Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Sebuah Pohon Sebuah Hidup
6
Suka
5,272
Dibaca

Pohon di depan rumah, seingatku banyak ceritanya.

Batangnya bisa mengalirkan listrik dan menghidupkan bohlam 7 watt setelah energinya disimpan dalam penyimpan arus. Batangnya asam, begitulah alasannya mengapa ia bisa menghantar dan meghasilkan listrik.

Aku bahkan pernah mengira ada yang hendak bundir di pohon itu. Ternyata tali gantungan itu terbentuk karena tali ayunan di hela angin.

Hari ini aku melihatnya lagi pohon itu dari celah jendela di lantai atas. Ujung rantingnya seperti siluet. Mengingatkanku dengan ranting pohon-pohon Jepang atau Korea saat musim salju dalam ilustrasi buku cerita.

Hanya ujungnya yang tampak di bingkai jendela dan latarnya langit putih yang luas, karena langit tak berawan usai hujan datang.

Aku ingat darimana muasal pohon itu ada. Sewaktu aku membangun rumah, aku butuh penanda jalan. Lalu pohon itu aku tanam di sisi halaman terluar sebagai pembatasnya.

Tak disangka ia kuat bertahan, lebih dari aku yang berjibaku bekerja pagi hingga sore. Ia berdiri disana dan tak lama kemudian sudah memiliki cabang. Satu, dua, tiga dan akhirnya menjulang mengalahkan tinggi rumahku.

Daun hijaunya mulai meneduhi halaman, dan menutup terik yang menantang sebelum senja menjelang.

Burung-burung mulai datang. Aku ingat seekor kingfisher-raja udang sering singgah di dahan, menunggu udang-udang putih di kolam sebelah rumah muncul dipermukaan.

Dan hanya dalam hitungan tahun yang singkat, anak-anak tetangga cluster didepan rumah memintaku membuat tali ayunan di dahan kuatmu. Aku pasang dua utas tali dan sebuah papan kecil sebagai dudukan.

Setiap sore anak-anak kini jadi sahabatmu. Aku juga senang, karena aku menyukai anak-anak sejak dulu. Tawa renyah dan riangnya membuatku melambung bahagia.

"Ma, ayun yang keras," ujar seorang gadis kecil meminta pada ibunya.

"Jangan sayang, nanti jatuh," ujar suara lembut ibunya.

"Tapi pohonnya kuat kan ma?"

"Tentu sayang, ini pohon terkuat."

Aku melihatmu terayun-ayun diajak angin bercanda, Aku tau kamu gembira karena seorang gadis kecil yang cantik sekarang tau kamu pohon terkuat.

***

Bertahun kemudian

Aku masih melihatmu kuat meski setiap kali daunmu luruh di ajak musim untuk jatuh. Tapi di musim berikutnya tak lagi daun-daun hijau datang, tapi bunga-bunga kuning menyelubungi dahan rantingmu. Bunganya luruh dihalaman seperti manik-manik.

Ibuku bilang, betapa susahnya menyapu daun-daunmu yang luruh. Tapi ia senang ketika yang luruh di lain waktu bunga-bunga kuning tanpa daun.

Di waktu berikutnya aku melihatmu kehilangan seluruh rindangmu, menyisakan ranting-ranting menjulur panjang ke langit. Tapi aku justru terkesima memandangmu, apalagi di kala senja ketika siluet ranting berpadu dengan rona jingga.

Dan diakhir tahun kemarin batang-batangmu luruh. Aku pikir kamu akan pergi. Tapi ternyata tak lama tunas-tunas baru muncul di bawah batang-batang mati itu. Dan hari ini aku melihatmu bersemi lagi. Meski ranting-ranting di pucuk meranggas mati.

Jadi begitulah, sebuah pohon adalah sebuah kehidupan dengan ceritanya sendiri.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Sebuah Pohon Sebuah Hidup
Hans Wysiwyg
Novel
Gold
Sweet Misfortune
Mizan Publishing
Novel
Bronze
The Castle In The Sky
Serafina
Novel
Bronze
Summit Attack
Fara Madhani
Novel
Bronze
Melati Milik Pangeran
Liza Ulfa Maesura
Cerpen
Unlimited Love
Aiyuerose
Cerpen
Bronze
Perempuan Dengan Dua Ronce Melati
Abdurrazzaq Zanky
Novel
Gold
Rinduku Sederas Hujan Sore Itu
Noura Publishing
Novel
MAJOR(ILY)
NUN
Novel
Gold
Shana
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Puisi Untuk Nabila
ringgoseno
Flash
Penantian Sebuah Ideologi Sikap
Ellya Kaddams
Cerpen
Bronze
The Famtrip Flores
Tourtaleslights
Cerpen
Bronze
My First Love
Fauzanah
Novel
Don't Forget Me, Please?
William Oktavius
Rekomendasi
Flash
Sebuah Pohon Sebuah Hidup
Hans Wysiwyg
Flash
RUMAH SUNYI TANPA AKU
Hans Wysiwyg
Flash
Hari Ini Bapak Menyemir Sepatuku
Hans Wysiwyg
Flash
Laut Itu Luka
Hans Wysiwyg
Novel
DI BAWAH LANGIT YANG TERLUKA Beneath The Wounded Sky
Hans Wysiwyg
Flash
Jatuh Cinta, Ternyata....
Hans Wysiwyg
Cerpen
Terjebak Rasa
Hans Wysiwyg
Flash
Suami Terba(l)ik
Hans Wysiwyg
Flash
Sebatang Paku
Hans Wysiwyg
Flash
Di Bawah Langit Jogja
Hans Wysiwyg
Cerpen
SYURGA YANG DILELANG
Hans Wysiwyg
Flash
Cheese Lovers
Hans Wysiwyg
Flash
Uang Panas
Hans Wysiwyg
Cerpen
Jendela yang Pecah
Hans Wysiwyg
Cerpen
FAKE PSIKOPAT
Hans Wysiwyg