Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Rapat Dekom
40
Suka
18,852
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Rapat penting dengan pemasok rupanya berlangsung bertele-tele hingga selesainya molor satu jam dari rencana semula. Seharusnya mereka paham betapa berharganya waktu. Itu membuatku harus memacu kendaraan secepat mungkin agar tak terlambat tiba di kantor sebelum rapat yang tak kalah penting: rapat dewan komisaris. Rapat bisa batal kalau direktur utama terlambat. Kabarnya komisaris utama yang baru sangat ketat soal waktu.

Sial! Lampu merah! Kalau sedang buru-buru begini, merahnya terasa lebih lama dari biasanya. Ketika lampu berubah hijau, segera kutekan klakson berkali-kali agar mobil di depanku bergerak. Mobil itu malah seperti melonjak, lalu berhenti. Ah, pasti mesinnya mati. Sopirnya kurang ahli mengoper gigi. Mungkin SIM-nya nembak.

Bodoh! Makanya pakai matic! Umpatku. Dalam hati sih. Mana berani aku mengumpat pada orang lain di jalan raya.

Mobil itu akhirnya melaju persis ketika lampu berubah jadi kuning. Apa daya, tepat sebelum mobilku melewati garis penyeberangan pejalan, lampu sudah merah lagi. Akupun berhenti. Lampu hijau berikutnya aku tancap gas. Mendekati gedung kantorku, kulihat mobil tadi yang lantas kusalip dari kanan.

Aku tiba di gerbang kantor 15 menit sebelum waktu mulainya rapat. Kuarahkan mobil ke lobi gedung. Dari kaca spion terlihat mobil butut tadi mengikuti.

Begitu mobilku berhenti di lobi, mobil tadi juga berhenti di belakangku. Dua orang sekuriti menghampiri dan masing-masing membukakan pintu kiri mobil kami. Seorang perempuan turun dari mobil butut itu, disambut dengan takzim oleh direktur utama yang turun tergesa dari mobilku.

“Selamat datang, Bu Komut!”

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
👍👍
Selamat ya
@ignatiusarifperdana : Bu Komutnya dah pulang kak 😁. Terima kasih sudah mampir🙏
@jannywijaya : Aamiin. Terima kasih, Mbak🙏
@tidakadashinahariini : Sepertinya begitu haha. Terima kasih sudah mampir kak🙏
Belum kelar rapatnya dengan Bu Komut?
Dear Master, kamu memang pantas menang fav deh
Karirmu berakhir di sini, Nak. Wkwk.
@yesnosalto : Makasih kaka🙏
@affarain : Iya ya. Makasih sudah mampir mbak🙏
Rekomendasi dari Drama
Novel
Pasar Orang-Orang Mati
Jauza M
Flash
Rapat Dekom
Deden Darmawan
Novel
Bronze
Dirga n Tara
Hesti Ary Windiastuti
Novel
Gold
My Castle Book
Mizan Publishing
Novel
Gold
The Eccentric School
Mizan Publishing
Flash
Bronze
What If (part 1)
Nita Roviana
Novel
Bronze
Garis Hitam
Ryo Meta Olympia
Flash
TIRI
Muhammad Hendryan Alfarabi
Cerpen
Bronze
Lyra Dunia Penuh Warna
Kemal Ahmed
Novel
Bronze
Skenario Hazel
Niaclara
Novel
Bronze
Jodoh Pilihan Allah ~Novel~
Herman Sim
Novel
Bronze
Jingga dari Fajar
Ragel
Novel
Bronze
PATAH HATI SEORANG AKTIVIS
Embun Pagi Hari
Novel
Aku selalu besedih
Dwi Agus Setyawan
Novel
SUNRISE
Kala Hujan
Rekomendasi
Flash
Rapat Dekom
Deden Darmawan
Novel
Sejati
Deden Darmawan
Flash
Cabai
Deden Darmawan
Flash
Kue Ulang Tahun Istriku
Deden Darmawan
Flash
Jangan Korupsi, Nak!
Deden Darmawan
Flash
SSB
Deden Darmawan
Flash
Perbaikan
Deden Darmawan
Flash
Pilih Baju Lagi
Deden Darmawan
Flash
Baju Pantas
Deden Darmawan
Flash
Petuah Ayah
Deden Darmawan