Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Perahu Langit
9
Suka
5,151
Dibaca

“Perahu tidak tenggelam karena air yang ada di sekitarnya."

Perahu hanya akan tenggelam karena air yang masuk ke dalamnya...”

Jangan biarkan apa yang terjadi di sekitar kita masuk kedalam diri kita dan menjatuhkan kita.

 ***

Di sebuah desa kecil Negeri Angin, seorang gadis bernama Sera tinggal di rumah panggung sederhana dekat danau. Hidupnya tak pernah lepas dari desas-desus.

"Sera itu pembawa sial," gumam orang-orang. Ayahnya tenggelam di sungai saat dia baru lahir, ibunya meninggal setahun lalu karena penyakit yang tak pernah didengar orang selama hidup mereka. Tapi Sera selalu berusaha tersenyum, tak ingin sekalipun terlihat rapuh.

***

Di tengah malam yang dingin, Sera mendayung perahu kecilnya ke danau, seperti biasa. Bukan untuk memancing atau mengantar barang. Tapi malam itu, dia membawa sesuatu yang lain—sebuah lentera kecil yang menyala redup.

"Perahu ini tidak akan tenggelam," gumamnya sambil menatap permukaan air. "Kecuali aku izinkan air masuk."

Suara kecipak dayung terdengar hingga hening malam. Sera berhenti mendayung di tengah danau, menyalakan lentera lebih terang, dan menatap cahayanya. "Kalian tidak pernah tahu apa yang terjadi di dalam hatiku," katanya, seakan bicara kepada bayangan bintang di air.

Dari lentera, keluarlah sesuatu yang tak terduga—berkas cahaya yang berubah menjadi sesosok bayangan berbentuk perempuan. Bayangan itu menatap Sera dengan mata kosong, mencerminkan segala kebencian dan ketakutan yang selama ini dia simpan.

"Apa kau mau menyerah? Kau tahu aku bisa tenggelamkan perahu ini sekarang," ucap bayangan itu, suaranya seperti bisikan ribuan orang yang dulu menghakiminya.

Sera menegakkan punggungnya. "Tidak. Kau bukan aku. Kau hanya air yang mencoba masuk ke dalam perahuku."

Bayangan itu menyeringai, tapi lentera menyala lebih terang. Dalam sekejap, bayangan itu hancur, terurai seperti kabut yang tertiup angin. Sera menutup lentera dan mendayung kembali. Tapi kini hatinya penuh sesak dengan kegalauan. Tak bisa menahan tangis.

Saat pagi tiba, perahu kecil itu terlihat terapung di tengah danau, kosong. Orang-orang desa hanya bisa memandang dari tepi, berbisik penuh bingung dan sangsi. Tak ada yang tahu, Sera telah mendayung perahunya ke tempat yang lebih tinggi—ke langit.

Di atas sana, ia mengapung, bebas dari suara-suara yang mencoba menenggelamkannya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Perahu Langit
Hans Wysiwyg
Novel
Gold
Digital Fortress
Mizan Publishing
Flash
Kasman
Riswandi
Skrip Film
Takdir Kedua
Siti prihatini
Skrip Film
The Door
Yoseph Setiawan Cahyadi
Skrip Film
MYOVM
Sahrun Rojikin
Flash
Warna
Halimah RU
Novel
Alif Lam Mim
Zainur Rifky
Skrip Film
Ada di antara Mereka
Awal Try Surya
Skrip Film
Dear Granny
Febri Putra
Flash
Bronze
Gadis Bergaun Merah
Vena G
Skrip Film
The Crush
Bintang Redup / Amanda Kartika
Novel
Married by Magic
Ikhsan Ardiansyah
Flash
Lindur: The Shadow
Silvia
Cerpen
Bronze
Tuah Si Denok
Omius
Rekomendasi
Flash
Perahu Langit
Hans Wysiwyg
Flash
Tetangga Toko Sebelah
Hans Wysiwyg
Flash
ORANG DALAM
Hans Wysiwyg
Cerpen
Jalan Tikus
Hans Wysiwyg
Flash
Hari Ini Bapak Menyemir Sepatuku
Hans Wysiwyg
Flash
SEPULANG REUNI IBU SAKIT
Hans Wysiwyg
Flash
PAMIT
Hans Wysiwyg
Flash
Teman Teduh
Hans Wysiwyg
Flash
Sebatang Paku
Hans Wysiwyg
Flash
Remember Us This Way
Hans Wysiwyg
Flash
Jejak Luka, Titik Cinta
Hans Wysiwyg
Flash
SUPERMAN IN-KUMBEN
Hans Wysiwyg
Cerpen
THE CHOICE
Hans Wysiwyg
Flash
RUMAH SUNYI TANPA AKU
Hans Wysiwyg
Flash
PARMIN DAN BURUNG MAJIKAN
Hans Wysiwyg