Orang- orang berdiri di sebuah pohon yang katanya akan mengabulkan segala bentuk keinginan. Namun harus ada yang di janjikan ketika semua di kabulkan.

Manusia adalah makhluk yang paling pintar memelas dan mengumbar janji agar pohon semesta percaya. Janji mereka seperti akan menumbuhkan seribu pohon dan menebar birunya langit dan indahnya bintang setiap malam.

Namun di suatu malam yang tenang, gemuruh petir berselang dengan rintik hujan yang datang menerbangkan setiap helai daun pohon yang di janjikan. Setiap daun berteriak memanggil jiwa-jiwa yang berjanji namun tak pernah datang atau kembali membalas pamrihnya pohon besar.

Kebohongan manusia adalah derita seluruh semesta. Jika pun datang dengan kaki yang tak mampu berjalan. Akan aku minta semesta menggulungmu menjadi akar tumbuhnya pohon lebih besar.

Kita adalah pembohong untuk jiwa yang tak bersalah. Jika mulut bicara takkan ada yang tau tentang janji yang menjadi sebuah kebohongan.

Diri sendiri adalah saksi ketika bicara di hadapan tuhan.