Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Kubuka lembar demi lembar buku baruku itu. Dengan malas, aku membaca buku yang dikirimi Erna kemarin. Aku tidak suka membaca buku, tetapi Erna malah menghadiahiku buku.
“Baca saja, dan kamu akan mendapat sesuatu yang berharga di sana,” ujarnya saat aku menerima hadiah buku ini.
Aku membolak-balik halaman buku itu tanpa semangat, sambil meneguk kopi dan memakan biskuit. Aku hanya menguap, sembari membaca buku itu.
Tanpa sadar, aku sudah di halaman akhir buku. Aku merasa gembira karena berhasil menuntaskan buku itu. Setelah menghabiskan kopi dan biskuit, aku pun tidur.
Setelah dua tahun bekerja di kantor temanku dengan status karyawan tidak tetap, akhirnya aku diterima di sebuah kantor perusahaan terkenal. Statusku adalah karyawan tetap. Aku sangat bergembira karena memperoleh pekerjaan di sebuah kantor terkenal. Aku pun bekerja dengan giat, walaupun aku harus pulang larut malam tiap harinya.
Suatu hari, aku pulang pukul 22:00 malam. Tiba di rumah, aku langsung mandi dan juga makan. Setelah itu, aku pergi ke kamar untuk istirahat.
Aku ingin membaca buku, maka dari itu kuhampiri laci mejaku dan kuambil buku untuk kubaca. Buku itu berjudul Karyawan yang Malas Membaca.
Aku ingat pernah dihadiahi Erna buku itu, tetapi aku lupa denga isi ceritanya. Aku melihat cover belakang buku itu, lalu membaca sinopsisnya.
Rupanya, ceritanya adalah tentang orang yang bekerja sebagai karyawan tidak tetap, dan dia tidak suka membaca buku. Dia pun dikirimi sebuah buku, dan membacanya dengan terpaksa. Semua yang ada di buku itu persis seperti apa yang pernah kualami.
Aku pun tertawa mengenang dua tahun yang lalu.