Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Senyum Macaron
1
Suka
9,769
Dibaca

Rintik hujan sore itu membawa Keira kembali ke kafe kecil di sudut kota, tempat ia biasa menghabiskan waktu bersama Nate. Aroma kopi yang hangat bercampur dengan manisnya macaron warna-warni di etalase membuat dadanya sesak oleh kenangan.

Dulu, Nate selalu memilih macaron hijau pistachio untuk dirinya dan pink strawberry untuk Keira. "Rasanya seperti kita," katanya sambil tersenyum. "Aku yang getir dan kamu yang manis." Keira selalu tertawa mendengar kalimat itu, meski diam-diam ia tahu ada kebenaran di baliknya.

Hari itu berbeda. Keira duduk sendiri di meja sudut, memesan dua macaron yang sama seperti dulu. Namun, tidak ada tawa atau suara Nate yang memecah sunyi. Hanya ingatan akan senyum terakhirnya sebelum ia pergi—bukan karena pertengkaran, melainkan karena takdir yang terlalu cepat memisahkan.

Ketika Keira hendak melahap macaron terakhirnya, seorang pria tak sengaja menumpahkan kopinya di mejanya. "Astaga, maaf! Saya terlalu ceroboh," katanya dengan wajah panik.

Keira menatapnya, senyum kecil muncul di wajahnya. "Tidak apa-apa," katanya sambil menyeka sisa kopi yang menodai taplak meja.

Pria itu memperhatikan macaron yang tersisa di piring Keira. "Pistachio dan strawberry? Pilihan yang unik," katanya.

Keira mengangkat bahu. "Dulu ada seseorang yang selalu memilihkan ini untukku."

Pria itu tersenyum, lalu mengeluarkan saputangan dari saku kemejanya untuk membantu Keira. "Sepertinya orang itu punya selera yang bagus."

Keira tertawa kecil, merasakan sesuatu yang sudah lama hilang: kehangatan. "Kamu juga suka macaron?"

Pria itu mengangguk. "Dan kebetulan, aku belum pernah mencoba kombinasi ini. Boleh aku duduk di sini?"

Diiringi suasana rintik hujan yang mereda, perlahan Keira merasakan harapan memasuki relung hatinya. Bukan untuk menggantikan Nate, tapi untuk mengenang senyum yang pernah ada—dengan cara yang baru.

–Tamat–

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Gold
Janji
Bentang Pustaka
Flash
Bronze
Sebuah Pengakuan
Faisal Susandi
Flash
Senyum Macaron
Shinta Larasati Hardjono
Novel
Miss Bundir
EmQiuuu
Novel
Gold
Revolt
Mizan Publishing
Novel
Ken Love Story
Albertus Kevin Pekerti
Cerpen
Bronze
Keputusan
Anjrah Lelono Broto
Novel
Bronze
Don't Look At Me
Riris WN
Novel
High Romance Shoot : Trisha Version
eliyen
Novel
Bronze
Aku, Hujan, dan Pelangi
YourLittleFireFly
Novel
Annoying Healer
Harisa Maksalini
Novel
The Broken Wings
Aisy Permata
Novel
Bronze
Find Me
Nu
Novel
Bronze
Senandung-senandung cinta
Zainur Rifky
Novel
Bronze
Babu Boss
Siska Ambarwati
Rekomendasi
Flash
Senyum Macaron
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Menari Bersama Semesta
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Pelangi Di Atas Tiara
Shinta Larasati Hardjono
Flash
Donat Dalam Gigi
Shinta Larasati Hardjono
Flash
Bronze
Hilang Di Antara Jejak
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Sepatuku Bukan Sepatumu, Sepatumu Bukan Sepatuku
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Garnet
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Utas Rupa Manusia
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Batagor, 98, Dan Langit Kembang
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Manusia Dan Mesin
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Bukan Dari Mereka
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Odyssey: Melintasi Dimensi Waktu
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Paradoks Kehidupan
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Bintang Mariska Bulan Dua Belas
Shinta Larasati Hardjono
Flash
THR UNTUK SIAPA
Shinta Larasati Hardjono