Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Rahasia Cahaya Pertemuan Jiwa
1
Suka
6,589
Dibaca

Zara melangkah perlahan di tengah gurun pasir yang luas. Panas matahari terik terasa membakar kulitnya, namun ia tak merasa lelah. Kakinya menjejak tanah yang kering dan berbatu, setiap langkahnya membawanya lebih dalam ke dalam dunia yang sudah lama ditinggalkan. Di kejauhan, hanya ada hamparan pasir yang tak terhingga, namun Zara tahu, ada sesuatu yang menunggunya di sini.

Ia berhenti di depan sebuah batu besar yang menonjol, seolah menjaga rahasia yang terpendam. Udara kering berdesir, menggelitik wajahnya, dan Zara merasakan getaran halus di sekitarnya. Cahaya matahari yang menyengat seakan meredup saat tangannya menyentuh batu itu.

"Aku tahu kau ada di sini," bisiknya, suara serak oleh kehausan dan kerinduan yang telah lama terpendam.

Batu itu mulai bergetar, dan seketika itu juga, gurun yang hening itu menjadi hidup. Cahaya lembut menyebar dari celah-celah batu, semakin terang hingga membentuk lingkaran yang memancarkan ke langit. Dari dalam cahaya itu, muncul sosok yang Zara kenal dengan sangat baik. Sosok yang telah lama menghilang.

"Lian..." suara Zara nyaris tercekik. Pandangannya kabur oleh air mata yang tak bisa dibendung.

Lian, dengan wajah yang penuh kedamaian, melangkah keluar dari cahaya yang memancar. Meski tubuhnya tampak hampir transparan, Zara bisa merasakan keberadaannya yang sangat nyata. Hati Zara berdebar, sekaligus terasa penuh kedamaian.

"Kau akhirnya menemukanku," ujar Lian dengan senyuman lembut.

Zara merasa seolah dunia ini berhenti berputar. "Kenapa kau pergi?" tanyanya, suara penuh harapan.

Lian mengangkat tangan, seolah menyentuh wajah Zara meski jarak mereka tak dapat dijangkau. "Aku tidak pergi, Zara. Jiwa kita selalu terhubung, bahkan di dunia yang terpisah ini. Cahaya yang kau lihat adalah tanda bahwa kita tak pernah benar-benar terpisah. Kau hanya perlu membuka matamu."

Zara menunduk, merenungkan kata-kata Lian. Seumur hidupnya, ia merasa kehilangan, tapi di saat yang sama, ia selalu merasa ada kekuatan yang menariknya kembali. Kekuatan itu kini hadir di depan matanya, memberi jawaban yang selama ini ia cari.

"Tapi aku tidak tahu bagaimana aku bisa hidup tanpamu," suara Zara pecah.

Lian tersenyum lebih lembut, wajahnya memancarkan cahaya yang semakin terang. "Kau sudah kuat, Zara. Cahaya ini ada dalam dirimu, bagian dari perjalananmu. Jangan takut untuk melangkah maju."

Dengan perlahan, cahaya itu mulai memudar, membawa serta sosok Lian ke dalamnya. Zara merasakan sesuatu yang lebih besar dari sebelumnya—kedamaian yang tak terkatakan, karena jiwa mereka selalu terhubung oleh cahaya yang tak akan pernah padam. 

–Tamat–

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Rahasia Cahaya Pertemuan Jiwa
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Bertemu Dalam Versi Terbaik
Deany Na
Novel
Bronze
Komandan Penakluk Hati (TELAH TERBIT)
elrena._
Novel
Mengabadilah Bersamaku
E. N. Mahera
Cerpen
Bronze
Kenangan di Krom Vespa
syaifulloh
Novel
Bronze
Menghitung Hari Dalam Isolasi
Rahellya
Cerpen
Bronze
Yang Hilang di Akhir Semester
Syaqueenn
Novel
GENG MOTOR VS ANAK KEBANGGAAN BIMASAKTI
Wiza chaisarin
Novel
Dua Ruang
Abie Abdul Muti
Cerpen
Bronze
Payung Hujan dan Teh Ajaib
Ron Nee Soo
Novel
Gold
Strawberry Cheesecake
Bentang Pustaka
Novel
Cahaya Bidadari
Ayyana Haoren
Skrip Film
Girls and The Boys
Annisa Fitriani
Flash
Bronze
Di Ujung Senja
Yasin Yusuf
Novel
Bronze
Sound of Spring
MichelleJ
Rekomendasi
Flash
Rahasia Cahaya Pertemuan Jiwa
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Hilang Sebelum Sampai
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Cintaku Di Pegunungan Alpen
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Kafe Bunga Jam 8 Malam
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Jejak Dunia Maya
Shinta Larasati Hardjono
Flash
Bronze
Janji Kosong Nyaring Bunyinya
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Odyssey: Melintasi Dimensi Waktu
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Tidak Benar Benar Terlihat
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Persahabatan Antar Planet
Shinta Larasati Hardjono
Flash
Donat Dalam Gigi
Shinta Larasati Hardjono
Flash
Senyum Macaron
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Pelangi Di Atas Tiara
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
CHARLIE
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Batagor, 98, Dan Langit Kembang
Shinta Larasati Hardjono
Novel
Bukan Lelaki Arimbi
Shinta Larasati Hardjono