Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Perahu Langit
8
Suka
2,691
Dibaca

“Perahu tidak tenggelam karena air yang ada di sekitarnya."

Perahu hanya akan tenggelam karena air yang masuk ke dalamnya...”

Jangan biarkan apa yang terjadi di sekitar kita masuk kedalam diri kita dan menjatuhkan kita.

 ***

Di sebuah desa kecil Negeri Angin, seorang gadis bernama Sera tinggal di rumah panggung sederhana dekat danau. Hidupnya tak pernah lepas dari desas-desus.

"Sera itu pembawa sial," gumam orang-orang. Ayahnya tenggelam di sungai saat dia baru lahir, ibunya meninggal setahun lalu karena penyakit yang tak pernah didengar orang selama hidup mereka. Tapi Sera selalu berusaha tersenyum, tak ingin sekalipun terlihat rapuh.

***

Di tengah malam yang dingin, Sera mendayung perahu kecilnya ke danau, seperti biasa. Bukan untuk memancing atau mengantar barang. Tapi malam itu, dia membawa sesuatu yang lain—sebuah lentera kecil yang menyala redup.

"Perahu ini tidak akan tenggelam," gumamnya sambil menatap permukaan air. "Kecuali aku izinkan air masuk."

Suara kecipak dayung terdengar hingga hening malam. Sera berhenti mendayung di tengah danau, menyalakan lentera lebih terang, dan menatap cahayanya. "Kalian tidak pernah tahu apa yang terjadi di dalam hatiku," katanya, seakan bicara kepada bayangan bintang di air.

Dari lentera, keluarlah sesuatu yang tak terduga—berkas cahaya yang berubah menjadi sesosok bayangan berbentuk perempuan. Bayangan itu menatap Sera dengan mata kosong, mencerminkan segala kebencian dan ketakutan yang selama ini dia simpan.

"Apa kau mau menyerah? Kau tahu aku bisa tenggelamkan perahu ini sekarang," ucap bayangan itu, suaranya seperti bisikan ribuan orang yang dulu menghakiminya.

Sera menegakkan punggungnya. "Tidak. Kau bukan aku. Kau hanya air yang mencoba masuk ke dalam perahuku."

Bayangan itu menyeringai, tapi lentera menyala lebih terang. Dalam sekejap, bayangan itu hancur, terurai seperti kabut yang tertiup angin. Sera menutup lentera dan mendayung kembali. Tapi kini hatinya penuh sesak dengan kegalauan. Tak bisa menahan tangis.

Saat pagi tiba, perahu kecil itu terlihat terapung di tengah danau, kosong. Orang-orang desa hanya bisa memandang dari tepi, berbisik penuh bingung dan sangsi. Tak ada yang tahu, Sera telah mendayung perahunya ke tempat yang lebih tinggi—ke langit.

Di atas sana, ia mengapung, bebas dari suara-suara yang mencoba menenggelamkannya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Perahu Langit
Hans Wysiwyg
Cerpen
Bronze
LUKA LAMA YANG TAK MENGERING
Rian feb rino
Cerpen
Bronze
Misteri Hilangnya Penjaga Perpustakaan
Donny Setiawan
Cerpen
Bronze
Perempuan yang Menikahi Belik
Intan Andaru
Novel
Berteman dengan Sepi
Hasan Ali
Cerpen
Manor Adolstein
Haryati SR
Flash
ANOMALI
Deny Pamungkas
Skrip Film
JALAINI (Original Screenplay)
Ikhsannu Hakim
Flash
Babi Babi Babi
Hendra Purnama
Flash
Lindur: The Shadow
Silvia
Novel
SETELAH MALAM
akbaraley
Cerpen
Bronze
Ranger Rigies Forest
Ron Nee Soo
Novel
Alif Lam Mim
Zainur Rifky
Novel
Menikahi perawan ghoib
yulisaputra
Cerpen
Bronze
Saksi Sekejap
Rere Valencia
Rekomendasi
Flash
Perahu Langit
Hans Wysiwyg
Cerpen
Secarik Kertas
Hans Wysiwyg
Cerpen
Susah Lupa
Hans Wysiwyg
Flash
Satu Jam Saja
Hans Wysiwyg
Cerpen
MESIN WAKTU
Hans Wysiwyg
Flash
IBU, AKU DAN DIA
Hans Wysiwyg
Cerpen
Terjebak Rasa
Hans Wysiwyg
Flash
Remember Us This Way
Hans Wysiwyg
Flash
CAFE LATTE MERAH
Hans Wysiwyg
Cerpen
KOTAK MERAH
Hans Wysiwyg
Flash
Tetangga Toko Sebelah
Hans Wysiwyg
Flash
SEPULANG REUNI IBU SAKIT
Hans Wysiwyg
Flash
Bangku Kosong di Baris Kedua
Hans Wysiwyg
Flash
Sebatang Paku
Hans Wysiwyg
Flash
Cheese Lovers
Hans Wysiwyg