Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Rapat Dekom
40
Suka
18,842
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Rapat penting dengan pemasok rupanya berlangsung bertele-tele hingga selesainya molor satu jam dari rencana semula. Seharusnya mereka paham betapa berharganya waktu. Itu membuatku harus memacu kendaraan secepat mungkin agar tak terlambat tiba di kantor sebelum rapat yang tak kalah penting: rapat dewan komisaris. Rapat bisa batal kalau direktur utama terlambat. Kabarnya komisaris utama yang baru sangat ketat soal waktu.

Sial! Lampu merah! Kalau sedang buru-buru begini, merahnya terasa lebih lama dari biasanya. Ketika lampu berubah hijau, segera kutekan klakson berkali-kali agar mobil di depanku bergerak. Mobil itu malah seperti melonjak, lalu berhenti. Ah, pasti mesinnya mati. Sopirnya kurang ahli mengoper gigi. Mungkin SIM-nya nembak.

Bodoh! Makanya pakai matic! Umpatku. Dalam hati sih. Mana berani aku mengumpat pada orang lain di jalan raya.

Mobil itu akhirnya melaju persis ketika lampu berubah jadi kuning. Apa daya, tepat sebelum mobilku melewati garis penyeberangan pejalan, lampu sudah merah lagi. Akupun berhenti. Lampu hijau berikutnya aku tancap gas. Mendekati gedung kantorku, kulihat mobil tadi yang lantas kusalip dari kanan.

Aku tiba di gerbang kantor 15 menit sebelum waktu mulainya rapat. Kuarahkan mobil ke lobi gedung. Dari kaca spion terlihat mobil butut tadi mengikuti.

Begitu mobilku berhenti di lobi, mobil tadi juga berhenti di belakangku. Dua orang sekuriti menghampiri dan masing-masing membukakan pintu kiri mobil kami. Seorang perempuan turun dari mobil butut itu, disambut dengan takzim oleh direktur utama yang turun tergesa dari mobilku.

“Selamat datang, Bu Komut!”

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
👍👍
Selamat ya
@ignatiusarifperdana : Bu Komutnya dah pulang kak 😁. Terima kasih sudah mampir🙏
@jannywijaya : Aamiin. Terima kasih, Mbak🙏
@tidakadashinahariini : Sepertinya begitu haha. Terima kasih sudah mampir kak🙏
Belum kelar rapatnya dengan Bu Komut?
Dear Master, kamu memang pantas menang fav deh
Karirmu berakhir di sini, Nak. Wkwk.
@yesnosalto : Makasih kaka🙏
@affarain : Iya ya. Makasih sudah mampir mbak🙏
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
I'M CONFUSED NOW
Aurelia Fransiska Wijaya Kusuma
Novel
YANG PERNAH HILANG
ergina_eji
Flash
Rapat Dekom
Deden Darmawan
Novel
Tergapaikah?
Aditya Maulana Yusuf
Novel
Bronze
Nyanyian Badai
Han Gagas
Novel
Di Antara Kelahiran dan Kematianku, Ada Kamu sebagai Hidup
Rafael Yanuar
Novel
I Want To Die, But I Want To Write About You
Tngkbll
Novel
Perjalanan Ke Neraka
Pebriyatna Atmadja
Novel
Gold
Hotelicious
Bentang Pustaka
Cerpen
Bronze
SURAT UNTUK SURTI
Aji Nurhamzah
Novel
Jalan Setapak Menuju Rumah
Rafael Yanuar
Novel
Bronze
Perjaka Magrib ~Novel~
Herman Sim
Novel
Bronze
Bendera Setengah Tiang
I Gede Luwih
Novel
Kata Mamak
elesia maria tamba
Flash
Laki-laki juga boleh menangis, Nara. . . .
AlifatulM
Rekomendasi
Flash
Rapat Dekom
Deden Darmawan
Flash
Kue Ulang Tahun Istriku
Deden Darmawan
Flash
Cabai
Deden Darmawan
Flash
Perbaikan
Deden Darmawan
Flash
SSB
Deden Darmawan
Flash
Pilih Baju Lagi
Deden Darmawan
Flash
Baju Pantas
Deden Darmawan
Novel
Sejati
Deden Darmawan
Flash
Petuah Ayah
Deden Darmawan
Flash
Jangan Korupsi, Nak!
Deden Darmawan