Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Nggak cuma teknologi saja yang makin canggih, tapi dunia pertemanan seakan ikut menjadi objek perkembangan modern.
Dulunya standar pertemanan tidak semahal sekarang. Dulu hanya berbekalkan punya hobi yang sama atau perkenalan lalu jadi nyambung itu sudah jalan masuk menjadikan seseorang teman atau sahabat sejati.
Tapi sekarang, makin kesini makan mahal kayaknya. Kalau nggak saldo 5 juta keatas atau punya mobil, kita nggak sedekat itu. Seolah mata kita punya sensor yang akan memberikan alert, dia kaya dan dia miskin. pertemanan sekarang itu bukan sebuah hubungan interpesonal yang murni, tapi lebih ke uji gengsi dan siapa strata terkuat yang akan memimpin.
Banyak yang berlomba memajang cover keren sana sini. Tapi yang memikul pedih dan sakitnya adalah mereka yang menarik layar agar cover laku di depan si penyembah ekspektasi.
Bisa nggak ya seperti dulu lagi? Jadi teman berkat sebuah surat sahabat pena, dan kirim surat sekali sebulan.
Cari dimana ya?
Tapi tiba-tiba dapat notice dari seorang pemimpin sekte persahabatan paling mahal.
”Kamu jadi temen aku ya, nggak mahal soalnya…”