Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Official music video dari HONNE berjudul Location Unknown terputar di layar smartphone-ku. Earphone menyumbat telingaku, tersambung ke pantat Samsung S7 milikku. Binder terbuka. Sebuah tulisan yang kutulis pada suatu magrib di kampung halamanku dua tahun lalu terpampang. Itu adalah saat-saat aku masih punya harapan akan hidupku sendiri. Sprei berantakan dan di ujung tempat tidur selimut dan sarung sedang bergulat, tak karuan bentuknya. Novel favoritku, 24 Jam Bersama Gaspar karya Sabda Armandio, kuletakkan di sebelah kanan. Laptop terbuka dan membuka file tulisanku. Rencananya ingin kujadikan novel. Sayangnya baru halaman ke-28, aku sudah muak dan membencinya. Pada titik tertentu seorang penulis akan membenci tulisannya sendiri. Aku heran mengapa bagiku secepat ini. Semalam aku terbangun pukul sebelas dan belum tertidur hingga, saat aku memeriksa waktu di layar smartphone-ku, pukul 07.43. Berjalan cukup jauh hingga akhirnya kembali lagi ke atas tempat tidur ini dengan kecewa membuatku ingin menonjok wajah seseorang. Sayang sekali tidak ada orang yang kutahu pantas menerima tonjokan dariku selain diriku sendiri. Sayang sekali. Gelas kotor, piring kotor, sendok kotor, tidak ada makanan. Beberapa hari yang lalu aku meminjam obeng dari tetangga kamarku. Harus segera kukembalikan.
Dadah!