Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Twilight
1
Suka
34
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

"Maaf ... tapi sepertinya hubungan kita berakhir sampai di sini saja."

Begitu saja, dengan begitu mudahnya kalimat itu meluncur keluar dari mulutku di hari Minggu yang sedang menangis itu.

Dan berakhirlah dongeng indah yang telah kami berdua tuliskan bersama pada malam-malam berbintang itu yang kini hanya menyisakan parade mimpi buruk yang siap untuk merayakan malam-malam berikutnya yang penuh dengan awan kelabu.

Tahun baru tapi hati dan diriku masih membeku di masa itu, masa di mana matahari tidak pernah tertidur dan bunga-bunga bermekaran di sepanjang jalan di manapun kami berada.

***

Angin dingin merasuki kamarku yang kosong di saat bulan dan bintang sedang asyik bermesraan di atas langit malam yang begitu indah itu.

Sedangkan aku, seperti biasa, hanya bisa mengambang dan hanyut terombang-ambing oleh gelombang penyesalan di atas lautan masa lalu yang begitu manis dan indah.

Sambil terus memandangi foto mereka berdua yang terlihat begitu bahagia di postingan terbarunya pada layar retak ponselku, badai amarah mulai menguasaiku yang membuatku langsung melempar ponsel malang itu menghantam tembok biru yang sama sekali tidak bersalah itu.

Kenapa? Kenapa? Kenapa? Kenapa rasanya begitu pahit dan menyakitkan? Padahal aku yang mengatakannya, padahal aku sendiri yang memilih untuk mengakhirinya tapi kenapa justru hanya aku yang kesakitan dan ditinggal sendirian?

Tolong, siapa saja, katakan sesuatu, jawab pertanyaanku, katakan bahwa semua ini hanya mimpi buruk yang akan segera berakhir sebentar lagi.

***

Sore itu, gerimis berjatuhan membasahi pipinya yang tak lagi merekah seperti biasanya.

Setangkai bunga Mawar yang tak lagi bisa bermekaran untuk selamanya.

Setidaknya itulah yang kurasakan sendiri dalam abad kekosongan ini.

Tanpa sedikitpun ada rasa keraguan sebelumnya dalam diriku aku membakar satu-satunya hal yang benar-benar bisa membuatku merasa hidup, dicintai dan diakui keberadaannya sebagai seorang manusia di dunia yang dingin dan kejam ini.

Dan kini semua kenangan indah itu hanya menyisakan abu yang setia menemaniku dalam dinginnya malam tahun baru ini.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Twilight
Rama Sudeta A
Novel
Tawa di Antara Sejuta Lara
Evika Dewi Susana
Novel
Music From Bad Boy
Salwa Auralyra H
Novel
Unspoken
Wina
Novel
Bronze
Stuck On You
Venny Lestari
Novel
Kersen Merah Jambu
Fasihi Ad Zemrat
Novel
but, i will miss you
Da.me
Novel
Bronze
Perawan Tiga Kali
Soh
Komik
garuda77 : Slot Bonus 100% Bebas BuySpin
change
Skrip Film
Dearanna Candlelight Dinner
Safiraline
Flash
Melupakan Lucky
Sulistiyo Suparno
Novel
Sekartaji
sryhumaira
Skrip Film
Dear No One
Reyhan Arrasuli
Novel
Bronze
PESANTREN IN LOVE
Lailatul Rif'ah
Novel
Kisah Cinta Anak Sma
Usnul
Rekomendasi
Flash
Twilight
Rama Sudeta A
Cerpen
Bronze
Perang Dunia Kaiju
Rama Sudeta A
Cerpen
Bronze
The Game of Ghost
Rama Sudeta A
Cerpen
Bronze
Rain
Rama Sudeta A
Flash
Bronze
Bubble Gum
Rama Sudeta A
Cerpen
Bronze
April
Rama Sudeta A
Skrip Film
N0_T1M3
Rama Sudeta A
Novel
Bronze
Venus: The Dawn
Rama Sudeta A
Cerpen
Bronze
Game Over_
Rama Sudeta A
Cerpen
Bronze
The Dark Ages
Rama Sudeta A
Cerpen
Bronze
Apocalypse
Rama Sudeta A
Novel
Bronze
Deathskull
Rama Sudeta A
Flash
Bronze
FALL
Rama Sudeta A
Flash
Bronze
Flies
Rama Sudeta A
Flash
Bronze
The Nightmare
Rama Sudeta A