Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Religi
Rapor Dari Tuhan
6
Suka
12,639
Dibaca

"Tumben Dani belajar Bu."

"Emangnya salah Pak?"

"Ya enggak Bu, tapi kan biasanya main gadget terus."

"Kan besok ada ulangan Pak."

"Jadi nunggu ulangan dulu baru belajar?"

"Iya, supaya dapat nilai bagus."

"Terus nilai bagusnya buat apa?"

"Supaya rangking satu Pak."

"Buat apa rangking satu? Bukannya sekolah untuk mencari ilmu?"

"Kalau dapat rangking satu berarti nilainya bagus semua. Kalau nilainya bagus semua berarti berhasil dapat ilmunya juga Pak. Masa begitu saja Bapak nggak ngerti?"

"Belum tentu Bu. Bisa saja rangking dua, tiga, atau di bawahnya dapat ilmu lebih banyak."

"Tapi kalau nilainya jelek sia-sia Pak."

"Jadi, nilai bagus cuma buat pamer? Nah, kalau besok-besok tidak ada rangking lagi apa anak-anak masih mau giat belajar? Padahal belajar kan untuk masa depan mereka sendiri."

"Entahlah Pak. Bapak sudah sholat belum?"

"Sebentar lagi Bu, aku mau mandi dulu."

"Buruan Pak, nanti telat. Dosa lho kalau sampai terlewat."

"Ibu sendiri sudah sholat apa belum?"

"Sudah dong Pak. Ibu takut terlewat."

"Takut dosa atau takut kehilangan tiket ke surga?"

"Dua-duanya Pak."

"Jadi, Ibu sholat cuma untuk tiket ke surga dan takut dimasukin ke neraka?"

"Emang bapak tidak takut?"

"Coba Ibu pikir. Kalau gak ada surga dan neraka, apa kita masih mau sholat?"

"Bapak jiplak lirik lagunya Chrisye ya?"

"Lagunya kan bener?"

"Kan sudah jelas Pak, yang banyak beramal baik masuk surga, yang jahat masuk neraka. Semua agama juga mengatakan begitu. Jadi, Bapak tidak usah berandai-andai dan menelaah lagu segala."

"Bapak cuma sedikit berfikir kritis Bu. Apa kita beribadah dan berbuat baik hanya untuk mendapat rapor bagus dari Tuhan? Padahal kan sudah jelas keajaiban dari beribadah dan berbuat baik ya buat kita juga. Dengan berbuat baik hati kita akan menjadi tenang. Sebaliknya jika berbuat hal yang buruk hati kita akan selalu gelisah."

"Buruan mandi sana. Hidungku sudah mulai gelisah mencium bau keringatmu Pak." Tutup ibu sambil melempar handuk hijau ke arah bapak yang sejak dua jam lalu hanya berbaring santai di sofa tanpa melakukan apa-apa.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (2)
Rekomendasi dari Religi
Flash
Rapor Dari Tuhan
Sugiadi Azhar
Novel
Gold
Hanya dengan Mengingat-Mu, Aku Tenang
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Bayang di Balik Roda
Aqiel Hilmy Irawan
Novel
Bronze
365 Hari Bersama Sahabat Nabi
Biru Tosca
Novel
Bronze
HARGA SEORANG PEREMPUAN
Siti Nuzulia Regar
Flash
Mimpiku
Nuzulul Rahma
Novel
Zabur
roma dhon
Novel
Romancing Mr. CEO
Awan Senja
Novel
harus dibenahi
Dwi Agus Setyawan
Novel
Yabes
Nuel Lubis
Novel
Bronze
Humairahku dan Ranah Minang
Salfia afriadi
Novel
Gold
Rezeki Nomplok
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Hari-Hari Berat
Titin Widyawati
Novel
Bronze
Kalam Cinta Untuk Elly
Nuzulul Rahma
Novel
Gold
Tafsir Al-Quran di Medsos: Mengkaji Makna dan Rahasia Ayat Suci pada Era Media Sosial (REPUBLISH)
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Flash
Rapor Dari Tuhan
Sugiadi Azhar
Flash
Harmonika Tua
Sugiadi Azhar
Novel
It's My Tackle
Sugiadi Azhar
Flash
Koran Pagi
Sugiadi Azhar
Flash
Terkoyak
Sugiadi Azhar
Skrip Film
PEBINOR (Skenario Film)
Sugiadi Azhar
Flash
It's My Tackle
Sugiadi Azhar
Skrip Film
NADA MINOR (Skenario Film)
Sugiadi Azhar
Flash
Setan Curhat
Sugiadi Azhar
Flash
Sisa Hujan
Sugiadi Azhar
Flash
Lantai Keramik
Sugiadi Azhar
Flash
Kamu Jangan Menangis
Sugiadi Azhar
Flash
Hutang Fiksi
Sugiadi Azhar
Flash
SLURRPPP
Sugiadi Azhar
Flash
Sleding Neraka
Sugiadi Azhar