Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Senyum Macaron
1
Suka
3,310
Dibaca

Rintik hujan sore itu membawa Keira kembali ke kafe kecil di sudut kota, tempat ia biasa menghabiskan waktu bersama Nate. Aroma kopi yang hangat bercampur dengan manisnya macaron warna-warni di etalase membuat dadanya sesak oleh kenangan.

Dulu, Nate selalu memilih macaron hijau pistachio untuk dirinya dan pink strawberry untuk Keira. "Rasanya seperti kita," katanya sambil tersenyum. "Aku yang getir dan kamu yang manis." Keira selalu tertawa mendengar kalimat itu, meski diam-diam ia tahu ada kebenaran di baliknya.

Hari itu berbeda. Keira duduk sendiri di meja sudut, memesan dua macaron yang sama seperti dulu. Namun, tidak ada tawa atau suara Nate yang memecah sunyi. Hanya ingatan akan senyum terakhirnya sebelum ia pergi—bukan karena pertengkaran, melainkan karena takdir yang terlalu cepat memisahkan.

Ketika Keira hendak melahap macaron terakhirnya, seorang pria tak sengaja menumpahkan kopinya di mejanya. "Astaga, maaf! Saya terlalu ceroboh," katanya dengan wajah panik.

Keira menatapnya, senyum kecil muncul di wajahnya. "Tidak apa-apa," katanya sambil menyeka sisa kopi yang menodai taplak meja.

Pria itu memperhatikan macaron yang tersisa di piring Keira. "Pistachio dan strawberry? Pilihan yang unik," katanya.

Keira mengangkat bahu. "Dulu ada seseorang yang selalu memilihkan ini untukku."

Pria itu tersenyum, lalu mengeluarkan saputangan dari saku kemejanya untuk membantu Keira. "Sepertinya orang itu punya selera yang bagus."

Keira tertawa kecil, merasakan sesuatu yang sudah lama hilang: kehangatan. "Kamu juga suka macaron?"

Pria itu mengangguk. "Dan kebetulan, aku belum pernah mencoba kombinasi ini. Boleh aku duduk di sini?"

Diiringi suasana rintik hujan yang mereda, perlahan Keira merasakan harapan memasuki relung hatinya. Bukan untuk menggantikan Nate, tapi untuk mengenang senyum yang pernah ada—dengan cara yang baru.

–Tamat–

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Dari ANRES untuk SHENA
Devi Jum'atika
Flash
Senyum Macaron
Shinta Larasati Hardjono
Flash
Surat Untuk Kekasihmu
Yuli Harahap
Novel
Bronze
KUTU BUKU & DOKTER SEMUT
Tri Wijayanto
Novel
Bronze
BIARKAN CINTA SEMERAH SAGA
Yantie Wahazz
Skrip Film
Trapped Between Two Boss
Bintang Maharani Rahmania Putri
Cerpen
Embun untuk Daun
Ningningluvvzz
Novel
Sedikit Tentang Cinta
Mittah Latif
Novel
Gadis Pesantren
Fitria Sawardi
Novel
Langit yang Tak Pernah Sama
Diah kurniawati Ade Tenu Kurnia
Flash
Lima Permintaan
Varenyni
Cerpen
Bronze
Bukan Lapisan Ozon
AkuOsa
Novel
Bronze
Kota Kecil Di Ujung Barat
Alek Wahyu
Novel
Gold
Macaroon Love
Mizan Publishing
Flash
Kami, Kumpulan Tidak Normal
Rimadian
Rekomendasi
Flash
Senyum Macaron
Shinta Larasati Hardjono
Flash
Donat Dalam Gigi
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Bu Surti: Musuh Desa
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Gema Dua Jiwa
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Kafe Bunga Jam 8 Malam
Shinta Larasati Hardjono
Novel
Bukan Lelaki Arimbi
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Yang Baju Merah Jangan Sampai Lepas
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Sepatuku Bukan Sepatumu, Sepatumu Bukan Sepatuku
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
NAMA BAYIKU CORDELIA
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Pelangi Di Atas Tiara
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Warisan Dari Bapak
Shinta Larasati Hardjono
Flash
Bronze
Hilang Di Antara Jejak
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Langkah Terakhir
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Swipe Kanan, Takdir Kiri
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Tidak Benar Benar Terlihat
Shinta Larasati Hardjono