Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Senyum Macaron
1
Suka
3,081
Dibaca

Rintik hujan sore itu membawa Keira kembali ke kafe kecil di sudut kota, tempat ia biasa menghabiskan waktu bersama Nate. Aroma kopi yang hangat bercampur dengan manisnya macaron warna-warni di etalase membuat dadanya sesak oleh kenangan.

Dulu, Nate selalu memilih macaron hijau pistachio untuk dirinya dan pink strawberry untuk Keira. "Rasanya seperti kita," katanya sambil tersenyum. "Aku yang getir dan kamu yang manis." Keira selalu tertawa mendengar kalimat itu, meski diam-diam ia tahu ada kebenaran di baliknya.

Hari itu berbeda. Keira duduk sendiri di meja sudut, memesan dua macaron yang sama seperti dulu. Namun, tidak ada tawa atau suara Nate yang memecah sunyi. Hanya ingatan akan senyum terakhirnya sebelum ia pergi—bukan karena pertengkaran, melainkan karena takdir yang terlalu cepat memisahkan.

Ketika Keira hendak melahap macaron terakhirnya, seorang pria tak sengaja menumpahkan kopinya di mejanya. "Astaga, maaf! Saya terlalu ceroboh," katanya dengan wajah panik.

Keira menatapnya, senyum kecil muncul di wajahnya. "Tidak apa-apa," katanya sambil menyeka sisa kopi yang menodai taplak meja.

Pria itu memperhatikan macaron yang tersisa di piring Keira. "Pistachio dan strawberry? Pilihan yang unik," katanya.

Keira mengangkat bahu. "Dulu ada seseorang yang selalu memilihkan ini untukku."

Pria itu tersenyum, lalu mengeluarkan saputangan dari saku kemejanya untuk membantu Keira. "Sepertinya orang itu punya selera yang bagus."

Keira tertawa kecil, merasakan sesuatu yang sudah lama hilang: kehangatan. "Kamu juga suka macaron?"

Pria itu mengangguk. "Dan kebetulan, aku belum pernah mencoba kombinasi ini. Boleh aku duduk di sini?"

Diiringi suasana rintik hujan yang mereda, perlahan Keira merasakan harapan memasuki relung hatinya. Bukan untuk menggantikan Nate, tapi untuk mengenang senyum yang pernah ada—dengan cara yang baru.

–Tamat–

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Senyum Macaron
Shinta Larasati Hardjono
Novel
The Power of First Love - Senkora & Tane
Amel Gladishani
Cerpen
Kamu Adalah Bukti Tentang Terang dan Gelapnya Hidup ini
Sayidina Ali
Novel
Bronze
Prolog
Ivana Putri Zacharias
Cerpen
Bronze
Tiga Ratus Tahun
Rita Cisan
Novel
RESTFul IV
anjel
Novel
Surat Cinta Kakak Kelas
Shell Shell
Novel
Lembar Tentang Galang
Muhammad Nasokha
Novel
Tentang Senja dan Rasa
tya
Cerpen
Bronze
Tatapan dari Lubang Jendela
El falach
Flash
Bronze
Isyarat Semesta
Silvarani
Flash
Hati, Jangan Lemah!
Safania Elda
Cerpen
Restuin?
Rizky Pratama
Novel
Bronze
Boy & Milan: Gemersik Cinta
B'gék Éspé
Novel
Honeymoon Project
Andita Rizkyna N
Rekomendasi
Flash
Senyum Macaron
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Lurik
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Tukang Tipu
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Earth's Defenders, Pasukan Penjaga Bumi
Shinta Larasati Hardjono
Flash
Bronze
Janji Kosong Nyaring Bunyinya
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
30 Hari Menuju Cinta
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Senan Dan Elina
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Laboratorium Transmisi Mental
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Bukan Dari Mereka
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Sepatuku Bukan Sepatumu, Sepatumu Bukan Sepatuku
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Langkah Terakhir
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Kena Batunya
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Odyssey: Melintasi Dimensi Waktu
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Dua Puluh Dua Desember
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
CHARLIE
Shinta Larasati Hardjono