Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Rahasia Cahaya Pertemuan Jiwa
1
Suka
6,692
Dibaca

Zara melangkah perlahan di tengah gurun pasir yang luas. Panas matahari terik terasa membakar kulitnya, namun ia tak merasa lelah. Kakinya menjejak tanah yang kering dan berbatu, setiap langkahnya membawanya lebih dalam ke dalam dunia yang sudah lama ditinggalkan. Di kejauhan, hanya ada hamparan pasir yang tak terhingga, namun Zara tahu, ada sesuatu yang menunggunya di sini.

Ia berhenti di depan sebuah batu besar yang menonjol, seolah menjaga rahasia yang terpendam. Udara kering berdesir, menggelitik wajahnya, dan Zara merasakan getaran halus di sekitarnya. Cahaya matahari yang menyengat seakan meredup saat tangannya menyentuh batu itu.

"Aku tahu kau ada di sini," bisiknya, suara serak oleh kehausan dan kerinduan yang telah lama terpendam.

Batu itu mulai bergetar, dan seketika itu juga, gurun yang hening itu menjadi hidup. Cahaya lembut menyebar dari celah-celah batu, semakin terang hingga membentuk lingkaran yang memancarkan ke langit. Dari dalam cahaya itu, muncul sosok yang Zara kenal dengan sangat baik. Sosok yang telah lama menghilang.

"Lian..." suara Zara nyaris tercekik. Pandangannya kabur oleh air mata yang tak bisa dibendung.

Lian, dengan wajah yang penuh kedamaian, melangkah keluar dari cahaya yang memancar. Meski tubuhnya tampak hampir transparan, Zara bisa merasakan keberadaannya yang sangat nyata. Hati Zara berdebar, sekaligus terasa penuh kedamaian.

"Kau akhirnya menemukanku," ujar Lian dengan senyuman lembut.

Zara merasa seolah dunia ini berhenti berputar. "Kenapa kau pergi?" tanyanya, suara penuh harapan.

Lian mengangkat tangan, seolah menyentuh wajah Zara meski jarak mereka tak dapat dijangkau. "Aku tidak pergi, Zara. Jiwa kita selalu terhubung, bahkan di dunia yang terpisah ini. Cahaya yang kau lihat adalah tanda bahwa kita tak pernah benar-benar terpisah. Kau hanya perlu membuka matamu."

Zara menunduk, merenungkan kata-kata Lian. Seumur hidupnya, ia merasa kehilangan, tapi di saat yang sama, ia selalu merasa ada kekuatan yang menariknya kembali. Kekuatan itu kini hadir di depan matanya, memberi jawaban yang selama ini ia cari.

"Tapi aku tidak tahu bagaimana aku bisa hidup tanpamu," suara Zara pecah.

Lian tersenyum lebih lembut, wajahnya memancarkan cahaya yang semakin terang. "Kau sudah kuat, Zara. Cahaya ini ada dalam dirimu, bagian dari perjalananmu. Jangan takut untuk melangkah maju."

Dengan perlahan, cahaya itu mulai memudar, membawa serta sosok Lian ke dalamnya. Zara merasakan sesuatu yang lebih besar dari sebelumnya—kedamaian yang tak terkatakan, karena jiwa mereka selalu terhubung oleh cahaya yang tak akan pernah padam. 

–Tamat–

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Novel
HAYALISM : Antusiasm
Pipo Vernandes
Flash
Rahasia Cahaya Pertemuan Jiwa
Shinta Larasati Hardjono
Novel
Gold
For Better or Worse
Bentang Pustaka
Novel
Bertemu Tahier
Nasywa Sabrina
Novel
Gold
Revenge
Falcon Publishing
Novel
Gold
Habibie Ya Nour El Ain
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Cinta Satu Dekade
Nita Roviana
Novel
Hello, Brielle
Amari Yo
Novel
Gold
Sembilu
Bentang Pustaka
Novel
Friend Don't Kissing
Elisabet Erlias Purba
Novel
HIMMEL [Pada Pertemuan Kedua]
berry
Cerpen
Kamu Adalah Bukti Tentang Terang dan Gelapnya Hidup ini
Sayidina Ali
Novel
Bronze
Seven Days
ken fauzy
Novel
GIORA
Salwa Auralyra H
Novel
Jika Saja Ku Tolak Cintanya (JSKTC)
LadyHong_
Rekomendasi
Flash
Rahasia Cahaya Pertemuan Jiwa
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Sungai Perak Di Langit
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Menari Bersama Semesta
Shinta Larasati Hardjono
Flash
Bronze
Janji Kosong Nyaring Bunyinya
Shinta Larasati Hardjono
Flash
Donat Dalam Gigi
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Bu Surti: Musuh Desa
Shinta Larasati Hardjono
Novel
Warisan Perempuan Terbuang
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Pendar
Shinta Larasati Hardjono
Novel
Di Bawah Langit Para Hawa
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Batagor, 98, Dan Langit Kembang
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Kafe Bunga Jam 8 Malam
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Prajurit Cahaya
Shinta Larasati Hardjono
Flash
Bronze
Hilang Di Antara Jejak
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Bintang Mariska Bulan Dua Belas
Shinta Larasati Hardjono
Flash
Lenyap Namun Ada
Shinta Larasati Hardjono