Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Ding Dong
Bel Sekolah Berbunyi
Tokoh utama kita bergegas menuju tempat duduknya. Sebagaimana tergambar pada cover flash fiction ini. Sebut saja dirinya si Jamed. Seorang siswa kelas XII SMA di sebuah SMA Negeri yang terletak di salah satu kota atau kabupaten yang kalian wahai pembaca bisa bayangkan sendiri karena kota tersebut tidak semetropolis kota Jakarta ataupun sepelosok daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal). Untuk kelasnya sendiri terdiri dari 20 orang siswa dan si Jamed ini duduk di bagian paling depan.
Jamed merupakan siswa yang paling rajin walaupun memiliki tampang berandal. Tampang berandal ini terbentuk karena berbagai kecerobohannya saat dia membantu ayahnya di bisnis bengkel keluarganya. Terdapat beberapa bekas oli motor dan sedikit cipratan cat semprot memberikan corak-corak khas pada seragamnya.
Kembali ke saat ini, tokoh utama kita, si Jamed duduk. Saat duduk, tiba-tiba dia teringat sesuatu. suatu hal yang sepatutnya dikerjakan di rumah yang sebagian besar bagi pembaca dan penulis menyebutnya dengan PR. Dia ternyata....
"Eh, Udah ding PR-ku ding.", ujar Jamed.]
Ternyata sudah dia selesaikan. Hal ini berbanding dengan tokoh sampingan kita, sebut saja si A.
"Hei author, masa' aku disebut si A, minimal Fulan kek, Jhon Doe kek, si A, si A, emang lu kehabisan ide?" ketus si A.
Tiba-tiba...
AAAAAAAH
PISau KEluar DAri Layar....
DIRI AUTHOR DIANCAM OLEH SI A
93jeddkwhio;qpir=03if-vj4rk24i-0d3hndewqeo[d32jr.......
Cerita diambil alih oleh yang disebut oleh author karakter sampingan kita si A yang inginnya dipanggil Fulan.
"Hai, Halo ini Fulan yang bercerita. Ahahaha. Akhirnya saya yang menjadi spotlight cerita ini."
"Sekarang saatnya saya yang menentukan nasib Jamed"
Kembali ke Jamed yang kini tetap menjadi tokoh utama. Setelah teman belakangnya menghabisi author dan melanjutkan apa yang terjadi pada Jameeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeed.
AAAAKUUU MASIH HIDUP WOI ...
KEMBALI KAU KE DALAM LAPTOP FULAN ...
Cerita kembali diambil alih oleh author. Author sudah lelah dan bingung. Merasa kasihan pada si Jamed yang seharusnya menjadi tokoh utama kita. Karena ada tokoh sampingan yang sadar sendiri. Hanya karena tidak terima dengan sistem penamaan.
Jamed hanya bengong dan bingung karena si Fulan terlihat babak belur di selang waktu sekitar 5 menit sebelum guru datang. Jamed hanya terduduk diam.
Guru datang dan Jamed diam dan mencatat pelajaran.
Muncullah POP QUIZ dari guru dan Jamed merasa bisa menjawabnya, dia berdiri dan ...
TAMAT.