Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Cara Sastra Berperkara
0
Suka
5,489
Dibaca

Saatnya bersilat dalam aksara.

Nama baik adalah bara.

Gugat bukan cara.

Kuasa seorang dara.

Untuk membandingkan era.

Meja hijau tak sesegar flora.

Tapi jangan, dakwakan gelora.

Tuntutkan huru-hara.

Saksinya panca indera.

Jeruji tak selalu ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Cara Sastra Berperkara
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kabayan; Harmonisasi sosial
Moch Agni Nuryahya
Novel
Bronze
SILENT TSUNDERE
Xchalant
Novel
Bronze
Teras Dua Rumah
@vi_soegito
Novel
Teman atau Lawan
zinnira
Skrip Film
Hello, Hello Again
Joshua Vincentius
Flash
Bronze
Skripsi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
JAZZBUK
glowedy
Skrip Film
Sebelum Kita Menikah
Ressy
Skrip Film
The Killer Teacher
Nur Fitriani
Flash
Bronze
Kebahagiaan
Afri Meldam
Novel
Bronze
Kutitipkan Wajahmu Pada Bulan (Edisi Cerbung)
Imajinasiku
Skrip Film
Lama Banget (Script)
nawa
Skrip Film
Amelia is Dead
Talitha Desena Darenti
Skrip Film
Her Podcast Case
Irvinia Margaretha Nauli
Rekomendasi
Flash
Bronze
Cara Sastra Berperkara
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani
Flash
Bronze
Menjangkau Pulau Seribu Bersamamu
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
Silvarani
Flash
Bronze
Cinta Empat Musim
Silvarani
Flash
Bronze
Ibu, Aku Ingin Ada Nama Ayah di Binti Akta Kelahiranku!
Silvarani
Flash
Bronze
Dementia Trip
Silvarani
Flash
Bronze
Persidangan Khayangan Jaka Tarub
Silvarani
Flash
Bronze
Jauh Dari Langit
Silvarani
Flash
Bronze
Semenjak Anak Kita Lahir
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani