Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Perahu Langit
7
Suka
888
Dibaca

“Perahu tidak tenggelam karena air yang ada di sekitarnya."

Perahu hanya akan tenggelam karena air yang masuk ke dalamnya...”

Jangan biarkan apa yang terjadi di sekitar kita masuk kedalam diri kita dan menjatuhkan kita.

 ***

Di sebuah desa kecil Negeri Angin, seorang gadis bernama Sera tinggal di rumah panggung sederhana dekat danau. Hidupnya tak pernah lepas dari desas-desus.

"Sera itu pembawa sial," gumam orang-orang. Ayahnya tenggelam di sungai saat dia baru lahir, ibunya meninggal setahun lalu karena penyakit yang tak pernah didengar orang selama hidup mereka. Tapi Sera selalu berusaha tersenyum, tak ingin sekalipun terlihat rapuh.

***

Di tengah malam yang dingin, Sera mendayung perahu kecilnya ke danau, seperti biasa. Bukan untuk memancing atau mengantar barang. Tapi malam itu, dia membawa sesuatu yang lain—sebuah lentera kecil yang menyala redup.

"Perahu ini tidak akan tenggelam," gumamnya sambil menatap permukaan air. "Kecuali aku izinkan air masuk."

Suara kecipak dayung terdengar hingga hening malam. Sera berhenti mendayung di tengah danau, menyalakan lentera lebih terang, dan menatap cahayanya. "Kalian tidak pernah tahu apa yang terjadi di dalam hatiku," katanya, seakan bicara kepada bayangan bintang di air.

Dari lentera, keluarlah sesuatu yang tak terduga—berkas cahaya yang berubah menjadi sesosok bayangan berbentuk perempuan. Bayangan itu menatap Sera dengan mata kosong, mencerminkan segala kebencian dan ketakutan yang selama ini dia simpan.

"Apa kau mau menyerah? Kau tahu aku bisa tenggelamkan perahu ini sekarang," ucap bayangan itu, suaranya seperti bisikan ribuan orang yang dulu menghakiminya.

Sera menegakkan punggungnya. "Tidak. Kau bukan aku. Kau hanya air yang mencoba masuk ke dalam perahuku."

Bayangan itu menyeringai, tapi lentera menyala lebih terang. Dalam sekejap, bayangan itu hancur, terurai seperti kabut yang tertiup angin. Sera menutup lentera dan mendayung kembali. Tapi kini hatinya penuh sesak dengan kegalauan. Tak bisa menahan tangis.

Saat pagi tiba, perahu kecil itu terlihat terapung di tengah danau, kosong. Orang-orang desa hanya bisa memandang dari tepi, berbisik penuh bingung dan sangsi. Tak ada yang tahu, Sera telah mendayung perahunya ke tempat yang lebih tinggi—ke langit.

Di atas sana, ia mengapung, bebas dari suara-suara yang mencoba menenggelamkannya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Perahu Langit
Hans Wysiwyg
Cerpen
Bronze
Imajinasi yang Datang Mengetuk Jendela
Lukita Lova
Cerpen
Bronze
Saksi Sekejap
Rere Valencia
Skrip Film
Dendam kesumat(Skrip Film)
winda nurdiana
Skrip Film
The good detectiv
fasya aditya
Cerpen
Bronze
Sisa Surat yang tertinggal
kevin andrew
Flash
KELINCI ULANG TAHUN
Arthur William R
Flash
In My New World
Via S Kim
Cerpen
Dunia Ihsan
Freya
Cerpen
Bronze
Agnosia
godok
Cerpen
Petualangan Bersama Kelinci
zahra alisha nurrachma
Flash
PESTA TERAKHIR
Veninda Oktaviana
Flash
Misteri Kertas Milik Tony
Kiara Hanifa Anindya
Skrip Film
misteri di apartemen
susi purwaningsih
Flash
Bronze
Pelukis Berbakat
Afri Meldam
Rekomendasi
Flash
Perahu Langit
Hans Wysiwyg
Flash
Kafe Diatas Langit
Hans Wysiwyg
Flash
PAMIT
Hans Wysiwyg
Flash
Kota Sunyi Di Malam Hari
Hans Wysiwyg
Flash
IBU, AKU DAN DIA
Hans Wysiwyg
Novel
PERJALANAN TERAKHIR My Last Journey
Hans Wysiwyg
Cerpen
Jalan Tikus
Hans Wysiwyg
Flash
Suami Terba(l)ik
Hans Wysiwyg
Flash
SAM DAN MESIN UANGNYA
Hans Wysiwyg
Cerpen
SUNYI SEKALI
Hans Wysiwyg
Flash
ORANG DALAM
Hans Wysiwyg
Cerpen
MESIN WAKTU
Hans Wysiwyg
Flash
KAMU ITU CANTIK CLARISA
Hans Wysiwyg
Cerpen
Damar Senja
Hans Wysiwyg
Flash
Mestakkung
Hans Wysiwyg