Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Tertawan Hati
3
Suka
630
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Luna membiarkan dirinya kuyup, berjalan menyusuri jalan setapak sepulang dari kafe. Lama ia duduk disana membiarkan selimut dingin malam membalutnya. Matanya terpaku pada langit yang kelabu. Hatinya dipenuhi rasa rindu yang tak berkesudahan, seperti nyanyian hujan yang terus berdenting di ruang-ruang sunyi.

Aksa, lelaki yang telah mencuri hatinya. Sosok itu adalah badai sekaligus pelabuhan; tidak sempurna, tapi selalu menjadi tempat yang ia ingin tuju. Sayangnya, badai akhir-akhir ini terasa begitu mengguncang, angin besar itu membawa jarak dan duka yang tak diundang.

Surat terakhir Aksa hanya berisi sepenggal kalimat: "Maaf, aku tak yakin masih bisa menjadi aku yang kau harapkan."

Kalimat itu terasa menusuk seperti belati, tapi Luna memilih menggenggam belati itu erat-erat daripada kehilangan kehangatan yang tersisa di dalamnya.

"Aku tahu ini sulit," bisiknya pada bayangan Aksa yang tak nyata, "tapi mencintaimu adalah hal terindah yang pernah terjadi padaku. Bahkan jika dunia meruntuhkan harapan, aku akan tetap di sini, menjaga nyala yang kau tinggalkan."

Gadis itu tak tahu berapa lama lagi ia bisa bertahan. Tetapi cinta yang ia rasakan bukanlah cinta yang membutuhkan balasan sempurna. Cinta yang bertahan dalam badai, yang rela menanti meski kabut tak kunjung terangkat.

Malam itu, Luna menulis sepucuk surat.

"Sayang, jika suatu hari langkahmu terasa ringan lagi, pulanglah. Aku tidak akan bertanya ke mana engkau pergi. Aku hanya ingin melihat mata yang pernah membuatku percaya bahwa dunia ini bisa indah meski penuh luka."

Ia meletakkan surat itu di dalam laci, seperti menyimpan harapan kecil di sudut hatinya. Lalu, ia tersenyum lirih pada dirinya sendiri, membiarkan air mata jatuh tanpa suara.

Cinta adalah anugerah sekaligus ujian, pikir gadis itu untuk kesekian kalinya. Dan jika bertahan adalah caranya mencintai, ia akan tetap di sini, hingga waktu memutuskan bagaimana akhir cerita mereka.

Luna memejamkan mata, membiarkan hujan membasuh luka yang belum sembuh. Dalam hatinya, ia percaya—cinta sejati tidak pernah benar-benar pergi.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Dear Husband
OKTAVIONA EFEL MALIK
Flash
Tertawan Hati
Hans Wysiwyg
Novel
Lovestory About Choirmaster
princess bermata biru
Novel
Bronze
The Unexpected Love
D.Giunia / DeeLya03
Novel
Ta'aruf Online
Sinar Stories
Cerpen
Belajar masak yukz, Sayang
Irvinia Margaretha Nauli
Skrip Film
A Trip to Your Wedding
Rahmatul Aulia
Novel
Bronze
Save Me
Himechan
Komik
Ex Detective Marriage Life
Rika_Ris
Novel
Pure Love for Mrs. Pumpkin
EliyNorma
Novel
Bronze
Harmonisasi Rasa
Karang Bala
Cerpen
Bronze
Kisah Cinta di Tanah Aceh
Rizkia Firnandha
Cerpen
Bronze
Sandiwara Cinta yang Berakhir
Ridwan Albakri
Novel
Datang Lagi Rindu
Initial Jeka
Novel
My Dream
Arum Firdaus Safitri
Rekomendasi
Flash
Tertawan Hati
Hans Wysiwyg
Cerpen
THE CHOICE
Hans Wysiwyg
Novel
DI BAWAH LANGIT YANG TERLUKA Beneath The Wounded Sky
Hans Wysiwyg
Flash
Kafe Diatas Langit
Hans Wysiwyg
Cerpen
Mencari Cinta Di Kelab Malam
Hans Wysiwyg
Cerpen
Damar Senja
Hans Wysiwyg
Flash
DUNIA JUNGKIR BALIK
Hans Wysiwyg
Novel
TEDUH DALAM BARA
Hans Wysiwyg
Flash
Luruh Bersama Angin
Hans Wysiwyg
Cerpen
Harmonika Déjà vu
Hans Wysiwyg
Flash
Perahu Langit
Hans Wysiwyg
Cerpen
BADRI BERHANTU dan Kisah-Kisah Pabrik Padi Syereem!
Hans Wysiwyg
Flash
KAMU ITU CANTIK CLARISA
Hans Wysiwyg
Flash
Mimpi Teduh
Hans Wysiwyg
Cerpen
FAKE PSIKOPAT
Hans Wysiwyg