Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Aksi
Percakapan Lama
0
Suka
850
Dibaca

Apakah menurutmu Tuhan tidak menyukai iblis hanya karena iblis sombong dan tidak mau menyembah kepada adam sesuai yang Tuhan perintahkan?

.

Apakah menurutmu Tuhan murka karena iblis membangkang dan meremehkan adam?

.

Karena pikirku berbeda.

Menurutku, tidak sesederhana itu.

Tuhan begitu murka karena Iblis menganggap kecil ciptaan "hasil karya" yang paling dibanggakan oleh Tuhan.

Tuhan begitu murka karena salah satu ciptaanNya sendiri malah dengan lancang merendahkan dan menganggap kecil nilai nilai yang Tuhan anggap penting dan bernilai indah lagi yang paling berseri.

"Iblis jelaslah bukan yang paling mencintai Tuhan. Dan jelas bukan ciptaan yang cara mencintanya diterima oleh Tuhan."

"Jadi jangan diromantisasikan, cara berpikir seperti itu adalah salah jalan."

Iblis tidak pernah mau menganggap penting nilai yang Tuhan anggap penting.

Itulah mengapa Tuhan murka.

Dan kini, manusia mulai terjerembab dalam jaringan laba laba istana iblis yang telah tercipta.

Dimana mereka....

Mulai menganggap kecil hal hal yang dicintai Tuhan.

Mulai menganggap remeh hakikat yang dimuliakan Tuhan.

Mulai menganggap enteng, risalah suci Tuhan.

Padahal yang tidak bisa menjangkau sajak Tuhan adalah nalar pikir dan jiwanya.

Tapi mereka menganggap "ah itu hanyalah ayat ayat kuno belaka."

Dan akhirnya mereka berjalan dengan hal hal yang sesuai dengan apa yang mereka mau saja.

Mereka lupa, memangnya bumi yang ia pijak ini milik siapa? Raga yang ia singgahi itu milik siapa?

.

.

Waktu itu diriwayatkan Tuhan menyeru

"Godalah mereka, hingga yang bersekutu denganmu menjadi teman kekalmu di neraka yang kelam."

Lalu iblis yang sangat yakin dengan sikapnya yang telah merendahkan keilmuan Tuhan pun menjawab dan menerima perintah itu dengan keangkuhan.

.

.

Lalu turunlah mereka ke bumi yang diciptakan masih penuh dengan kasih dan rahmat Tuhan di setiap keseimbangannya.

Lalu turunlah pula kitab suci secara berkala yang menunjukkan segenap jalan yang penuh dengan Ridho-Nya.

*Dan diturunkannya kitab suci itu secara berkala agar manusia bisa belajar lebih banyak dari setiap kejadian yang menyertai turunnya ayat, serta berbagai pengajaran dan pelajaran lainnya.

Tapi tak semua manusia bisa menerka itu, tak semua manusia bisa meraba maksud Tuhan dengan kesucian jiwanya itu.

"Karena pun tidak semua berhasil menyucikan jiwa yang ia punya dari jeratan jaring laba laba setan yang kian terajut dengan kokoh tapi samar."

Tuhan berseru "hanya orang orang ber-ilmu-lah yang mampu membaca sajak dan teka teki yang aku tuliskan. "

Ya, benar.

Manusia menyelami bahasa Tuhan sedalam kemampuannya untuk menyelam.

Tapi manusia beraneka ragamnya, ada yang takut berenang, ada yang salah memilih pelampung dan pegangan, ada yang berenang di permukaan dengan pelampung dan pengaman, ada yang mampu berenang dalam, ada yang memaksa menyelam tapi dia sebenarnya tak mampu menyelam akhirnya dia tenggelam terlalu banyak meminum air garam.

Dan banyak banyak ragamnya.

.

.

Tuhan pun menitip pesan "Carilah ilmu, kembalilah padaku, berlakulah lembut, jangan buat kerusakan di bumi-Ku."

"Maka untuk siapa saja yang menaati Aku, akan Ku wariskan padanya seluruh dunia dan isi surga Ku. "

Lantas, apakah kau salah satu dari hamba yang dimaksud Tuhan itu?

Semoga.. Sungguh penuh kata semoga ku langitkan untukmu.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Aksi
Flash
Percakapan Lama
Dinda
Novel
VLINDER
Yohanna Claude
Flash
Keluarga di Toko Bunga Phoenix
Fahri Nurul A'la
Skrip Film
Para Joki (Skrip)
Farida Zulkaidah Pane
Flash
GI : TELEPORTASI
Gemi
Flash
Lanang
Anggoro Gunawan
Flash
Bronze
Yang Hilang Tak Kembali
Emma Kulzum
Cerpen
Pemburu Suara
zain zuha
Novel
Bronze
RAJAPATI
Robby Kusumalaga
Flash
Bronze
Hampir Mati
Nurul Adiyanti
Cerpen
Bronze
Jejak Keadilan di Balik Derita
Muhammad Ari Pratomo
Novel
Bronze
Tragedi 98
Erlani Puspita
Cerpen
Senggol Tonjok
Fern Jonathan
Cerpen
Bronze
BADRI BERHANTU dan Kisah-Kisah Pabrik Padi Syereem!
Hans Wysiwyg
Flash
Ketika Gerimis Bermula
Cheri Nanas
Rekomendasi
Flash
Percakapan Lama
Dinda
Flash
Dunia yang terikat pada jantungku
Dinda
Flash
Perjalanan Ironi Ciptaan Kebanggaan.
Dinda
Novel
Putri Cahaya Suci dan Penjaga Agungnya.
Dinda
Flash
Di Ambang Pintu
Dinda
Flash
Pemilu tak kasat mata
Dinda
Novel
Kelana Ruang Sang Merpati
Dinda
Novel
From now to 1414 years ago
Dinda
Novel
Dancing in the Silence
Dinda
Flash
Jika Bukan Karena Engkau, Tuhan
Dinda