Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Rahasia Cahaya Pertemuan Jiwa
1
Suka
6,694
Dibaca

Zara melangkah perlahan di tengah gurun pasir yang luas. Panas matahari terik terasa membakar kulitnya, namun ia tak merasa lelah. Kakinya menjejak tanah yang kering dan berbatu, setiap langkahnya membawanya lebih dalam ke dalam dunia yang sudah lama ditinggalkan. Di kejauhan, hanya ada hamparan pasir yang tak terhingga, namun Zara tahu, ada sesuatu yang menunggunya di sini.

Ia berhenti di depan sebuah batu besar yang menonjol, seolah menjaga rahasia yang terpendam. Udara kering berdesir, menggelitik wajahnya, dan Zara merasakan getaran halus di sekitarnya. Cahaya matahari yang menyengat seakan meredup saat tangannya menyentuh batu itu.

"Aku tahu kau ada di sini," bisiknya, suara serak oleh kehausan dan kerinduan yang telah lama terpendam.

Batu itu mulai bergetar, dan seketika itu juga, gurun yang hening itu menjadi hidup. Cahaya lembut menyebar dari celah-celah batu, semakin terang hingga membentuk lingkaran yang memancarkan ke langit. Dari dalam cahaya itu, muncul sosok yang Zara kenal dengan sangat baik. Sosok yang telah lama menghilang.

"Lian..." suara Zara nyaris tercekik. Pandangannya kabur oleh air mata yang tak bisa dibendung.

Lian, dengan wajah yang penuh kedamaian, melangkah keluar dari cahaya yang memancar. Meski tubuhnya tampak hampir transparan, Zara bisa merasakan keberadaannya yang sangat nyata. Hati Zara berdebar, sekaligus terasa penuh kedamaian.

"Kau akhirnya menemukanku," ujar Lian dengan senyuman lembut.

Zara merasa seolah dunia ini berhenti berputar. "Kenapa kau pergi?" tanyanya, suara penuh harapan.

Lian mengangkat tangan, seolah menyentuh wajah Zara meski jarak mereka tak dapat dijangkau. "Aku tidak pergi, Zara. Jiwa kita selalu terhubung, bahkan di dunia yang terpisah ini. Cahaya yang kau lihat adalah tanda bahwa kita tak pernah benar-benar terpisah. Kau hanya perlu membuka matamu."

Zara menunduk, merenungkan kata-kata Lian. Seumur hidupnya, ia merasa kehilangan, tapi di saat yang sama, ia selalu merasa ada kekuatan yang menariknya kembali. Kekuatan itu kini hadir di depan matanya, memberi jawaban yang selama ini ia cari.

"Tapi aku tidak tahu bagaimana aku bisa hidup tanpamu," suara Zara pecah.

Lian tersenyum lebih lembut, wajahnya memancarkan cahaya yang semakin terang. "Kau sudah kuat, Zara. Cahaya ini ada dalam dirimu, bagian dari perjalananmu. Jangan takut untuk melangkah maju."

Dengan perlahan, cahaya itu mulai memudar, membawa serta sosok Lian ke dalamnya. Zara merasakan sesuatu yang lebih besar dari sebelumnya—kedamaian yang tak terkatakan, karena jiwa mereka selalu terhubung oleh cahaya yang tak akan pernah padam. 

–Tamat–

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Rahasia Cahaya Pertemuan Jiwa
Shinta Larasati Hardjono
Novel
Bronze
Narcissus
Jeanlizt
Novel
Looking for j (l) o (v) (e) b
meyniara
Novel
Gold
The Heir
Bentang Pustaka
Novel
Terpaksa Menua Bersama
Krisna Yosepha
Novel
Bronze
Covered Princess
Alifia Salsabilla Diastari
Komik
Bronze
Experience
Nova ari ismawan
Novel
Bronze
Pria dan Gadis
Parasari
Skrip Film
Tiba-tiba Menikah!
Santy Diliana
Novel
Dari ANRES untuk SHENA
Devi Jum'atika
Cerpen
Bronze
Di Antara Yogyakarta: Jejak Kenangan Cinta Mahasiswa Solo
Vincentius Atrayu Januar Dewanto
Novel
Pacarku Beruang Kutub
Indah Rahmawati
Skrip Film
KOFFEIN, less or more you still needed
Evy Andriani
Novel
Bronze
The Castle In The Sky
Serafina
Novel
Posesif Girlfriend
Ica Lupita Yoeanda
Rekomendasi
Flash
Rahasia Cahaya Pertemuan Jiwa
Shinta Larasati Hardjono
Novel
Bukan Lelaki Arimbi
Shinta Larasati Hardjono
Novel
Di Bawah Langit Para Hawa
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Sepatuku Bukan Sepatumu, Sepatumu Bukan Sepatuku
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Cintaku Di Pegunungan Alpen
Shinta Larasati Hardjono
Flash
Donat Dalam Gigi
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Neraca Uriping Manungsa
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Gema Dua Jiwa
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Bintang Mariska Bulan Dua Belas
Shinta Larasati Hardjono
Flash
Bronze
Janji Kosong Nyaring Bunyinya
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Samir Cemeng
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Bu Surti: Musuh Desa
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Menari Bersama Semesta
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Odyssey: Melintasi Dimensi Waktu
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Laboratorium Transmisi Mental
Shinta Larasati Hardjono