Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Pagi hari kala matahari masih menyelimuti alam, dengan udara yang membuat gigi bergemeletuk. Dalam lorong gelap raksasa sebuah markas militer rahasia, seorang Kapten yang nama Lee Dong Heun berjalan dengan langkah terbebani. Ia adalah tentara terbaik di negaranya, dengan catatan karier yang tak pernah ternoda.
Kini, ia tengah diliputi rasa dilema yang akan menentukan nasib bagi banyak orang. Semua berawal ketika ada sebuah panggilan misterius datang ke rumahnya. Di ujung telepon, terdengar suara dingin dan mengancam, “kami tahu keberadaan orang tua, istri dan anak-anakmu. Kapten Lee yang terhormat, jika kau ingin mereka tetap selamat tanpa gangguan dari kami sedikit pun, kau harus memberikan informasi ‘rahasia itu’ kepada kami sampai waktu yang telah ditentukan.”
Berminggu-minggu Kapten Lee berpikir, karena jika ‘rahasia itu’ terungkap dapat menghancurkan kekuatan pertahanan negaranya. Ia paham sekali konsekuensi dari pengkhianatan ini. Namun, ingatan akan seluruh keluarganya membuat ia terjebak dalam keputusan. Waktu berpikir Kapten Lee telah habis, mereka pun bertemu di sebuah lokasi yang telah ditentukan.
Pertemuan berlangsung pada sebuah gudang tua di pinggir kota. Di sana, Kapten Lee Dong Heun menyerahkan dokumen rahasia yang telah ia curi dari markas militer. Wajahnya tegang, hatinya berdebar, ia merasa seperti berada di ambang kehancuran moral. Orang-orang misterius itu tersenyum puas saat menerima dokumen tersebut, dan berjanji bahwa keluarganya akan aman.
Di balik kejadian itu, Kapten Lee tidak tahu bahwa ia sedang diawasi. Seorang agen rahasia bernama Hana, yang telah lama curiga dengan aktivitas aneh di markas, mengikuti setiap langkahnya. Hana berhasil merekam pertemuan tersebut dan segera melaporkannya kepada atasan.
Ketika Kapten Lee kembali ke markas, ia dihadapkan pada kenyataan pahit. Hana dan timnya telah menunggu, bersiap untuk menangkapnya. Kapten Lee merasa hidupnya runtuh di depan matanya. Namun, sebelum ia sempat berbicara, Hana berkata, "Kami tahu alasanmu, Kapten. Kami tahu keluargamu dalam bahaya. Kami akan membantu mereka, tapi kau harus bekerja sama dengan kami."
Lee Dong Heun terkejut, tidak menyangka bahwa ada seseorang yang masih peduli padanya. Dengan hati yang remuk, ia memutuskan untuk bekerja sama dengan Hana dan tim. Mereka merencanakan operasi untuk menangkap organisasi yang telah mengancam keluarganya dan mendapatkan kembali dokumen rahasia.
Dalam operasi yang penuh ketegangan, Kapten Lee dan Hana berhasil menggagalkan rencana jahat musuh. Mereka menangkap para pelaku dan menyelamatkan keluarga. Meskipun reputasi Kapten Lee sebagai pengkhianat tetap ada, tindakan keberaniannya dalam menyelamatkan negara dan keluarga tetap dihargai.