Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Twilight
6
Suka
5,978
Dibaca

"Maaf ... tapi sepertinya hubungan kita berakhir sampai di sini saja."

Begitu saja, dengan begitu mudahnya kalimat itu meluncur keluar dari mulutku di hari Minggu yang sedang menangis itu.

Dan berakhirlah dongeng indah yang telah kami berdua tuliskan bersama pada malam-malam berbintang itu yang kini hanya menyisakan parade mimpi buruk yang siap untuk merayakan malam-malam berikutnya yang penuh dengan awan kelabu.

Tahun baru tapi hati dan diriku masih membeku di masa itu, masa di mana matahari tidak pernah tertidur dan bunga-bunga bermekaran di sepanjang jalan di manapun kami berada.

***

Angin dingin merasuki kamarku yang kosong di saat bulan dan bintang sedang asyik bermesraan di atas langit malam yang begitu indah itu.

Sedangkan aku, seperti biasa, hanya bisa mengambang dan hanyut terombang-ambing oleh gelombang penyesalan di atas lautan masa lalu yang begitu manis dan indah.

Sambil terus memandangi foto mereka berdua yang terlihat begitu bahagia di postingan terbarunya pada layar retak ponselku, badai amarah mulai menguasaiku yang membuatku langsung melempar ponsel malang itu menghantam tembok biru yang sama sekali tidak bersalah itu.

Kenapa? Kenapa? Kenapa? Kenapa rasanya begitu pahit dan menyakitkan? Padahal aku yang mengatakannya, padahal aku sendiri yang memilih untuk mengakhirinya tapi kenapa justru hanya aku yang kesakitan dan ditinggal sendirian?

Tolong, siapa saja, katakan sesuatu, jawab pertanyaanku, katakan bahwa semua ini hanya mimpi buruk yang akan segera berakhir sebentar lagi.

***

Sore itu, gerimis berjatuhan membasahi pipinya yang tak lagi merekah seperti biasanya.

Setangkai bunga Mawar yang tak lagi bisa bermekaran untuk selamanya.

Setidaknya itulah yang kurasakan sendiri dalam abad kekosongan ini.

Tanpa sedikitpun ada rasa keraguan sebelumnya dalam diriku aku membakar satu-satunya hal yang benar-benar bisa membuatku merasa hidup, dicintai dan diakui keberadaannya sebagai seorang manusia di dunia yang dingin dan kejam ini.

Dan kini semua kenangan indah itu hanya menyisakan abu yang setia menemaniku dalam dinginnya malam tahun baru ini.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Twilight
Rama Sudeta A
Novel
ELEGI CINTA SANG PENDOSA
Ronie Mardianto
Novel
Bronze
biarkan tuhan yang menyempurnakan
fath as'ad
Skrip Film
Billy-Cassy
saifur rohman
Novel
Senja
Erika Ardianti Dinata
Novel
Binar dan Jawaban-Jawaban yang Ia Temukan
Agita Anggita
Flash
The Ex
Rama Sudeta A
Novel
The Two Runaways
Rainy Amanda
Novel
Bronze
Our First Love Story
Kazehaya Shin
Flash
Cinta Sepertiga Malam
Awan ElBiru
Cerpen
Bronze
Cinta Rania
sukadmadji
Cerpen
Mesin Tik Tua
Astromancer
Novel
Bronze
Kisah Cinta Terunik Indonesia (KCTI)
Al Mueda Data
Novel
Gold
Secret Love Club
Bentang Pustaka
Novel
Rambu-Rambu Masa Lalu
Lovaerina
Rekomendasi
Flash
Twilight
Rama Sudeta A
Flash
The Ex
Rama Sudeta A
Cerpen
Apocalypse
Rama Sudeta A
Novel
Bronze
The Doomsday
Rama Sudeta A
Flash
Minus
Rama Sudeta A
Flash
Fever
Rama Sudeta A
Cerpen
Collapse
Rama Sudeta A
Cerpen
Bronze
The Dark Ages
Rama Sudeta A
Flash
Bronze
Freeze
Rama Sudeta A
Cerpen
Perang Dunia Kaiju
Rama Sudeta A
Cerpen
The Universe Next Door
Rama Sudeta A
Cerpen
INFERNO
Rama Sudeta A
Flash
Black
Rama Sudeta A
Cerpen
Bronze
Home
Rama Sudeta A
Cerpen
BOOM
Rama Sudeta A