Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Twilight
1
Suka
136
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

"Maaf ... tapi sepertinya hubungan kita berakhir sampai di sini saja."

Begitu saja, dengan begitu mudahnya kalimat itu meluncur keluar dari mulutku di hari Minggu yang sedang menangis itu.

Dan berakhirlah dongeng indah yang telah kami berdua tuliskan bersama pada malam-malam berbintang itu yang kini hanya menyisakan parade mimpi buruk yang siap untuk merayakan malam-malam berikutnya yang penuh dengan awan kelabu.

Tahun baru tapi hati dan diriku masih membeku di masa itu, masa di mana matahari tidak pernah tertidur dan bunga-bunga bermekaran di sepanjang jalan di manapun kami berada.

***

Angin dingin merasuki kamarku yang kosong di saat bulan dan bintang sedang asyik bermesraan di atas langit malam yang begitu indah itu.

Sedangkan aku, seperti biasa, hanya bisa mengambang dan hanyut terombang-ambing oleh gelombang penyesalan di atas lautan masa lalu yang begitu manis dan indah.

Sambil terus memandangi foto mereka berdua yang terlihat begitu bahagia di postingan terbarunya pada layar retak ponselku, badai amarah mulai menguasaiku yang membuatku langsung melempar ponsel malang itu menghantam tembok biru yang sama sekali tidak bersalah itu.

Kenapa? Kenapa? Kenapa? Kenapa rasanya begitu pahit dan menyakitkan? Padahal aku yang mengatakannya, padahal aku sendiri yang memilih untuk mengakhirinya tapi kenapa justru hanya aku yang kesakitan dan ditinggal sendirian?

Tolong, siapa saja, katakan sesuatu, jawab pertanyaanku, katakan bahwa semua ini hanya mimpi buruk yang akan segera berakhir sebentar lagi.

***

Sore itu, gerimis berjatuhan membasahi pipinya yang tak lagi merekah seperti biasanya.

Setangkai bunga Mawar yang tak lagi bisa bermekaran untuk selamanya.

Setidaknya itulah yang kurasakan sendiri dalam abad kekosongan ini.

Tanpa sedikitpun ada rasa keraguan sebelumnya dalam diriku aku membakar satu-satunya hal yang benar-benar bisa membuatku merasa hidup, dicintai dan diakui keberadaannya sebagai seorang manusia di dunia yang dingin dan kejam ini.

Dan kini semua kenangan indah itu hanya menyisakan abu yang setia menemaniku dalam dinginnya malam tahun baru ini.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Bronze
Cinta Ini Rasa Itu
SURIYANA
Novel
Bronze
Diary Bertali Luka.
Herniyanah
Novel
Work From Bali
Fayye Arsyana
Flash
Twilight
Rama Sudeta A
Novel
Mawar Hitam Asyifani-
Ikhsan Ardiansyah
Novel
Bronze
Bias Rasa
Selvi Nofitasari
Novel
Gold
EMMA
Mizan Publishing
Novel
Gold
The Other Side
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Terbungkus dalam Sunyi: Mencintai Dalam Diam
Vincentius Atrayu Januar Dewanto
Novel
Gold
ME(N)U
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Cinta 50%
Affa Rain
Novel
Mencintaimu Besok Lagi
aprilwriters
Novel
Love Of The Shadows
Enthung
Komik
LAKARA
edokomikecil
Novel
Gold
Love & Gelato
Noura Publishing
Rekomendasi
Flash
Twilight
Rama Sudeta A
Cerpen
Bronze
D-DAY
Rama Sudeta A
Cerpen
Bronze
Collapse
Rama Sudeta A
Cerpen
Bronze
April
Rama Sudeta A
Novel
Bronze
Venus: The Dawn
Rama Sudeta A
Novel
Bronze
Robot
Rama Sudeta A
Flash
Bronze
S
Rama Sudeta A
Flash
Bronze
Desert
Rama Sudeta A
Cerpen
Bronze
Home
Rama Sudeta A
Cerpen
Bronze
The Dark Ages
Rama Sudeta A
Flash
Bronze
The Singularity
Rama Sudeta A
Flash
Bronze
Flies
Rama Sudeta A
Flash
Bronze
Burn
Rama Sudeta A
Flash
Bronze
FALL
Rama Sudeta A
Novel
Bronze
Candy
Rama Sudeta A