Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Self Improvement
Menikmati Takdir
0
Suka
670
Dibaca

Mamat si tomat dan Mumun si ketimun adalah teman baik. Mereka tinggal di sebuah lemari es, dan mereka berdua punya tugas menjaga dan mengatur bahan makanan yang ada di situ.

Suatu hari, Mamat si tomat punya ide. 

"Hei timun." katanya. 

"Ayo lari dari kulkas!" 

Mumun ketimun pun terkejut. 

"Mengapa kita ingin melakukan itu?"tanya si Timun 

"Karena di sini terlalu dingin!" kata si tomat. 

"Dan kita tidak pernah bisa melihat matahari!" 

Si ketimun memikirkan hal ini sejenak. 

"Kau benar." katanya. 

"Di sini terlalu dingin. Dan aku ingin sekali melihat matahari lagi."

Kemudian tomat dan timun membuat rencana. Mereka akan menunggu sampai pemilik rumah membuka kulkas, dan kemudian mereka akan kabur.

Keesokan harinya, si pemilik rumah membuka kulkas untuk minum. Tomat dan timun mengambil kesempatan saat pemilik rumah lupa menutup rapat pintu kulkas itu. Mereka berlari keluar sampai mereka tiba di halaman belakang rumah. Dimana ada matahari yang bersinar, dan burung-burung berkicau. 

Tomat dan timun belum pernah melihat sesuatu yang begitu indah. Mereka bermain di lapangan sepanjang hari. Mereka berguling-guling di rerumputan, mengejar kupu-kupu, dan bahkan tidur siang di bawah sinar matahari. 

Ketika tiba waktu sore, tomat dan timun sedih. Karena mereka sangat senang bermain di lapangan, akan tetapi mereka tahu bahwa mereka juga harus kembali ke lemari es. 

Kemudian, tomat dan timun kembali ke kulkas, ketika si pemilik rumah lupa menutup rapat kulkasnya lagi. 

Awalnya mereka sedikit sedih, tetapi mereka tahu bahwa mereka akan bisa lagi melakukan tugas mereka menjaga bahan makanan yang ada di situ. 

"Aku senang kita kembali." kata si tomat. 

"Iya, aku senang berkumpul lagi dengan teman-teman di sini." kata si timun.

Mamat si tomat dan Mumun si ketimun pun tersenyum. Dan teman-teman sekulkas pun ikut tersenyum gembira.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Self Improvement
Flash
Menikmati Takdir
Husein AM.
Flash
Hidupku
winda aprillia
Novel
Skenario Tuhan (Gadis 12 Kali Operasi)
Mega Kembar
Cerpen
Bronze
Dari 50 ribu ke 1 miliyar : Budidaya Belalang
Putut Dwiffalupi Sukmadewa
Novel
Antara mesin produksi dan hati yang remuk
Bang Jay
Cerpen
Langkah tanpa nama
Erlangga Putra
Flash
Jejak Luka, Titik Cinta
Hans Wysiwyg
Cerpen
Alasan Orang Indonesia Beremigrasi Keluar Negeri
Yovinus
Cerpen
Bronze
Pendakian yang Tak Terlihat
SILVIA INDONESIA
Cerpen
Bronze
Yang Dia Pilih Saat Dunia Ditawarkan
Siti Sulha Darmaini
Novel
Bronze
Heartless
Aylanna N. Arcelia
Flash
In His Memories
Lail Arahma
Cerpen
Pundak Perintis
Adam Nazar Yasin
Cerpen
Bronze
Move On, Siapa Takut!
Ryanti Ludith
Cerpen
Bronze
Sukses Berbudidaya Tomat
Putut Dwiffalupi Sukmadewa
Rekomendasi
Flash
Menikmati Takdir
Husein AM.