Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Perahu Langit
8
Suka
1,290
Dibaca

“Perahu tidak tenggelam karena air yang ada di sekitarnya."

Perahu hanya akan tenggelam karena air yang masuk ke dalamnya...”

Jangan biarkan apa yang terjadi di sekitar kita masuk kedalam diri kita dan menjatuhkan kita.

 ***

Di sebuah desa kecil Negeri Angin, seorang gadis bernama Sera tinggal di rumah panggung sederhana dekat danau. Hidupnya tak pernah lepas dari desas-desus.

"Sera itu pembawa sial," gumam orang-orang. Ayahnya tenggelam di sungai saat dia baru lahir, ibunya meninggal setahun lalu karena penyakit yang tak pernah didengar orang selama hidup mereka. Tapi Sera selalu berusaha tersenyum, tak ingin sekalipun terlihat rapuh.

***

Di tengah malam yang dingin, Sera mendayung perahu kecilnya ke danau, seperti biasa. Bukan untuk memancing atau mengantar barang. Tapi malam itu, dia membawa sesuatu yang lain—sebuah lentera kecil yang menyala redup.

"Perahu ini tidak akan tenggelam," gumamnya sambil menatap permukaan air. "Kecuali aku izinkan air masuk."

Suara kecipak dayung terdengar hingga hening malam. Sera berhenti mendayung di tengah danau, menyalakan lentera lebih terang, dan menatap cahayanya. "Kalian tidak pernah tahu apa yang terjadi di dalam hatiku," katanya, seakan bicara kepada bayangan bintang di air.

Dari lentera, keluarlah sesuatu yang tak terduga—berkas cahaya yang berubah menjadi sesosok bayangan berbentuk perempuan. Bayangan itu menatap Sera dengan mata kosong, mencerminkan segala kebencian dan ketakutan yang selama ini dia simpan.

"Apa kau mau menyerah? Kau tahu aku bisa tenggelamkan perahu ini sekarang," ucap bayangan itu, suaranya seperti bisikan ribuan orang yang dulu menghakiminya.

Sera menegakkan punggungnya. "Tidak. Kau bukan aku. Kau hanya air yang mencoba masuk ke dalam perahuku."

Bayangan itu menyeringai, tapi lentera menyala lebih terang. Dalam sekejap, bayangan itu hancur, terurai seperti kabut yang tertiup angin. Sera menutup lentera dan mendayung kembali. Tapi kini hatinya penuh sesak dengan kegalauan. Tak bisa menahan tangis.

Saat pagi tiba, perahu kecil itu terlihat terapung di tengah danau, kosong. Orang-orang desa hanya bisa memandang dari tepi, berbisik penuh bingung dan sangsi. Tak ada yang tahu, Sera telah mendayung perahunya ke tempat yang lebih tinggi—ke langit.

Di atas sana, ia mengapung, bebas dari suara-suara yang mencoba menenggelamkannya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Perahu Langit
Hans Wysiwyg
Flash
Tidak Terdefinisi
Ryan
Novel
Gold
Digital Fortress
Mizan Publishing
Novel
Bronze
ELOK BERDARAH
Mona Cim
Cerpen
Kelam
Rairaa
Flash
Cermin Dua arah
Viona fiantika
Cerpen
Bronze
VILLA NOCTURNA: SAJAK PATAH, JAM DAN PINTU YANG TAK PERNAH TERTUTUP
glowedy
Cerpen
Bronze
Nyanyian Malam
Ron Nee Soo
Skrip Film
METASEL
iwan Kurniawan
Cerpen
Bronze
Garnet
Shinta Larasati Hardjono
Novel
Sanjarana
.
Novel
Tujuh Pengakuan
Tazkia Irsyad
Cerpen
Bronze
Cerita-cerita Kuno Winasari
Ron Nee Soo
Skrip Film
RESITAL HUJAN (SCRIPT)
Mashdar Zainal
Cerpen
Bronze
Percakapan Orang Mati
Arba Sono
Rekomendasi
Flash
Perahu Langit
Hans Wysiwyg
Flash
KAMU ITU CANTIK CLARISA
Hans Wysiwyg
Cerpen
Pacar Figuran
Hans Wysiwyg
Flash
Di Bawah Langit Jogja
Hans Wysiwyg
Flash
ONLY-- Sometime Truth is Cruel
Hans Wysiwyg
Flash
SUPERMAN IN-KUMBEN
Hans Wysiwyg
Flash
Gadis Kecil Di Trotoar
Hans Wysiwyg
Flash
SAM DAN MESIN UANGNYA
Hans Wysiwyg
Flash
CLBK Cinta Lama Belum Kelar
Hans Wysiwyg
Flash
Sebelas-Duabelas
Hans Wysiwyg
Flash
SEMANGKUK NASI UNTUK AYAH
Hans Wysiwyg
Cerpen
AFTER Itaewon October 29,2022
Hans Wysiwyg
Cerpen
MESIN WAKTU
Hans Wysiwyg
Flash
BAJINGAN
Hans Wysiwyg
Flash
PAMIT
Hans Wysiwyg