Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Aksi
Percakapan Lama
0
Suka
2,958
Dibaca

Apakah menurutmu Tuhan tidak menyukai iblis hanya karena iblis sombong dan tidak mau menyembah kepada adam sesuai yang Tuhan perintahkan?

.

Apakah menurutmu Tuhan murka karena iblis membangkang dan meremehkan adam?

.

Karena pikirku berbeda.

Menurutku, tidak sesederhana itu.

Tuhan begitu murka karena Iblis menganggap kecil ciptaan "hasil karya" yang paling dibanggakan oleh Tuhan.

Tuhan begitu murka karena salah satu ciptaanNya sendiri malah dengan lancang merendahkan dan menganggap kecil nilai nilai yang Tuhan anggap penting dan bernilai indah lagi yang paling berseri.

"Iblis jelaslah bukan yang paling mencintai Tuhan. Dan jelas bukan ciptaan yang cara mencintanya diterima oleh Tuhan."

"Jadi jangan diromantisasikan, cara berpikir seperti itu adalah salah jalan."

Iblis tidak pernah mau menganggap penting nilai yang Tuhan anggap penting.

Itulah mengapa Tuhan murka.

Dan kini, manusia mulai terjerembab dalam jaringan laba laba istana iblis yang telah tercipta.

Dimana mereka....

Mulai menganggap kecil hal hal yang dicintai Tuhan.

Mulai menganggap remeh hakikat yang dimuliakan Tuhan.

Mulai menganggap enteng, risalah suci Tuhan.

Padahal yang tidak bisa menjangkau sajak Tuhan adalah nalar pikir dan jiwanya.

Tapi mereka menganggap "ah itu hanyalah ayat ayat kuno belaka."

Dan akhirnya mereka berjalan dengan hal hal yang sesuai dengan apa yang mereka mau saja.

Mereka lupa, memangnya bumi yang ia pijak ini milik siapa? Raga yang ia singgahi itu milik siapa?

.

.

Waktu itu diriwayatkan Tuhan menyeru

"Godalah mereka, hingga yang bersekutu denganmu menjadi teman kekalmu di neraka yang kelam."

Lalu iblis yang sangat yakin dengan sikapnya yang telah merendahkan keilmuan Tuhan pun menjawab dan menerima perintah itu dengan keangkuhan.

.

.

Lalu turunlah mereka ke bumi yang diciptakan masih penuh dengan kasih dan rahmat Tuhan di setiap keseimbangannya.

Lalu turunlah pula kitab suci secara berkala yang menunjukkan segenap jalan yang penuh dengan Ridho-Nya.

*Dan diturunkannya kitab suci itu secara berkala agar manusia bisa belajar lebih banyak dari setiap kejadian yang menyertai turunnya ayat, serta berbagai pengajaran dan pelajaran lainnya.

Tapi tak semua manusia bisa menerka itu, tak semua manusia bisa meraba maksud Tuhan dengan kesucian jiwanya itu.

"Karena pun tidak semua berhasil menyucikan jiwa yang ia punya dari jeratan jaring laba laba setan yang kian terajut dengan kokoh tapi samar."

Tuhan berseru "hanya orang orang ber-ilmu-lah yang mampu membaca sajak dan teka teki yang aku tuliskan. "

Ya, benar.

Manusia menyelami bahasa Tuhan sedalam kemampuannya untuk menyelam.

Tapi manusia beraneka ragamnya, ada yang takut berenang, ada yang salah memilih pelampung dan pegangan, ada yang berenang di permukaan dengan pelampung dan pengaman, ada yang mampu berenang dalam, ada yang memaksa menyelam tapi dia sebenarnya tak mampu menyelam akhirnya dia tenggelam terlalu banyak meminum air garam.

Dan banyak banyak ragamnya.

.

.

Tuhan pun menitip pesan "Carilah ilmu, kembalilah padaku, berlakulah lembut, jangan buat kerusakan di bumi-Ku."

"Maka untuk siapa saja yang menaati Aku, akan Ku wariskan padanya seluruh dunia dan isi surga Ku. "

Lantas, apakah kau salah satu dari hamba yang dimaksud Tuhan itu?

Semoga.. Sungguh penuh kata semoga ku langitkan untukmu.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Aksi
Flash
Percakapan Lama
Dinda Kusuma Ati
Skrip Film
Girl Agent
christa Anggia Laurenza
Cerpen
Bronze
24 HOURS OF DARKNESS
Adnan maulana
Novel
MUDRA
Mega Yohana
Novel
Bronze
MERANTAU
hendri putra
Flash
Bronze
Merah Putihku
Andri wananda
Novel
Bronze
Sekolah petarung
Bungaran gabriel
Cerpen
Delta
Penulis N
Novel
Gold
Wundersmith
Noura Publishing
Cerpen
Di Tengah Hutan Belantara
Benni Indo
Cerpen
Bronze
Ketahuan selingkuh
zahro ikrima
Skrip Film
THE REST OF THE FIGHTERS
Andri wananda
Flash
Bronze
JUSTICE
Shabrina Farha Nisa
Cerpen
Bronze
KOMISARIS TAMBANG, PULANG PETANG
Ayub Wahyudin
Novel
Bronze
My Sweet Bodyguard
Poetry Alexandria
Rekomendasi
Flash
Percakapan Lama
Dinda Kusuma Ati
Novel
Dancing in the Silence
Dinda Kusuma Ati
Flash
Dunia yang terikat pada jantungku
Dinda Kusuma Ati
Novel
From now to 1414 years ago
Dinda Kusuma Ati
Novel
Kelana Ruang Sang Merpati
Dinda Kusuma Ati
Flash
Pemilu Tak Kasat Mata
Dinda Kusuma Ati
Flash
Di Ambang Pintu
Dinda Kusuma Ati
Flash
Jika Bukan Karena Engkau, Tuhan
Dinda Kusuma Ati
Flash
Perjalanan Ironi Ciptaan Kebanggaan.
Dinda Kusuma Ati
Novel
Putri Cahaya Suci dan Penjaga Agungnya.
Dinda Kusuma Ati
Cerpen
Duka
Dinda Kusuma Ati
Flash
Awam
Dinda Kusuma Ati