Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Sejarah
Ratu Charlotte
8
Suka
6,977
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Ayahku seorang raja, namanya John, ibuku bernama Roxane.

Aku Charlotte, anak tertua dari 3 bersaudara, adikku Jane berumur 7 tahun dan Mary baru saja lahir.

Usiaku 9 tahun, mereka memberiku gelar putri Mahkota. Yang artinya saat aku umur 20 ke atas, siapapun suami ku, dia akan menjadi raja di Negeri ini.

Aku tidak bisa bertemu dengan saudaraku dan orangtuaku sejak pemberkatan.

Aku harus belajar etika dan ilmu pengetahuan lainnya.

Hanya saat acara sosial, lelang dan relawan, kami berkumpul.

Umurku 17 tahun. Banyak surat rekomendasi calon suami di kamarku. Surat dari kerajaan tetangga, para bangsawan dan keluarga kerajaan ku sendiri.

Bukan hal yang aneh. Karena para bangsawan dan kerjaan manapun, masih ada yang menikahkan anaknya dengan keponakan.

Sedikit kaum bangsawan merelakan anaknya menikah dengan orang biasa.

Tapi aku tidak bisa menikah dengan orang biasa, karena aku perempuan, dan calon ku harus pintar dan bijaksana dalam mengatur negara. Keluarga yang bukan keturunan bangsawan tidak mempunyai ilmu pengetahuan karena biaya sekolah sangat mahal.

Entah ini krama atau takdir. Aku mencintai orang biasa. Namanya Tony.

Dia anak tukang kebunku.

Kami bertemu saat Tony menggunting duri bunga mawar di kebun.

Sebenarnya aku berniat ke dapur tapi melihat Tony menggunting bunga, aku menghampirinya.

Dia duduk di sebelah kolam airmancur.

"Siapa kamu?" tanyaku. Tony langsung berdiri lalu menunduk hormat padaku.

"Nama saya Tony, your highness,"

"Mau kau apakan bunga itu?" aku duduk di depannya tapi Tony menahanku. Ia melepas sweaternya untuk alas ku duduk.

Aku duduk di sweaternya.

"Bunga ini digunakan untuk acara kedewasaan, your highness,"

"Aku lupa itu, bakal banyak pangeran dan bangsawan yang datang nanti malam."

"Sepertinya anda tidak senang?"

"Bukan begitu, cuma, gugup, aku akan bertemu dengan orang yang aku tidak kenal."

"Jangan cemas, pesta di istana dapat mendatangkan cinta sejati."

"Sungguh?"

"Begitu legendanya, your highness."

Lalu aku melihat jarinya penuh luka duri. Aku memberinya sapu tangan.

"Saya tidak pantas menerimanya."

Aku meletakkannya di tangan Tony, "Aku tidak mau bungaku berlumur darah."

Tony pun memakai sapu tanganku.

Sejak pertemuan itu aku jadi sering bertemu Tony di kebun.

Kami menanam aneka tumbuhan. Bahkan aku tidak takut cacing ketika menempel di jari ku saat menyangkul.

Sore harinya kami duduk di bawah pohon. Aku mengajarinya membaca. Dia cepat sekali belajar membaca.

Ada kejadian yang membuatku marah. Ketika Jean dan Mary bertemu Tony.

Tony membuat mahkota yang terbuat dari ranting dan bunga. Mary memakainya dan Tony membantu Jean memakainya. Ketika itu aku berjalan cepat lalu entah mengapa aku menampar pipi Tony. Plak. Mereka terkejut apalagi aku.

"Mary, Jean, ayo masuk." perintahku.

Mary menangis, "Kakak kenapa menampar Tony!"

"Maafkan kakakku Tony," ujar Jean lalu merangkul Mary mengantar ke dalam.

Setelah kejadian itu aku buru-buru ke tempat ayah. Aku buka pintu, ayahku sedang duduk membaca laporan sendirian.

"Ayah, aku tidak ingin menjadi ratu." ujarku tanpa menyapanya.

Aku menangis, ayahku menghampiriku lalu memelukku.

"Apa yang terjadi?" tanyanya lembut.

"Aku mencintai orang biasa." tangisku.

"Tapi apa dia mencintaimu juga?"

Aku tidak tau.

Aku menangis menjadi-jadi, dan pelukan ayahku semakin erat dan hangat.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Ooh, begitu tho. welldone.
@donnymr : Iya sih,, tapi si Charlotte ini putri Mahkota jadi tak pakein yorhighness, yang mulia,, klo jean mary pake my lady.. Bijitu lha yg dipikiran ku - 3-
Suka! Tapi kalau your highness-nya diganti sama m'lady kesannya lebih alami deh. biar ada kesan aksen inggris gitu.
Rekomendasi dari Sejarah
Flash
Ratu Charlotte
Donquixote
Novel
Gold
Fields of Blood
Mizan Publishing
Novel
Gold
Gulag
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Matahari Lembah Cawan
sri wintala achmad
Cerpen
Henkjan & Hantu Pabrik Gula (1)
𝔧 𝔞 𝔫 𝔱 𝔢 .
Novel
Gold
Flying High
Mizan Publishing
Novel
Dear Malaikat Izrail
princess bermata biru
Novel
Akar Randu, Debu dan Kisah-Kisah Pilu
Ferry Herlambang
Flash
Wage Rudolf (WR) Supratman - Nation Violinist Treasure
Donquixote
Flash
Ik ben de Verrader
Ika Karisma
Flash
Intuneric
Lili
Novel
Bronze
Juni Berdarah Pasca-Reformasi
Hariyadi Eko Priatmono
Novel
Bronze
LAYUNG Puru Sotama
Wiji Lestari
Novel
Gold
Go Set a Watchman
Mizan Publishing
Novel
Sinkronisasi Jiwa
Adinda Amalia
Rekomendasi
Flash
Ratu Charlotte
Donquixote
Flash
MORNING LOG
Donquixote
Flash
Wage Rudolf (WR) Supratman - Nation Violinist Treasure
Donquixote
Novel
PENCIL 2B
Donquixote
Flash
Kasus Pembunuhan #CD2210102
Donquixote
Flash
SRIKANDI - Brave Warrior of Pandawa
Donquixote
Novel
Good Girl Problems
Donquixote
Flash
Toxic
Donquixote
Flash
Kekuatan Super
Donquixote
Flash
Fantasy Cewek
Donquixote
Flash
Sigma
Donquixote
Flash
SAD-BOY
Donquixote
Flash
Betina Bodoh
Donquixote
Flash
Doctor Modercai-Kasus kematian CP0421
Donquixote
Flash
KOTO - Calling of Heaven
Donquixote