu.

"Cari siapa om?" Salah seorang dari lelaki itu berjongkok di depan mereka.

"Mama tadi suruh om kirim kulkas untuk kalian, itu barangnya.." Menunjuk sebuah kardus besar yang berdiri tegak agak jauh. Kedua bocah itu saling berpandangan, lalu mereka membuka pintu depan lebar-lebar.

----

Setelah membawa kardus besar itu ke dalam rumah, salah satu dari lelaki itu menutup dan mengunci pintu depan, mereka akan memulai aksinya. Salah satu dari bocah kecil itu, menawarkan minuman dengan senyum polosnya.

"Kalian baik sekali, om mau air putih dingin, ada?" Selesai minum, mereka mulai bertanya kepada dua bocah lelaki itu, dimana ibu mereka menyimpan barang-barang berharganya.

"Om mau ambil barang kami ya?" Kedua lelaki itu tertawa keras-keras.

"Om cuma mau minta sedikit. Mama kalian kan banyak uangnya, masa tidak boleh diminta sedikit saja...." Mereka berusaha menangkap kedua anak kecil itu, tapi gerakan mereka lincah sekali saat menghindar.

"Engga boleh dong om, itu namanya mencuri. Nanti om bisa kena hukumannya." Kedua anak itu menarik tangan mereka ke belakang punggungnya, hingga sulit sekali untuk kedua pencuri itu meraih mereka.

"Ayo sini sama om, om punya permen sama kue-kue yang enak..." Kedua lelaki itu berbicara asal-asalan, mereka tidak punya rencana yang matang untuk melakukan perampokan. Mereka pikir, hanya ada anak kecil di rumah, pasti akan mudah menaklukan mereka. Salah seorang dari bocah itu memiringkan badannya ke kiri.

"Om kan gak bawa apa-apa..." Melihat sikap kedua bocah itu yang terasa semakin menyulitkan, kedua lelaki itu mulai kesal dan marah. Mereka mulai mengejar ke penjuru rumah, sampai akhirnya kedua bocah itu tersudut di kamar tidur. Perlahan mereka mendekati bocah itu sambil tersenyum menenangkan.

"Om gak jahat kok, ayo sini..." Bujuk mereka. Kedua bocah itu memandangi mereka dengan ekspresi sangat serius dan seperti sedang menunggu sesuatu.

Setelah bergerak 2 langkah, tiba-tiba salah satu bocah itu berjongkok dan memukul sebuah tombol, sebuah trampoline jatuh terbuka di hadapan mereka. Kedua bocah itu langsung naik ke atas trampoline dengan gesitnya, melompat dan menendang wajah kedua lelaki itu, yang masih terkejut dengan jatuhnya trampoline. Satu lawan satu.

Kejadiannya begitu cepat, saat kedua bocah itu sambil melompat-lompat, membuat simpul dari tali yang mereka raih di lemari belajar mereka, lalu melemparkan ke kedua pencuri itu. Sekali salto, mereka bergerak ke arah perampok yang terduduk, sedang meringis kesakitan. Dengan cepat, kedua bocah itu menarik dua sisi tali, untuk mengikat kencang-kencang kedua pencuri itu.

Kedua bocah itu berdiri di hadapan kedua pencuri dengan ekspresi sangat serius. Tidak lama kemudian, mama mereka masuk ke dalam kamar, tidak tampak terkejut dengan kehadiran kedua pencuri itu.

----

Tidak lama polisi datang dan membawa kedua orang itu pergi.

Di dalam perjalanan, kedua pencuri itu merasa heran, kenapa mereka tidak sampai ke tempat tujuan, setelah terasa berjam-jam di perjalanan.

"Pak polisi...halo..kami mau dibawa kemana?"

"Kalian sudah tahu rahasia kami. Kami akan membawa kalian jauh sekali dari tempat ini." Kedua wajah pencuri itu langsung pucat.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@Irvinia sama-sama. πŸ€— mampir juga ya ke karyaku. 😊
@egidperdana89 : Bisa jadi semuanya...hehe. Terima kasih sudah mampir :)
@egidperdana89 : :)
Robot, alien atau proyek rahasia pemerintah? Salam kenal. πŸ™
@semangat123 : Terima kasih sudah mampir, kak :)
Anak2 hebatπŸ‘β€οΈ
Rekomendasi dari Aksi
Flash
Fighter Kids - Give me more
Irvinia Margaretha Nauli
Novel
Gold
Wundersmith
Noura Publishing
Flash
Kalah Main Gaplek
Yovinus
Flash
Frustasi
Mahmud
Cerpen
Aksara dan Visual Dalam Desa
Adam Nazar Yasin
Skrip Film
Tanah Yang Dijanjikan
Yorandy Milan Soraga
Flash
Bronze
Paman itu Dijuluki Abu Ubaidah
Nurul Arifah
Flash
JIKA MOBIL BISA NGOMONG..
Shabrina Farha Nisa
Cerpen
Bronze
Bagaimana Makelar Suara Pilkada Bekerja
Habel Rajavani
Novel
AKU BUKAN BERANDALAN
Sufaat pranduwinata
Novel
Bronze
RAJAPATI
Robby Kusumalaga
Flash
Pahlawan Tanpa Sejarah
Alwinn
Flash
KUMPULAN FIKSIMINI (FM)
Citra Rahayu Bening
Novel
Bronze
My Sweet Bodyguard
Poetry Alexandria
Novel
Bronze
The Doomsday
Rama Sudeta A
Rekomendasi
Flash
Fighter Kids - Give me more
Irvinia Margaretha Nauli
Cerpen
Bronze
Rahasia Sang Pemimpi Wajah
Irvinia Margaretha Nauli
Flash
Menghidupkan Kembali Cinta Pertama
Irvinia Margaretha Nauli
Novel
Masha Man
Irvinia Margaretha Nauli
Novel
Hujan di Tanah Utara
Irvinia Margaretha Nauli
Flash
Kehilangan yang Tak Terbayangkan
Irvinia Margaretha Nauli
Skrip Film
Her Podcast Case
Irvinia Margaretha Nauli
Flash
Princess Without Manners
Irvinia Margaretha Nauli
Flash
I Love You - Kisah Cinta 2045
Irvinia Margaretha Nauli
Flash
Prank April MOP
Irvinia Margaretha Nauli
Cerpen
Belajar masak yukz, Sayang
Irvinia Margaretha Nauli
Skrip Film
Kereta Terakhir ke Nyumba
Irvinia Margaretha Nauli
Cerpen
Guru Utara dan Selatan
Irvinia Margaretha Nauli
Novel
Spanje - teman sekolah yang hilang
Irvinia Margaretha Nauli