Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Ojo Cedak Kebo Gupak!
2
Suka
7,675
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Pagi itu, Bu Surti, wali kelas 4A, memberitahu jika beliau akan datang terlambat ke sekolah. Dan sebagai gantinya, Bu Kepsek mengisi 'kekosongan kekuasaan' kelas kami. Bu Kepsek terlihat sangat buas dan menakutkan sekali, seperti ingin memakan sesuatu tetapi tidak ada sesuatu yang bisa dimakan.

Bu Kepsek lalu menulis soal Matematika tentang volume balok di papan tulis dan menyuruh Danang maju ke depan untuk mengerjakan soal itu. Sepertinya Bu Kepsek ingin menguji seberapa jauh kemampuan kami memahami apa yang Bu Surti ajarkan selama ini.

"Soal mudah saja tidak bisa mengerjakan. Kamu setengah berlutut di samping papan tulis sambil menekuk lutut sampai ada yang bisa mengerjakan soal ini." Ekspresi Bu Kepsek seperti Mak Lampir ketika memarahi Danang. "Tunggu," kata Bu Kepsek ketika Danang hendak mematuhi perintahnya. "Tunjuk salah satu temanmu untuk mengerjakan soal ini."

"Menthol, Bu," ucap Danang.

"Menthol?" Bu Kepsek kebingungan. "Nama yang aneh. Apa yang ada dalam kepala orang tuanya?"

Semua murid tertawa.

"Itu nama julukan, Bu," jelas Danang.

Bu kepsek menggelengkan kepala. "Saya rasa itu nama geng. Semua anggota geng punya nama julukan. Ateng, Jabrik, Menthol."

"Dia ketua geng di kelas ini, Bu," kataku sekeras mungkin.

Semua murid tertawa lagi.

Bu Kepsek menyuruh semua murid untuk tenang, lalu memanggil Menthol.

Dengan ekspresi cengengas-cengenges, Menthol pun maju ke depan. Sama seperti cecunguknya tadi, Menthol juga tidak bisa mengerjakan soal dari Bu Kepsek. Dia menunjuk murid lain lalu berdiri di samping Danang sambil menekuk lututnya.

Selama seperempat jam lebih, belum ada satu pun murid yang bisa mengerjakan soal yang ditulis Bu Kepsek. Di samping papan tulis sudah ada delapan 'korban' keganasan Bu Kepsek. Tak lama kemudian giliran Riyu maju ke depan.

Sambil menunggu Riyu mengerjakan soal di papan tulis, aku membaca-baca panduan soal latihan di halaman depan LKS untuk berjaga-jaga kalau tiba giliranku. Ternyata setelah kupahami dengan baik, Dewi, teman sebangku-ku, pernah menerangkan soal semacam ini padaku. Tiba-tiba lampu di otakku berpijar.

Setelah Si Bloon Riyu tidak bisa mengerjakan dan hendak menunjuk korban selanjutnya, dengan penuh percaya diri aku pun mengangkat tangan.

"Luca, Bu," tunjuk Riyu.

Aku lantas maju ke depan.

Lima menit kemudian, soal sudah kujawab, lengkap dengan proses penyelesaiannya.

"Sudah selesai, Bu Kepsek," ucapku sambil membusungkan dada.

"Ya, benar. Silahkan duduk kembali." Bu Kepsek menilai hasil jawabanku.

Ketika aku kembali ke tempat duduk, Dewi menyambutku dengan senyuman hangat. "Cie.... cie, pintar ya sekarang."

"Dari dulu aku ini memang genius seperti Conan Edogawa." Aku menyentuh hidungku dengan ibu jari.

"Hahaha." Dia tertawa lepas padaku.

Sementara itu, di mimbar kelas, Bu Kepsek memarahi para murid yang tidak bisa mengerjakan soal tadi. "Makanya rajin belajar. Ada pepatah mengatakan, 'ojo cedhak kebo gupak'. Tahu artinya, kan?"

"Tahu, Bu." Mereka semua menjawab serempak.

"Apa?" Ekspresi Bu Kepsek seperti siluman Kerbau saja.

Hening.

"Katanya tahu, kok malah diam saja?" Bu kepsek semakin emosi, lalu menunjuk Riyu. "Eh, kamu yang rambutnya seperti habis kesetrum listrik. Apa artinya?"

Riyu mendongak lalu berkata, "Anu, Bu... jangan dekat-dekat kerbau yang ada di sawah, nanti bajunya bisa kotor. Kasihan ibu di rumah yang nyuciin baju kita."

#¥€£$%&₩!!!

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Ojo Cedak Kebo Gupak!
Luca Scofish
Novel
Gold
The Ghost In My School
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Suami Toxic
Bintang_5enja
Novel
Gold
My Life My Heaven
Mizan Publishing
Flash
Akibat Tidak Bilang Tidak
NUR C
Novel
Beda
Rolly Roudell
Flash
Bronze
Instruksi Hati
Hesti Ary Windiastuti
Cerpen
Bronze
SEBUAH HARAPAN YANG TERSESAT
Meliana
Novel
Michele : Richest Woman in the World
Razza
Flash
Bronze
Si Lola Menyebalkan
Nuel Lubis
Novel
Gold
SIRIUS SEOUL
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Jejak Perempuan yang Pergi pada Suatu Masa
Alfian N. Budiarto
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Bolehkah aku berteman
deru senja
Novel
Bronze
Stories of 4 An
nilnaulia
Rekomendasi
Flash
Ojo Cedak Kebo Gupak!
Luca Scofish
Novel
You Are My Flaky
Luca Scofish
Flash
Miss Beautiful Vietnam
Luca Scofish
Novel
Miss Travel Beauty
Luca Scofish
Flash
Monopoli
Luca Scofish
Flash
Ketularan Virus Corona
Luca Scofish
Flash
Misteri Doa Sebelum Belajar
Luca Scofish
Flash
Bayangan Putih
Luca Scofish
Flash
Big Match!!!
Luca Scofish
Flash
Guru Killer
Luca Scofish
Flash
Teman Kampret!
Luca Scofish
Flash
Dream
Luca Scofish
Flash
Jalan Bareng Bule Jerman
Luca Scofish
Flash
Hitchhiking Diary
Luca Scofish
Flash
Khasiat Ikan Laut
Luca Scofish