Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Mamat si tomat dan Mumun si ketimun adalah teman baik. Mereka tinggal di sebuah lemari es, dan mereka berdua punya tugas menjaga dan mengatur bahan makanan yang ada di situ.
Suatu hari, Mamat si tomat punya ide.
"Hei timun." katanya.
"Ayo lari dari kulkas!"
Mumun ketimun pun terkejut.
"Mengapa kita ingin melakukan itu?"tanya si Timun
"Karena di sini terlalu dingin!" kata si tomat.
"Dan kita tidak pernah bisa melihat matahari!"
Si ketimun memikirkan hal ini sejenak.
"Kau benar." katanya.
"Di sini terlalu dingin. Dan aku ingin sekali melihat matahari lagi."
Kemudian tomat dan timun membuat rencana. Mereka akan menunggu sampai pemilik rumah membuka kulkas, dan kemudian mereka akan kabur.
Keesokan harinya, si pemilik rumah membuka kulkas untuk minum. Tomat dan timun mengambil kesempatan saat pemilik rumah lupa menutup rapat pintu kulkas itu. Mereka berlari keluar sampai mereka tiba di halaman belakang rumah. Dimana ada matahari yang bersinar, dan burung-burung berkicau.
Tomat dan timun belum pernah melihat sesuatu yang begitu indah. Mereka bermain di lapangan sepanjang hari. Mereka berguling-guling di rerumputan, mengejar kupu-kupu, dan bahkan tidur siang di bawah sinar matahari.
Ketika tiba waktu sore, tomat dan timun sedih. Karena mereka sangat senang bermain di lapangan, akan tetapi mereka tahu bahwa mereka juga harus kembali ke lemari es.
Kemudian, tomat dan timun kembali ke kulkas, ketika si pemilik rumah lupa menutup rapat kulkasnya lagi.
Awalnya mereka sedikit sedih, tetapi mereka tahu bahwa mereka akan bisa lagi melakukan tugas mereka menjaga bahan makanan yang ada di situ.
"Aku senang kita kembali." kata si tomat.
"Iya, aku senang berkumpul lagi dengan teman-teman di sini." kata si timun.
Mamat si tomat dan Mumun si ketimun pun tersenyum. Dan teman-teman sekulkas pun ikut tersenyum gembira.